Duh, Ternyata Ini Lho 9 Penyebab Kulit Berminyak
10 June 2021 |
19:35 WIB
Kulit berminyak bisa menjadi masalah besar yang sulit untuk diatasi terutama ketika itu menyebabkan jerawat, noda, dan komedo yang tak diinginkan.
Dokter Kulit Rita Linkner menjelaskan bahwa kulit berminyak biasanya terjadi karena kelenjar sebaceous, yang merupakan kelenjar eksokrin mikroskopis di kulit, berada di dalam dan sehingga menghasilkan terlalu banyak minyak. Hal tersebut menyebabkan jerawat yang tidak diinginkan dan dapat menyumbat pori-pori.
Namun, Dokter Linker juga mengatakan bahwa ada faktor lain yang dapat menyebabkan kulit berminyak, termasuk genetika, kebiasaan nutrisi, dan riasan berminyak juga produk perawatan kulit.
Simak beberapa faktor berikut ini ya.
1. Faktor genetik
Faktor keturunan menjadi salah satu penyebab kulit menjadi berminyak. Jika salah satu orang tua kamu memiliki kulit berminyak, kemungkinan besar kamu juga akan memiliki kulit yang berminyak.
2. Fluktuasi hormon pada masa pubertas
Semakin tinggi jumlah hormon androgen yang ada, semakin banyak pula sebum yang diproduksi dan disekresikan melalui pori-pori kulit. Kulit berminyak adalah yang paling umum di sekitar masa pubertas ketika hormon berada pada tingkat puncaknya. Seiring bertambahnya usia, biasanya kulit akan menghasilkan lebih sedikit sebum sehingga kulit akan lebih kering.
3. Produk perawatan kulit yang salah
Menggunakan produk perawatan kulit yang tidak disesuaikan dengan jenis kulit kamu dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu berminyak. Selain itu, menggunakan pelembab wajah yang terlalu berat juga dapat membuat kulit lebih berminyak dan menyumbat pori-pori kulit. Carilah produk perawatan yang tepat sehingga cocok untuk tipe kulit kamu.
4. Menggunakan pembersih atau scrub yang terlalu kuat
Mengeringkan kulit secara berlebihan dengan menggunakan scrub pembersih kulit yang keras juga dapat menyebabkan permukaan kulit menjadi lebih berminyak. Dalam kasus ini, kulit akan merasakan kekeringan dan memproduksi minyak secara berlebihan.
5. Berkaitan dengan jerawat kronis
Orang dengan jerawat kronis dan kondisi dengan jerawat yang tidak terkendali cenderung memiliki kelenjar sebaceous yang lebih besar dengan peningkatan produksi sebum atau minyak.
6. Menggunakan produk riasan berminyak
Kamu bisa memiliki kulit yang berminyak karena menggunakan produk perawatan kulit atau makeup berminyak. Lebih baik hindari penggunaan produk tersebut agar tidak terjadi penumpukan lemak.
7. Kebiasaan konsumsi nutrisi
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak produk susu seperti keju, mentega, dan susu dapat memicu kelenjar penghasil minyak di kulit untuk meningkatkan sekresi. Sebab, produk susu memiliki hormon di dalamnya yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam produksi minyak.
8. Terlalu banyak menggunakan makeup
Kosmetik yang menempel di permukaan kulit wajah kamu dapat mencemari pori-pori kulit sehingga kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak. Alih-alih untuk menutupi jerawat atau noda, make up yang tebal justru memicu lebih banyak iritasi dan kemerahan pada kulit.
9. Dehidrasi
Ketika kebutuhan cairan tidak tercukupi, tubuh kita akan mengirimkan ‘sinyal’ pada kelenjar yang memicu mereka untuk memproduksi lebih banyak minyak di kulit kita. Tentunya hal tersebut bisa diatasi dengan rutin meminum air yang cukup setiap harinya.
Editor: Indyah Sutriningrum
Dokter Kulit Rita Linkner menjelaskan bahwa kulit berminyak biasanya terjadi karena kelenjar sebaceous, yang merupakan kelenjar eksokrin mikroskopis di kulit, berada di dalam dan sehingga menghasilkan terlalu banyak minyak. Hal tersebut menyebabkan jerawat yang tidak diinginkan dan dapat menyumbat pori-pori.
Namun, Dokter Linker juga mengatakan bahwa ada faktor lain yang dapat menyebabkan kulit berminyak, termasuk genetika, kebiasaan nutrisi, dan riasan berminyak juga produk perawatan kulit.
Simak beberapa faktor berikut ini ya.
1. Faktor genetik
Faktor keturunan menjadi salah satu penyebab kulit menjadi berminyak. Jika salah satu orang tua kamu memiliki kulit berminyak, kemungkinan besar kamu juga akan memiliki kulit yang berminyak.
2. Fluktuasi hormon pada masa pubertas
Semakin tinggi jumlah hormon androgen yang ada, semakin banyak pula sebum yang diproduksi dan disekresikan melalui pori-pori kulit. Kulit berminyak adalah yang paling umum di sekitar masa pubertas ketika hormon berada pada tingkat puncaknya. Seiring bertambahnya usia, biasanya kulit akan menghasilkan lebih sedikit sebum sehingga kulit akan lebih kering.
3. Produk perawatan kulit yang salah
Menggunakan produk perawatan kulit yang tidak disesuaikan dengan jenis kulit kamu dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu berminyak. Selain itu, menggunakan pelembab wajah yang terlalu berat juga dapat membuat kulit lebih berminyak dan menyumbat pori-pori kulit. Carilah produk perawatan yang tepat sehingga cocok untuk tipe kulit kamu.
4. Menggunakan pembersih atau scrub yang terlalu kuat
Mengeringkan kulit secara berlebihan dengan menggunakan scrub pembersih kulit yang keras juga dapat menyebabkan permukaan kulit menjadi lebih berminyak. Dalam kasus ini, kulit akan merasakan kekeringan dan memproduksi minyak secara berlebihan.
5. Berkaitan dengan jerawat kronis
Orang dengan jerawat kronis dan kondisi dengan jerawat yang tidak terkendali cenderung memiliki kelenjar sebaceous yang lebih besar dengan peningkatan produksi sebum atau minyak.
6. Menggunakan produk riasan berminyak
Kamu bisa memiliki kulit yang berminyak karena menggunakan produk perawatan kulit atau makeup berminyak. Lebih baik hindari penggunaan produk tersebut agar tidak terjadi penumpukan lemak.
7. Kebiasaan konsumsi nutrisi
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak produk susu seperti keju, mentega, dan susu dapat memicu kelenjar penghasil minyak di kulit untuk meningkatkan sekresi. Sebab, produk susu memiliki hormon di dalamnya yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam produksi minyak.
8. Terlalu banyak menggunakan makeup
Kosmetik yang menempel di permukaan kulit wajah kamu dapat mencemari pori-pori kulit sehingga kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak. Alih-alih untuk menutupi jerawat atau noda, make up yang tebal justru memicu lebih banyak iritasi dan kemerahan pada kulit.
9. Dehidrasi
Ketika kebutuhan cairan tidak tercukupi, tubuh kita akan mengirimkan ‘sinyal’ pada kelenjar yang memicu mereka untuk memproduksi lebih banyak minyak di kulit kita. Tentunya hal tersebut bisa diatasi dengan rutin meminum air yang cukup setiap harinya.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.