Kiat Praktis Dekorasi & Menata Rumah Sambut Lebaran

Melakukan penataan dan dekorasi berbagai ruangan di rumah menjadi kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia dalam menyambut datangnya hari kemenangan, Idulfitri. Aktivitas ini menjadi momentum untuk kembali pada fitrah yang suci dan bersih. 

Founder Hyde Living, Glenn Hajadi, memberikan beberapa tip ide dekorasi Lebaran lain yang bisa diterapkan. Menurutnya, dekorasi simpel sangat cocok diterapkan saat ini, di mana situasi pandemi masih berlangsung kendati sudah mulai membaik. 

Glenn menyampaikan ornamen dan tambahan dekorasi berwarna putih bisa mewujudkan kesan sederhana. Sebagai imbuhan nuansa Idulfitri, bisa ditambahkan dengan aksen warna hijau atau emas dengan tetap dominasi warna putih. 

Menurutnya, mengecat kembali rumah perlu dilakukan jika kondisi saat ini sudah tidak terlalu bagus, seperti warna yang sudah pudar atau kusam. Adapun jika masih bagus, hanya perlu dilakukan pembersihan dan penataan dekorasi dengan aksen warna yang lebih cerah.

Glenn juga menuturkan bahwa ini juga waktu yang tepat untuk mencari furnitur baru setelah dua tahun puasa belanja akibat pandemi. Furniture yang dipilih bisa untuk melengkapi berbagai keperluan, termasuk perayaan lebaran dengan tetap punya kegunaan lebih setelahnya. 

“Misalnya sofa yang bisa menampung lebih banyak orang, coffee table multifungsi yang bisa jadi meja sekaligus tempat duduk.Itu bisa dipakai untuk momen Idulfitri, juga periode setelah itu jadi ngga sekali pakai aja,” katanya. 

Adapun, pernak-pernik yang bisa dihadirkan untuk menyemarakkan hari raya Idulfitri misalnya dekorasi kecil di atas meja yang bentuknya lebih islami. Tak ketinggalan juga karya seni ukir atau lukis kaligrafi. 

Selain itu, bisa juga ditambahkan gantungan lampion berbentuk bulan-sabit yang identik dengan muslim, yang bisa mengambil inspirasi dari gaya Maroko. Menurutnya, ini akan secara langsung berdampak pada suasana ruang yang lebih kentara. 

Glenn mengatakan bahwa ruang keluarga menjadi vital untuk dilakukan pembenahan atau penataan. Pasalnya, hari raya menjadi ajang berkumpul banyak orang. Untuk itu, menjadikan ruang keluarga lebih lapang sangat diperlukan. 

Untuk melakukan hal tersebut, bisa dilakukan dengan mengeluarkan atau memindahkan barang tidak perlu atau individual, lalu mengosongkannya atau menggantinya dengan perlengkapan yang bisa dipakai oleh banyak orang. 

Misalnya seperti sofa lebih besar tadi. Selain itu, karpet bernuansa keagamaan islam juga bisa ditambahkan pada ruang keluarga untuk menunjukkan kesan lebih. Bila memungkinkan, jangan hadirkan meja besar di ruang berkumpul, tapi tempatkan di ruang makan. 

Begitu juga dengan televisi. Glenn menyarankan untuk sementara waktu memindahkan televisi dari ruang keluarga ke kamar pribadi saat hari raya. Ini ditujukan untuk menghilangkan distraksi gawai, sehingga komunikasi dan interaksi antarkeluarga terbangun lebih kuat. 

“Meja besar di ruang keluarga sebaiknya dipindahkan terlebih dahulu. Selain itu, televisi juga supaya suasana lebaran lebih khidmat. Kita sudah punya terlalu banyak layar, jadi tidak perlu ada distraksi tambahan,” katanya. 

Glenn mengatakan bahwa melakukan penataan dan dekorasi rumah untuk menyambut hari raya Idulfitri sejatinya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Akan tetapi, hal yang paling penting adalah membuat ruang-ruang di rumah menjadi lebih rapi dan nyaman untuk ditinggali dan didatangi oleh keluarga dan tetangga

Editor : Nirmala Aninda