Yuk Icip 4 Menu Baru dari Chef Hans Christian

Chef Hans Christian meluncurkan menu baru untuk August Restaurant pada September 2022. Sang chef menawarkan sebuah cerita baru yang menarik untuk dieksplorasi oleh para penggemar kuliner dan memberikan pengalaman baru dalam bersantap.

Chef Hans mengatakan bahwa menu baru ini akan mengajak tamu untuk menyelami cerita-cerita baru yang ditawarkan dalam setiap makanan. “Cerita-cerita di balik makanan beragam, mulai dari mengenai pengalaman masa keceil sampai tentang hubungan timbal balik yang manis antara August dengan pemasok bahan-bahan makanannya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Hypeabis.id.

Chef Hans memastikan bahwa setiap kreasi menu barunya selalu berupaya menggunakan produk lokal terbaik dan bahan yang berkelanjutan, seperti menu ikan musiman yang berasal dari nelayan konvensional dari Empak Locale yang memancing di perairan Bali dan Lombok.

Sementara itu, sayurannya berasal dari Lembang Farms, vanilla pods dari Experience Vanilla di Sukabumi, dan bahan cokelat dari Pipiltin yang selama ini mengambil cokelat dari berbagai wilayah di Tanah Air.

Berikut beberapa menu baru yang tersaji, dan dapat dinikmati oleh para penikmat kuliner mulai September ini.

1. Duck ‘Opor’ Croquette with Cola Jam

Chef Hans adalah penggemar utama dari masakan ibunya, dan kerap mendapatkan inspirasi menu dari sang orang tua. Duck ‘Opor’ Croquette with Cola Jam tercipta dari kecintaan sang chef terhadap opor ayam dan kroket buatan sang ibu.
  Hans mengombinasikan daging paha bebek dengan kentang dan béchamel opor sebelum membungkusnya dengan adonan kroket, dan menggorengnya. Dalam penyajiannya, hidangan ini mendapatkan pendamping kismis dan selain cola untuk memberikan rasa manis yang sedikit kompleks ke dalam hidangan gurih.
 

2. EVOO Bread using ‘Adam Levain’

Sajian roti ini adalah sajian yang disebut mendapatkan tempat spesial di hati para anggota tim August Restaurant. Penamaan Adam Levain adalah untuk racikan sourdough yang dipakai membuat hidangan roti ini.

Racikan ditemukan pertama kali saat pandemi Covid-19 dimulai di dalam negeri. Tim August disebutkan bertahan hidup dengan berjualan roti sourdough sebagai komoditas utama melalui layanan pesan antar dan sesi makan private bersama Chef Ardika.
 

3. Breakfast from Mom.

Breakfast from Mom adalah makanan yang terinspirasi dari menu sarapan kesukaan sang chef yagn dibuat oleh sang ibu sebelum berangkat ke sekolah, yakni nasi dengan telur dadar isi sosis lap cheong. Chef mengubah sajian itu menjadi kerupuk nasi dengan lap cheong ayam dan saus telur di August Restaurant.
   

4. James & Jenn’s Fresh Egg

James & Jenn’s Fresh Egg adalah sajian yang mengandung telur segar dari sebuah peternakan di Bogor dan hanya diolah maksium 48 jam setelah dipanen. Telur tersebut dimasak perlahan dengan suhu 65 derajat celsius.

Kemudian, telur tersebut disajikan bersamaan daging ayam asin, bacon, red onion marmalade, sautéed horenzo, dan saus simpel yang dibikin dari tulang ayam panggang dan jahe.
  Selain makanan, restoran ini juga menawarkan beverage program bagi para pengunjung, seperti deretan koktail klasik dan yang terinspirasi dari Indonesia. Meskipun begitu, yang menjadi bintang adalah craft mocktail.

Untuk menghasilkan koleksi minuman non-alkohol tersebut, sang bartender disebut kerap menggunakan ramuan berbahan dasar buah-buahan tropis atau memakai bahan awam untuk membuat pilihan mocktail yang selaras dengan hidangan yang disajikan.
 

Profil Chef Hans Christian

Hans disebut sebagai seorang pria dengan bakat memasak yang telah ada sejak kecil. Kecintaannya akan dunia masak tumbuh di rumah dan berawal dari kebiasaannya membantu serta mengamati sang ibu di dapur yang kala itu berprofesi sebagai pembuat kue.

Hans kemudian menuntut ilmu selama dua tahun di Taylor University di Kuala Lumpur mengambil jurusan Basic Foundation French Cuisine sebelum melanjutkan studinya di Johnson & Wales University di Providence, Rhode Island.

Selama menetap di Amerika Serikat, Hans menajamkan bakat memasaknya dengan cara bekerja di sejumlah restoran papan atas, seperti Yono’s Fine Dining Restaurant di Albany, New York dan restoran berbintang satu Michelin, Next Restaurant milik Alinea Group di Chicago.

Saat kembali ke Indonesia, Hans bergabung dengan Fairmont Hotel Jakarta sebagai Chef de Cuisine dan bertugas memimpin tim di VIEW Restaurant, restoran fine dining berkapasitas 30 orang yang menyajikan hidangan Eropa dengan sentuhan Asia.

Selama tiga tahun di bawah kepemimpinannya, VIEW Restaurant berhasil memenangkan beragam penghargaan dan hal ini menunjukkan kapasitas Hans sebagai salah satu koki muda yang bertalenta di Jakarta.

Editor: Fajar Sidik