1 Mei 2022 Diprediksi Hujan, Ini Kiat Berkendara Aman saat Hujan
01 May 2022 |
07:30 WIB
1
Like
Like
Like
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan beberapa provinsi di Indonesia pada Minggu, 1 Mei 2022, berada dalam kategori waspada terhadap bencana hidrometeorologi. Genhype yang akan berkendara dihimbau untuk selalu berhati-hati.
Dilansir dalam akun Twitter @infoBMKG, bencana-bencana hidrometeorologi tersebut seperti genangan, banjir, banjir bandang, dan sebagainya yang merupakan dampak dari potensi hujan lebat pada Minggu.
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak dan masuk kategori waspada antara lain, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur.
Kemudian, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua.
Bagi kalian yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, sebaiknya berhati-hati mengingat BMKG memprediksi terjadi potensi hujan lebat.
Dilansir dari situs nissan.co.id, berkendara saat hujan membutuhkan fokus dan konsentrasi yang lebih jika dibandingkan dengan berkendara saat musim kemarau. Jalanan licin dan genangan air tinggi kerap menjadi kendala.
Curah hujan yang sedang dan tinggi juga memungkinkan jarak pandang pengemudi selama berkendara akan terbatas. Berikut beberapa tips aman saat berkendara di tengah cuaca yang tidak mendukung:
Dilansir dalam akun Twitter @infoBMKG, bencana-bencana hidrometeorologi tersebut seperti genangan, banjir, banjir bandang, dan sebagainya yang merupakan dampak dari potensi hujan lebat pada Minggu.
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak dan masuk kategori waspada antara lain, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur.
Kemudian, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua.
Bagi kalian yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, sebaiknya berhati-hati mengingat BMKG memprediksi terjadi potensi hujan lebat.
Dilansir dari situs nissan.co.id, berkendara saat hujan membutuhkan fokus dan konsentrasi yang lebih jika dibandingkan dengan berkendara saat musim kemarau. Jalanan licin dan genangan air tinggi kerap menjadi kendala.
Curah hujan yang sedang dan tinggi juga memungkinkan jarak pandang pengemudi selama berkendara akan terbatas. Berikut beberapa tips aman saat berkendara di tengah cuaca yang tidak mendukung:
1. Cek tekanan angin ban berkala
Ban memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran dan keamanan laju mobil mengingat ban adalah komponen yang melakukan kontak langsung dengan jalan.
Jadi, pastikan untuk mengecek tekanan angin ban terlebih dulu sebelum mengendarai mobil di tengah hujan. Tekanan angin yang tidak sesuai bisa berisiko mobil menjadi tidak stabil atau kehilangan traksi saat dikemudikan. Kemudian, sebaiknya kalian juga tidak menggunakan ban yang sudah tipis karena dapat membuat mobil cenderung mudah tergelincir.
Jadi, pastikan untuk mengecek tekanan angin ban terlebih dulu sebelum mengendarai mobil di tengah hujan. Tekanan angin yang tidak sesuai bisa berisiko mobil menjadi tidak stabil atau kehilangan traksi saat dikemudikan. Kemudian, sebaiknya kalian juga tidak menggunakan ban yang sudah tipis karena dapat membuat mobil cenderung mudah tergelincir.
2. Cek karet wiper
Wiper adalah bagian dari mobil yang sangat krusial apalagi saat cuaca hujan. Keberadaannya membantu pengemudi untuk melihat jalanan lebih jelas, jadi pastikan untuk mengecek kondisi karet pada wiper sebelum berkendara. Jika terdapat tanda-tanda yang menunjukkan kondisi karet sudah tidak lagi prima, segera lakukan penggantian agar Genhype dapat berkendara dengan aman.
3. Cek tabung reservoir
Selain bagian karet, komponen penting yang perlu diperhatikan oleh pemudik adalah air wiper yang berfungsi membersihkan kaca mobil dari debu atau kotoran yang menempel. Pastikan tabung reservoir terisi cukup dan jangan lupa untuk mengisi ulang jika isinya sudah kurang dari setengah, jangan dibiarkan sampai kosong. Kalian dapat mengisinya dengan air khusus wiper (wiper fluid).
4. Nyalakan pemanas kaca (defogger)
Garis-garis melintang warna kecokelatan pada kaca belakang mobil biasanya disebut dengan defogger yang memiliki fungsi menghilangkan embun saat mobil melaju di tengah hujan. Pengembunan pada kaca mobil ini bisa muncul karena udara luar lebih dingin daripada di dalam.
5. Jaga jarak antar mobil.
Hujan kerap membuat jarak pandang menjadi terbatas. Jadi, sebisa mungkin jaga jarak aman dengan kendaraan lain serta hindari saling menyalip.
6. Hindari risiko aquaplaning
Dengan kondisi hujan, jalanan tentunya akan jadi lebih licin dan akan membentuk genenangan di beberapa titik. Situasi ini meningkatkan risiko kecelakaan yang tak jarang disebabkan oleh aquaplaning atau kondisi saat ban mobil kehilangan traksi atau daya cengkeram pada permukaan jalan ketika melewati genangan air.
Periksa kondisi ban sebelum memulai perjalanan karena kondisi ban yang baik akan mengurangi risiko terjadinya aquaplanning. Selain itu, kurangi kecepatan saat berkendara melewati genangan air atau saat hujan.
Editor: Nirmala Aninda
Periksa kondisi ban sebelum memulai perjalanan karena kondisi ban yang baik akan mengurangi risiko terjadinya aquaplanning. Selain itu, kurangi kecepatan saat berkendara melewati genangan air atau saat hujan.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.