Keren! Kelompok Seni Reak Juarta Putra Bakal Tampil di Festival Roskilde Denmark
24 June 2022 |
18:00 WIB
Seni tradisional Indonesia kian unjuk gigi di kancah internasional. Kelompok seni Reak Juarta Putra asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan tampil di festival musik Roskilde di Denmark. Juarta Putra akan tampil di festival tersebut pada 2 Juli 2022 bersama dengan beberapa musisi seperti The Strokes, St. Vincent, Haim dan Kings of Convenience.
Juarta Putra khusus diundang oleh tim festival Roskilde yang pernah menyaksikan penampilan mereka secara langsung di Indonesia.
"Sebuah kebanggaan luar biasa, Seni Reak Juarta Putra mendapatkan kesempatan untuk mementaskan tradisi Indonesia khususnya Jawa Barat pada Festival Musik Roskilde yang diadakan di Denmark bersama jajaran artis legendaris dunia," ujar Anggi Nugraha selaku Ketua Grup Seni Reak Juarta Putra, dalam siaran resmi yang diterima Hypeabis.id, Jumat (24/6/2022).
Sebagai informasi, Festival Roskilde merupakan acara musik terbesar di Denmark dan salah satu yang terbesar di Eropa. Festival non profit yang digagas oleh dua orang mahasiswa ini dimulai pada tahun 1971 di Denmark. Hingga kini, Festival Roskilde terus menghasilkan jutaan dolar donasi untuk budaya, musik dan kemanusiaan.
Tahun ini beberapa musisi kenamaan dunia pun akan turut meramaikan festival tersebut diantaranya Post Malone, Dua Lipa, TLC, The Smile, dan The Strokes. Sebanyak 170 pertunjukan dari para seniman akan dihadirkan di festival itu, yang diperkirakan akan mendatangkan sebanyak 130.000 penonton dari seluruh dunia.
Di panggung Roskilde nanti, Seni Reak Juarta Putra akan berkolaborasi dengan musisi cultural movement dari Denmark yang tergabung dalam kelompok bernama Snöleoparden dan Luigi yang berasal dari Italia. Selain tampil di panggung Roskilde, Juarta Putra juga akan mengadakan pertemuan dengan seniman-seniman Denmark untuk dapat berkolaborasi lebih lanjut sebagai usaha pergerakan budaya lintas benua.
“Undangan ini menjadi penghormatan kepada leluhur dan pengingat betapa luasnya hidup, sebuah kehormatan yang luar biasa dapat menampilkan seni reak di Eropa," kata Anggi.
Pada penampilannya nanti, Juarta Putra akan menggunakan seperangkat alat musik dogdog sebagai instrumen pengiring yang terdiri dari tilingtit, tong, brung, bangplak, bedug, kecrek, serta tarompet. Selain itu, sajian kesenian ini juga dilengkapi oleh penari barongan dan penari kuda lumping yang biasanya tampil dalam keadaan kerasukan atau kesurupan.
Anggi pun berharap dengan adanya kesempatan ini, Seni Reak Juarta Putra dapat menambah catatan kebanggaan bersejarah bahwa seni tradisi dapat terus diakui di panggung internasional. " Semoga seni tradisi Indonesia terus dilestarikan di negeri sendiri dan negara lainnya," harapnya.
Kelompok Seni Reak Juarta Putra sendiri dibentuk sejak tahun 1982 di Kampung Ciguruwik, Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Juarta Putra merupakan generasi penerus dari kelompok sebelumnya yakni Warga Budaya (1935-1975) yang dipimpin oleh Abah Juarta.
Reak merupakan sebuah kesenian yang hidup di antara masyarakat agraris, khususnya masyarakat petani yang mayoritas menanam padi. Awalnya seni ini merupakan pengiring upacara yang disebut ‘helaran reumpak jarami, ampih pare’, yakni upacara yang dilakukan ketika para petani memindahkan padi yang asalnya dari sawah ke tempat penyimpanan padi yang disebut leuit, atau disimpan ke rumah.
Editor: Nirmala Aninda
Juarta Putra khusus diundang oleh tim festival Roskilde yang pernah menyaksikan penampilan mereka secara langsung di Indonesia.
"Sebuah kebanggaan luar biasa, Seni Reak Juarta Putra mendapatkan kesempatan untuk mementaskan tradisi Indonesia khususnya Jawa Barat pada Festival Musik Roskilde yang diadakan di Denmark bersama jajaran artis legendaris dunia," ujar Anggi Nugraha selaku Ketua Grup Seni Reak Juarta Putra, dalam siaran resmi yang diterima Hypeabis.id, Jumat (24/6/2022).
Daftar para seniman yang akan tampil di Festival Roskilde (Sumber gambar: Budaya Indonesia)
Tahun ini beberapa musisi kenamaan dunia pun akan turut meramaikan festival tersebut diantaranya Post Malone, Dua Lipa, TLC, The Smile, dan The Strokes. Sebanyak 170 pertunjukan dari para seniman akan dihadirkan di festival itu, yang diperkirakan akan mendatangkan sebanyak 130.000 penonton dari seluruh dunia.
Di panggung Roskilde nanti, Seni Reak Juarta Putra akan berkolaborasi dengan musisi cultural movement dari Denmark yang tergabung dalam kelompok bernama Snöleoparden dan Luigi yang berasal dari Italia. Selain tampil di panggung Roskilde, Juarta Putra juga akan mengadakan pertemuan dengan seniman-seniman Denmark untuk dapat berkolaborasi lebih lanjut sebagai usaha pergerakan budaya lintas benua.
“Undangan ini menjadi penghormatan kepada leluhur dan pengingat betapa luasnya hidup, sebuah kehormatan yang luar biasa dapat menampilkan seni reak di Eropa," kata Anggi.
Alat musik dogdog (Sumber gambar: Budaya Indonesia)
Anggi pun berharap dengan adanya kesempatan ini, Seni Reak Juarta Putra dapat menambah catatan kebanggaan bersejarah bahwa seni tradisi dapat terus diakui di panggung internasional. " Semoga seni tradisi Indonesia terus dilestarikan di negeri sendiri dan negara lainnya," harapnya.
Kelompok Seni Reak Juarta Putra sendiri dibentuk sejak tahun 1982 di Kampung Ciguruwik, Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Juarta Putra merupakan generasi penerus dari kelompok sebelumnya yakni Warga Budaya (1935-1975) yang dipimpin oleh Abah Juarta.
Reak merupakan sebuah kesenian yang hidup di antara masyarakat agraris, khususnya masyarakat petani yang mayoritas menanam padi. Awalnya seni ini merupakan pengiring upacara yang disebut ‘helaran reumpak jarami, ampih pare’, yakni upacara yang dilakukan ketika para petani memindahkan padi yang asalnya dari sawah ke tempat penyimpanan padi yang disebut leuit, atau disimpan ke rumah.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.