Under The Same Sun, Kolaborasi Mural Seniman Indonesia & Singapura
07 May 2021 |
06:36 WIB
Baru-baru ini dua seniman lintas negara berkolaborasi dalam menciptakan karya mural yang mernandai peluncuran inisiatif SingapoReimagine di Indonesia dengan tajuk Under the Same Sun.
Karya tersebut merupakan bagian dari program badan pariwisata Singapura untuk memulihkan sektor pariwisata Negeri Jiran itu dari dampak pandemi Covid-19 yang mendera setahun terakhir ini.
Karya lintas negara itu merupakan gagasan seniman Stereoflow dari Indonesia dan ZERO dari Singapura.
Karya tersebut merupakan bagian dari program badan pariwisata Singapura untuk memulihkan sektor pariwisata Negeri Jiran itu dari dampak pandemi Covid-19 yang mendera setahun terakhir ini.
Karya lintas negara itu merupakan gagasan seniman Stereoflow dari Indonesia dan ZERO dari Singapura.
Karya mural Under the Same Sun di M Bloc Space Jakarta, Indonesia. Dok. Singapore Tourism Board
Stereoflow yang memiliki nama asli Adi Dharma adalah seniman mural Indonesia. Adi mengatakan bahwa seni mural baginya merupakan media untuk menyampaikan pesan-pesan yang kuat dan bermakna tentang kemanusiaan dan gagasan.
Karya seni ini dipenuhi dengan berbagai unsur simbolisme yang mencerminkan kerinduan orang untuk kembali berwisata dan terhubung kembali dengan keluarga dan kerabat setelah pandemi berakhir.
Kedua seniman mengandalkan garis dan simbol yang merepresentasikan gerbang perjalanan waktu dan ruang. ZERO memilih menampilkan ikon gapura dalam menuangkan idenya, sedangkan Stereflow memilih ikon Marina Bay dan Gardens by the Bay yang memiliki arti bagi keduanya.
Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia di Jakarta Mohamed Firhan Abdul Salam menuturkan bahwa seni mural telah memainkan peran dalam menyegarkan kawasan terkenal Singapura, seperti Little India, Chinatown dan Kampong Gelam.
Penggunaan augmented reality (AR) dalam aktivasi mural di M Bloc Space Jakarta ini juga diyakini akan makin meningkatkan pengalaman dan imajinasi pengunjung yang menikmati karya mural tersebut.
“Kami berharap karya mural ini akan semakin menarik minat masyarakat untuk berwisata kembali dalam waktu dekat dan menjelajahi Singapura,” kata Firhan.
So, kalau kalian sedang main ke M Bloc Space, jangan lupa untuk melihat karya mural satu ini ya!
Editor: Roni Yunianto
Karya seni ini dipenuhi dengan berbagai unsur simbolisme yang mencerminkan kerinduan orang untuk kembali berwisata dan terhubung kembali dengan keluarga dan kerabat setelah pandemi berakhir.
Kedua seniman mengandalkan garis dan simbol yang merepresentasikan gerbang perjalanan waktu dan ruang. ZERO memilih menampilkan ikon gapura dalam menuangkan idenya, sedangkan Stereflow memilih ikon Marina Bay dan Gardens by the Bay yang memiliki arti bagi keduanya.
Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia di Jakarta Mohamed Firhan Abdul Salam menuturkan bahwa seni mural telah memainkan peran dalam menyegarkan kawasan terkenal Singapura, seperti Little India, Chinatown dan Kampong Gelam.
Karya mural Under The Same Sun di Kampong Gelam, Singapura. Dok. Singapore Tourism Board
Penggunaan augmented reality (AR) dalam aktivasi mural di M Bloc Space Jakarta ini juga diyakini akan makin meningkatkan pengalaman dan imajinasi pengunjung yang menikmati karya mural tersebut.
“Kami berharap karya mural ini akan semakin menarik minat masyarakat untuk berwisata kembali dalam waktu dekat dan menjelajahi Singapura,” kata Firhan.
So, kalau kalian sedang main ke M Bloc Space, jangan lupa untuk melihat karya mural satu ini ya!
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.