Keren, Tim Esports Indonesia Bawa Pulang 6 Medali SEA Games
23 May 2022 |
18:15 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Pesta olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 2021 telah berakhir. Secara keseluruhan, kontingen Indonesia finis di posisi ketiga dengan total perolehan 241 medali. Ini terdiri atas 69 medali emas, 91 medali perak, dan 81 medali perunggu.
Total medali tersebut disumbangkan oleh banyak cabang olahraga. Salah satunya adalah olahraga elektronik atau esports. Ini menjadi sorotan yang menarik, mengingat ajang SEA Games 2021 Vietnam menjadi yang pertama kali mempromosikan pertandingan tersebut.
Sebelumnya, kategori ini juga telah dipertandingkan pada gelaran Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia. Akan tetapi, ketika itu pertandingan esports masih merupakan ajang eksibisi yang tidak menghitung secara resmi perolehan medali.
Baca juga: Ini Jajaran Atlet Pelatnas Esports SEA Games 2021
Adapun pada ajang olahraga multi tahunan di Hanoi, Vietnam lalu, cabang olahraga elektronik sudah resmi diakui. Ada 10 nomor dari cabang ini yang dipertandingkan meliputi judul gim komputer (personal computer) dan seluler (mobile).
Judul gim tersebut adalah PUBG Mobile (perorangan dan beregu), FIFA Online 4, Arena of Valor, League of Legends: Wild Rift (putra dan putri), Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, Cross Fire, dan League of Legends.
Dari situ, hasil perolehan medali yang didapatkan oleh kontingen Indonesia adalah 6 medali. Rinciannya 2 emas dari nomor PUBG Mobile regu dan Free Fire; 3 perak dari PUBG Mobile perorangan, Mobile Legends Bang Bang, dan Free Fire; serta 1 perunggu dari Cross Fire.
Hasil ini telah memenuhi target jangka pendek yang ditetapkan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Pada acara pengumuman pelatihan nasional atlet untuk SEA Games, Ketua Umum PBESI menyatakan bahwa Tanah Air menargetkan setidaknya membawa pulang satu emas.
Dari segi persaingan, hasil perolehan medali ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan salah satu kekuatan e-sports di pesta olahraga kawasan tersebut. Pencapain 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu secara umum hanya kalah dari tuan rumah.
Baca juga: Apa Saja Game Esports dalam Ajang SEA Games?
Vietnam berhasil membawa pulang 4 emas dan 3 perak, mencatatkan rekor tertinggi untuk cabang esports. Sementara itu, negara kuat lainnya seperti Thailand berhasil memboyong 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Pertandingan gim yang akan memperebutkan medali dalam konteks kenegaraan masih akan terus berlanjut. Salah satu ajang terdekat adalah Asian Games 2022 di Hangzhou, China yang akan berlangsung pada 2023, setelah terjadi penundaan.
The Olympic Council of Asia (OCA) juga telah mengumumkan judul-judul permainan video gim yang akan dipertandingkan pada acara tersebut, yakni Arena of Valor, Dota 2, Dream Three Kingdoms 2, EA Sports FIFA, HearthStone, League of Legends, PUBG Mobile, dan Street Fighter.
Editor : Fajar Sidik
Total medali tersebut disumbangkan oleh banyak cabang olahraga. Salah satunya adalah olahraga elektronik atau esports. Ini menjadi sorotan yang menarik, mengingat ajang SEA Games 2021 Vietnam menjadi yang pertama kali mempromosikan pertandingan tersebut.
Sebelumnya, kategori ini juga telah dipertandingkan pada gelaran Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia. Akan tetapi, ketika itu pertandingan esports masih merupakan ajang eksibisi yang tidak menghitung secara resmi perolehan medali.
Baca juga: Ini Jajaran Atlet Pelatnas Esports SEA Games 2021
Adapun pada ajang olahraga multi tahunan di Hanoi, Vietnam lalu, cabang olahraga elektronik sudah resmi diakui. Ada 10 nomor dari cabang ini yang dipertandingkan meliputi judul gim komputer (personal computer) dan seluler (mobile).
Judul gim tersebut adalah PUBG Mobile (perorangan dan beregu), FIFA Online 4, Arena of Valor, League of Legends: Wild Rift (putra dan putri), Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, Cross Fire, dan League of Legends.
Dari situ, hasil perolehan medali yang didapatkan oleh kontingen Indonesia adalah 6 medali. Rinciannya 2 emas dari nomor PUBG Mobile regu dan Free Fire; 3 perak dari PUBG Mobile perorangan, Mobile Legends Bang Bang, dan Free Fire; serta 1 perunggu dari Cross Fire.
Hasil ini telah memenuhi target jangka pendek yang ditetapkan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Pada acara pengumuman pelatihan nasional atlet untuk SEA Games, Ketua Umum PBESI menyatakan bahwa Tanah Air menargetkan setidaknya membawa pulang satu emas.
Dari segi persaingan, hasil perolehan medali ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan salah satu kekuatan e-sports di pesta olahraga kawasan tersebut. Pencapain 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu secara umum hanya kalah dari tuan rumah.
Baca juga: Apa Saja Game Esports dalam Ajang SEA Games?
Vietnam berhasil membawa pulang 4 emas dan 3 perak, mencatatkan rekor tertinggi untuk cabang esports. Sementara itu, negara kuat lainnya seperti Thailand berhasil memboyong 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Pertandingan gim yang akan memperebutkan medali dalam konteks kenegaraan masih akan terus berlanjut. Salah satu ajang terdekat adalah Asian Games 2022 di Hangzhou, China yang akan berlangsung pada 2023, setelah terjadi penundaan.
The Olympic Council of Asia (OCA) juga telah mengumumkan judul-judul permainan video gim yang akan dipertandingkan pada acara tersebut, yakni Arena of Valor, Dota 2, Dream Three Kingdoms 2, EA Sports FIFA, HearthStone, League of Legends, PUBG Mobile, dan Street Fighter.
Editor : Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.