Review Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

27 March 2022   |   23:57 WIB

Like
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) dirilis pada 2020 yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Film ini diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya dari Marchella FP.  NKCTHI ini sebenarnya dirilis pada 9 Januari 2020, tetapi ternyata diundur perilisannya menjadi 2 Januari 2020.

Film ini saat pertama kali ditayangkan di bioskop Indonesia menyebabkan banyaknya penikmat film sangat antusias, dikarenakan sangat menyentuh hati para penontonnya. Film NKCTHI ini berhasil menyentuh 2 juta penonton dan menjadi film terlaris di tahun 2020.

Cerita film NKCTHI menjadi sangat diperbincangkan oleh khalayak luas karena ceritanya sangat  relate dengan kehidupan sebagian orang.

Baca juga: Sinopsis Film The Perfect Candidate yang Jadi Pembuka Madani IFF 2022

Film ini menceritakan 3 saudara yaitu anak pertama yang bernama Angkasa yang diperankan oleh Rio Dewanto, karakter Angkasa ini sebagai kakak sulung yang berperan harus menjadi kakak yang baik dan dituntut oleh sang ayah ( Donny Damara ) untuk menjaga adik – adiknya .

Selanjutnya anak kedua yaitu Aurora yang diperankan oleh ( Sheila Dara ), karakter Aurora sebagai anak tengah ini sangatlah menyentuh hati para penonton, pasalnya karakter Aurora ini yang mandiri dan kuat sangatlah berbeda dengan saudara – saudaranya, ia cenderung kuat menanggung semuanya sendiri.

Dan yang terakhir ada anak bungsu yaitu Awan yang diperankan oleh (Rachel Amanda),  karakter Awan ini menjadi pusat perhatian dalam keluarganya. Ia sebagai anak bungsu mempunyai kepribadian berani untuk memberontak sesuatu apa yang tidak sesuai sama apa yang diinginkannya, dan ia ingin merasa bebas seperti kakak – kakaknya tetapi selalu dikekang oleh orang tuanya.

NKCTHI berkisah flashback tentang kehidupan keluarga yang bahagia, tetapi mereka mengalami kejadian trauma besar saat anak bungsu (Awan) kecelakaan saat ia masih sekolah dasar.

Dan sejak saat itulah perubahan sikap orang tuanya menjadi sangat protektif kepada si bungsu, dari mulai kakak sulung selalu menjemput Awan setelah ia pulang bekerja. Tetapi Awan merasa sangat tidak bebas seperti teman – temannya.

Seperti saat ia bertemu dengan lelaki bernama Kale saat di Event kakaknya itu, dari situlah Awan menjadi anak yang pemberontak dan tidak lagi menghiraukan kata ayahnya.

Hal ini jadi mendorong ketiga saudara ini mengalami pemberontakan yang dapat terungkapnya rahasia dan trauma luka besar dalam keluarga mereka, yaitu saat mereka selepas pameran seni Aurora lalu mereka  mengalami konflik besar sampai – sampai sang ayah membongkar kejadian masa lalu dimana sewaktu lahir kembaran Awan meninggal.

Sang ayah berusaha melepaskan kesedihannya untuk membuang semua benda yang dapat mengingatkannya pada kembaran Awan. Tetapi beruntungnya sang Ibu sempat menyimpan benda kenangan milik kembaran Awan yaitu sepasang kaus kaki.

Film ini cukup mengharukan bagi penontonnya, selain dari segi alur cerita yang menarik, film ini dapat memberikan pesan yang kuat seperti NKCTHI sangat memberikan ruang untuk semua orang bisa bercerita, tidak hanya itu saja film ini memiliki irama cerita yang apik dibarengi sama soundtrack yang enak pulak. Inilah yang membuat penonton merasakan energi seolah – olah diremuk – redamkan.

Walaupun film ini memiliki alur maju – mundur tetapi kita menjadi paham bagaimana awal cerita ini dimaksudkan. Tetapi menurut saya pribadi sebagai penontonnya, film ini terlalu menceritakan detail ceritanya seperti tentang kisah ayahnya ketika masih muda, tetapi itu tidak menjadi masalah karena dasar ceritanya pun sudah menggiring emosi penonton ketika awal mula masalah keluarga dimulai.

Seperti adegan dimana anak tengah yang selalu menyembunyikan rasa sakitnya yang selalu mengalah terhadap adiknya yang selalu dibanggakan. Tetapi tidak hanya anak tengah saja yang mengalami peran penting dalam film ini karakter sang Angkasa pun harus bersikap dewasa dan kuat untuk bisa menjaga adik–adiknya seperti apa yang diamanahkan oleh ayahnya.

Untuk dari segi cerita yang sudah bagus komposisi mengalirkan ceritanya sudah sangat baik, pemerannya tampil dan berakting dengan sempurna. Dari segi sinematografinya untuk production house Visinema sudah tidak meragukan lagi.

Baca juga: Vino G. Bastian Jadi Ustaz Rukiah di Trailer Film Horor Qodrat

Film ini memiliki shot gambar yang bagus sehingga penonton dapat memahami makna dari setiap adegan di filmnya. Yang dibikin menariknya lagi soundtrack film ini juga dapat membuat emosi penonton naik – turun.

NKCTHI sangat cocok ditonton dan dinikmati bagi kalangan muda maupun tua karena sangat dekat dengan cerita kehidupan sehari – hari kita sebagai anak maupun orang tua.

Terakhir film ini sangat menyampaikan pesan agar selalu memiliki komunikasi yang baik dengan keluarga dan saling menyayangi satu sama lain tanpa membandingi satu sama lain.