Badut menjadi penghibur yang memeriahkan sebuah acara. (Sumber gambar : Freepik/Asier Relampago)

Sejarah Hari Badut Sedunia, Berawal dari Surat para Badut ke Kongres AS hingga Diproklamirkan Presiden Richard Nixon

03 August 2022   |   19:13 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Badut menjadi salah satu item untuk memeriahkan acara terutama pesta ulang tahun anak. Mereka bertugas menghibur dan membuat orang tertawa dengan beragam lelucon dan trik atau sirkus yang dibawakan. Terkadang jasa mereka dipakai untuk menghibur anak-anak di rumah sakit agar pasien tersebut tetap semangat menjalani pengobatan.

Badut atau clown dalam bahasa Inggris, berasal dari kata klunni alias orang yang kikuk. Klunni merupakan bahasa Islandia. Badut ikonik dengan hidung yang ditutupi bola busa berwarna merah, bedak putih tebal dengan riasan di sekitar mata serta bibir, dan rambut serta baju berwarna-warni.
 

Nenek moyang badut

Sementara itu, mengutip Brtianica.com, nenek moyang badut berasal dari Yunani kuno. Badut ini dideskripsikan sebagai sosok pelawak berkepala botak. Biasanya mereka tampil sebagai tokoh sekunder dalam sandiwara dan pantomim. Nenek moyang badut ini beraksi dengan karakter serius dan kadang melempari penonton dengan kacang. 

Selain itu, badut yang sama muncul dalam pantomim Romawi, mengenakan topi runcing dan jubah tambal sulam beraneka ragam.
 

Pertunjukan badut

Di sisi lain, pertunjukan badut modern meliputi bernyanyi atau memainkan alat musik, mendongeng, akrobat, juggling, menceritakan lelucon, dan melakukan trik sulap. Menghibur orang dan membuat mereka tertawa itu tentu tidak mudah. Oleh karena itu, seorang badut harus cerdas, kreatif, inovatif, dan penuh energi untuk tampil di hadapan banyak orang. Dengan demikian, menjadi badut tidak segampang yang dibayangkan. 
 

Penghormatan profesi badut

Untuk menghormati profesi ini, setiap minggu pertama Agustus tepatnya 1-7 Agustus lantas diperingati sebagai Hari Badut Sedunia. Menilik sejarahnya, Hari Badut Sedunia pertama kali dirayakan dalam skala terbatas pada 1950-an. Adapun, pencetusnya adalah seorang pria bernama Walt Savage. 

Seiring berjalannya waktu, pada 1966, Ray Bickford yang merupakan presiden Klub Badut Amerika, menunjuk Frank Kelly sebagai Ketua Pekan Badut Internasional pertama. Frank mendesak para anggotanya untuk menulis surat kepada anggota kongres dan senator di Amerika Serikat agar tujuh hari pertama di bulan Agustus sebagai Pekan Badut Nasional. 

Permintaan itu kemudian diwadahi oleh para senator. Pada 8 Oktober 1970, para senator lantas mengesahkan usulan tersebut menjadi produk hukum dan dikirimkan ke Presiden AS kala itu, Richard Nixon untuk ditandatangani.

Akhirnya, pada 2 Agustus 1971, Presiden Nixon memproklamirkan bahwa 1-7 Agustus menjadi Pekan Badut Nasional dan selanjutnya diperingati sebagai Hari Badut Dunia.  “Saya mendesak orang-orang Amerika Serikat untuk mengakui kontribusi yang dibuat oleh badut dalam rumah sakit anak-anak, lembaga amal, untuk orang yang mengalami gangguan mental, dan secara umum membantu mengangkat semangat dan meningkatkan moral rakyat kita," katatanya. 

Demikian Sejarah Badut Dunia agar kalian lebih menghargai profesi mereka. 

SEBELUMNYA

Women’s Cycling Community Berdayakan Perempuan Lewat Bersepeda

BERIKUTNYA

Benarkah Vape Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: