Stephen King Gunakan Keuntungan Novel Carrie untuk Pengobatan Kanker Sang Ibunda

Belum lama ini, penulis Stephen King mengatakan bahwa dia menggunakan keuntungan novel pertamanya “Carrie” untuk membantu ibunya, Nellie, yang sedang mengidap penyakit kanker. 

Novelis horor itu bercerita tentang bagaimana kesuksesan novel pertamanya yang diterbitkan berdampak pada keluarganya saat tampil di program televisi CBS Sunday Morning.
 

“Pendapatan novel pada tahun 1974 itu mencapai US$ 400.000. Itu adalah jumlah uang yang sangat besar,” kata King kepada pembawa acara Jane Pauley.

King juga bercerita pengalamannya yang melihat ibunya sedang merasa kesakitan di tempat kerjanya karena penyakit kanker yang dideritanya. Sejak saat itu, dia menyuruh ibunya untuk berhenti bekerja dan melakukan pengobatan dengan uang dari pendapatan novelnya.

Menariknya, menurut situs website King, dia mengetahui peningkatan pendapatan novel tersebut dari editor barunya di Doubleday bertepatan pada Hari Ibu pada tahun 1973 silam.

Novel Carrie sendiri diterbitkan pada tahun 1974 dan menjadi salah satu novel King yang paling populer dan diadaptasi menjadi sebuah film yang disutradarai oleh Brian de Palma dua tahun kemudian.

Adaptasi film, seperti bukunya, bercerita tentang kisah seorang gadis muda yang menemukan dirinya memiliki kekuatan gaib saat dia dibesarkan oleh ibunya yang ekstremis religius. 

Film yang dirilis pada 1976 tersebut menghasilkan pendapatan US$33,8 juta dalam penjualan box office di seluruh dunia.

Selain itu, King juga mengatakan bahwa ibundanya selalu menyemangati bakatnya sebagai penulis bahkan ketika usianya masih belia.

“Ibuku memberi ruang untuk menjadi apa yang aku inginkan,” kata King.

Ibunda King meninggal karena kanker pada akhir tahun 1973 di usianya yang ke-59 tahun, menurut situs website Stephen King.

Editor: Indyah Sutriningrum