Perayaan Lebaran Nyaman dengan Sentuhan Alam 

Setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh, umat Islam akan merayakan hari raya Idulfitri. Dalam rangka menyambut hari kemenangan itu, ada berbagai hal yang biasanya dilakukan. Aktivitas yang termasuk kategori penting adalah merapikan rumah. 

Ini tidak terbatas pada bagian dalam rumah atau interior saja, tapi juga luar rumah dan seluruh bagian rumah agar tampil segar di hari yang suci. Principal Architect Atelier, Cosmas Gozali mengatakan, bahwa satu hal yang paling perlu diperhatikan dalam penataan rumah untuk perayaan lebaran adalah ruang yang lebih lega. 

Hal tersebut tak hanya berlaku untuk bagian dalam rumah seperti ruang tamu atau keluarga, tapi juga sisi depan rumah. Teras, lanjutnya, akan menjadi tempat penting pada Idulfitri kali ini karena pandemi telah mengubah banyak pola aktivitas. 

“Selain memanfaatkan ruangan di dalam rumah yang punya bukaan lebih besar, bagian teras juga menjadi tempat orang bertemu dan berkumpul. Ini perlu perhatian juga,” katanya. 

Cosmas menyatakan, ada beberapa tip praktis yang bisa diterapkan untuk penataan bagian teras rumah. Misalnya, menyediakan tempat duduk dan meja yang nyaman untuk bersantai. Dalam hal ini, hal yang perlu dicatat adalah penggunaan materialnya. 

Dia mengingatkan periode Lebaran seringkali menjadi momen untuk berkumpul anak-anak dan orang dewasa. Dalam situasi ini, menyantap makanan tidak terhindarkan, sehingga furnitur yang dipakai sebaiknya memanfaatkan bahan anti kotor. 

Dia tidak menyarankan sofa, kursi, atau meja yang ditempatkan berbahan kulit karena akan sulit dibersihkan jika terkena tumpahan makanan atau minuman. Untuk itu, lebih baik menggunakan kulit sintetik atau kain fabric yang tahan kotoran. 

Desainer interior Ary Juwono menambahkan, tanaman hidup dalam beragam pot bisa dijadikan elemen dekorasi di bagian teras rumah. Ini bisa dilakukan dengan menyusun pot-pot di meja konsol di belakang set sofa outdoor yang ada. 

Selain itu, penggunaan taplak meja bercorak bunga atau garis warna-warni, ditambah dengan bantal dekorasi se-tema juga akan menambah kesegaran suasana yang ada. “Akan lebih bersuasana lagi kalau menambahkan dress-code yang sesuai [ketika Lebaran], misalnya warna-warna pastel atau white on white,” katanya. 

Perihal ganti cat dinding, dia menuturkan bahwa akan lebih bijak jika saat ini keluarga berfokus pada membersihkan dinding-dinding yang ada, sesuai dengan semangat Lebaran yang berkonsep membersihkan diri. 

Akan tetapi, jika memang cat dinding rumah sudah mengelupas dan rusak, mengecat kembali dengan warna dasar seperti putih atau abu muda bisa menjadi alternatif. Menurutnya, jika ingin menambahkan aksen, bisa dikombinasikan dengan warna hijau segar pada salah satu bagiannya.

Secara umum, Ary menilai bahwa tren desain penataan ruangan sekarang, atau saat dan sesudah pandemi mengarah pada gaya berkelanjutan (sustainable). Gaya ini dapat diterapkan dengan memanfaatkan barang yang sudah ada atau barang koleksi. 

Misalnya, koleksi kain-kain tradisional yang dimiliki untuk dipajang dan digantung sebagai hiasan dinding atau bahkan penutup sofa. Pot bunga untuk dekorasi juga bisa memanfaatkan vas kaca atau botol bening yang sudah ada.
 

Taman & Tanaman

 
Selain furnitur dan ornamen yang telah disebutkan, Ary juga mengatakan bahwa tanaman hias bisa menjadi dekorasi menarik di berbagai sudut rumah. 

Salah satu tip yang diberikannya adalah menutupi pot plastik hitam, yang biasanya dipakai, dengan pot teracota sehingga suasana menonjolkan suasana alami sesuai dengan materi yang ditampilkan dalam penataan ruang, termasuk teras. 

Cosmas juga memberikan beberapa tip yang perlu menjadi perhatian dan bisa coba diimplementasikan terkait pemilihan tanaman indoor, termasuk teras berkanopi. Pertama, pilih tanaman yang tidak terlalu membutuhkan sinar matahari dan perawatan. 

Dengan begitu, kita tidak perlu terlalu sering memindahkan tanaman sehingga lebih praktis. Kedua, jangan pilih tanaman yang daunnya cepat rontok dan akan menyebabkan ruangan menjadi cepat kotor. 

Ketiga, kombinasikan berbagai jenis, warna, dan ukuran tanaman yang akan menimbulkan kesan lebih alami dan estetik. Keempat, manfaatkan konsep vertical garden misalnya dengan menggantung tanaman atau menempatkannya pada rak berdiri. 

“Menaruh tanaman di bagian teras itu ide yang sangat bagus. Ini membuat kondisi rumah menjadi lebih segar, juga nyaman untuk tempat berkumpul dan bersantai keluarga dan tamu yang datang,” katanya. 

Adapun, bagi rumah yang memiliki halaman dan taman lebih luas, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah merapikan rumput liar dan melakukan dekorasi tanaman hias. Bisa juga ditambahkan ornamen batu-batu alam yang disusun dengan pola tertentu. 

Dia menyarankan jika memiliki halaman atau taman, akan lebih baik bila menanam pohon. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya tidak menanam pohon tegak lurus dengan pintu masuk. 

Selain itu, tidak menempatkan pohon pada jendela yang menghadap timur karena akan menghalangi sinar matahari pagi. Begitu juga dengan tidak menanam pohon terlalu dekat dengan bangunan, karena bisa merusak dinding. 

Menurut Cosmas, konsep arsitektur dan desain yang lebih alami, natural, dan ramah lingkungan memang tengah menjadi perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Ini juga sangat mungkin diterapkan pada situasi seperti hari raya Idulfitri. 

“Kalau saya bilang Lebaran itu yang paling penting adalah rasa kekeluargaan. Jadi buat suasana yang nyaman, adem, dan ceria. Ini bisa dengan memanfaatkan unsur-unsur yang lebih natural pada dekorasi dan furnitur yang ada di rumah,” katanya


Editor: Gita Carla