Line Today Stop Operasi di Indonesia Mulai 6 Juli 2022, Ini Alasannya
14 June 2022 |
15:18 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Line, dipastikan bakal menghentikan layanan pengiriman kontennya yang tidak lain adalah Line Today di wilayah Indonesia. Penghentian ini akan berlangsung mulai 6 Juli 2022 mendatang.
Kabar mengenai pemberhentian ini ramai diperbincangkan di jagat dunia maya ketika pengguna akun Instagram @ecommurz mengunggah sebuah pengumuman terkait hal ini. Dalam milis yang dikirimkan kepada para partner, Line Today menyatakan bakal menghentikan operasionalnya.
Hal ini disebut sebagai tindak lanjut pemberitahuan sebelumnya mengenai penyelesaian kerja sama antara Line Today dengan para mitra. Untuk itu, mereka bakal menghentikan penyediaan konten dari mitra kepada platform tersebut.
“Layanan Line Today akan dihentikan akses publiknya mulai tanggal 6 Juli 2022. Halaman-halaman konten Line Today akan dialihkan ke sebuah halaman pemberitahuan,” tulis Line Today.
Baca Juga : Kolaborasi Line Friends x Starbucks Dalam Rangka Peringatan Bulan Bumi
Menanggapi hal itu, Country Manager Line Indonesia Fanny Verona menyatakan bahwa keputusan menutup Line Today disebabkan oleh perusahaan yang hendak berfokus pada bisnis teknologi keuangan (teknologi finansial/fintek) di dalam negeri.
“Keputusan tersebut merupakan keputusan strategis kami untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi.
Kendati begitu, dia menyebutkan bahwa Line Indonesia masih akan tetap menyediakan layanan esensial lain yang dimiliki. Ini termasuk aplikasi pesan instan Line, Line Bank, Line Webtoon, Line Game, hingga Line Timeline.
Dengan demikian, penutupan layanan Line Today tidak akan berdampak terhadap operasi Line Indonesia, khususnya bagi para pengguna yang akan tetap bisa memakai akun Line mereka untuk berkomunikasi dengan orang terdekat.
Dia melanjutkan bahwa Indonesia juga masih menjadi salah satu pasar utama Line di luar negeri asalnya bersama dengan Jepang, Taiwan, dan Thailand. Dengan demikian, perusahaan masih akan terus beroperasi dan menawarkan inovasi di sektor lain.
Sebelum informasi mengenai penghentian layanan Line Today menyeruak, Line juga telah diterpa isu pemberhentian karyawan (PHK) terhadap 80 pekerjanya. Akan tetapi, Fanny menyebutkan bahwa hal itu tidak benar.
Editor: Gita Carla
Kabar mengenai pemberhentian ini ramai diperbincangkan di jagat dunia maya ketika pengguna akun Instagram @ecommurz mengunggah sebuah pengumuman terkait hal ini. Dalam milis yang dikirimkan kepada para partner, Line Today menyatakan bakal menghentikan operasionalnya.
Hal ini disebut sebagai tindak lanjut pemberitahuan sebelumnya mengenai penyelesaian kerja sama antara Line Today dengan para mitra. Untuk itu, mereka bakal menghentikan penyediaan konten dari mitra kepada platform tersebut.
“Layanan Line Today akan dihentikan akses publiknya mulai tanggal 6 Juli 2022. Halaman-halaman konten Line Today akan dialihkan ke sebuah halaman pemberitahuan,” tulis Line Today.
Baca Juga : Kolaborasi Line Friends x Starbucks Dalam Rangka Peringatan Bulan Bumi
Menanggapi hal itu, Country Manager Line Indonesia Fanny Verona menyatakan bahwa keputusan menutup Line Today disebabkan oleh perusahaan yang hendak berfokus pada bisnis teknologi keuangan (teknologi finansial/fintek) di dalam negeri.
“Keputusan tersebut merupakan keputusan strategis kami untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi.
Kendati begitu, dia menyebutkan bahwa Line Indonesia masih akan tetap menyediakan layanan esensial lain yang dimiliki. Ini termasuk aplikasi pesan instan Line, Line Bank, Line Webtoon, Line Game, hingga Line Timeline.
Dengan demikian, penutupan layanan Line Today tidak akan berdampak terhadap operasi Line Indonesia, khususnya bagi para pengguna yang akan tetap bisa memakai akun Line mereka untuk berkomunikasi dengan orang terdekat.
Dia melanjutkan bahwa Indonesia juga masih menjadi salah satu pasar utama Line di luar negeri asalnya bersama dengan Jepang, Taiwan, dan Thailand. Dengan demikian, perusahaan masih akan terus beroperasi dan menawarkan inovasi di sektor lain.
Sebelum informasi mengenai penghentian layanan Line Today menyeruak, Line juga telah diterpa isu pemberhentian karyawan (PHK) terhadap 80 pekerjanya. Akan tetapi, Fanny menyebutkan bahwa hal itu tidak benar.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.