Kolaborasi Vida x DocuSign, Dorong Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Penyelenggara sertifikat elektronik Vida mengumumkan kolaborasinya dengan penyedia layanan tanda tangan elektronik global DocuSign. Kemitraan kedua perusahaan diharapkan akan mendorong penetrasi pemanfaatan identitas digital terpercaya dalam proses tanda tangan elektronik. 

Co-founder dan CEO Vida, Sati Rasuanto, mengatakan bahwa sertifikat elektronik memiliki peranan penting dalam berbagai aktivitas yang dilakukan secara daring. Hal tersebut menjadi penjamin perlindungan data dan privasi pengguna. 

Salah satunya adalah urusan administrasi dokumen. Dia menilai bahwa pemanfaatan sertifikat digital dan tanda tangan elektronik pada periode pandemi seperti sekarang dapat meminimalisir berbagai risiko. 

Senior Channel Ressel Manager Asean of DocuSign, Eason Wang, juga menuturkan bahwa penggunaan tanda tangan elektronik tidak hanya memiliki manfaat dari segi administrasi yang lebih lancar, tetapi juga bisa menghemat pengeluaran dalam konteks biaya maupun waktu. 

Berdasarkan data dari DocuSign, Wang menyebut bahwa penggunaan tanda tangan elektronik telah mempercepat proses persetujuan dokumen dengan 82 persen di antaranya rampung kurang dari sehari, dan bahkan tak sedikit yang selesai hanya dalma hitungan menit. 

Kemitraan Vida dan DocuSign akan mengintegrasikan sistem yang memungkinkan pengguna DocuSign eSignature di Indonesia mendapat keuntungan secara langsung, di mana tanda tangan elektronik akan dilengkapi dengan sertifikat elektronik dalam proses otentikasi identitas. 

Disebutkan bahwa proses ini sejalan dengan standar industri yang memakai global best practices dalam pemrosesan dan penyimpanan data. Vida juga telah mengimplementasikan end to end encryption untuk seluruh transmisi data guna menjaga kerahasiaan data pengguna. 

Sati mengatakan bahwa kemitraan ini akan memperkuat kepastian hukum tanda tangan elektronik pengguna DocuSign di Indonesia. “Kemitraan DocuSign dan Vida diharapkan bisa membantu dunia usaha untuk tumbuh dan memajukan ekonomi digital di Indonesia,” katanya dalam acara virtual, Kamis (17/2) 

Wang menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang ekonomi digitalnya tengah berkembang pesat. “Bersama Vida kami harap bisa tumbuh bersama. Kemitraan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan online verification untuk mendorong anywhere economy,” katanya. 

Editor : M R Purboyo