5 Tips Agar Pemberian Angpao Tidak Ganggu Pos Keuangan
01 February 2022 |
14:01 WIB
Gong xi fa cai, ang pao na lai!” Mendapat angpau tentu menjadi momen yang paling ditunggu saat Imlek. Biasanya, besaran jumlah angpau tergantung kondisi keuangan si pemberi dan seberapa erat hubungan orang tersebut dengan si penerima.
Nah, Genhype sendiri saat ini apakah termasuk yang memberikan atau menerima angpau? Bagi kalian yang memberikan angpau maka sebaiknya telah menyiapkan dana jauh-jauh hari. Apalagi jika jumlah yang menerima angpau bertambah karena ada keponakan baru atau ada keluarga yang datang dari kota lain. Otomatis angpau yang disiapkan bakal lebih banyak dari tahun sebelumnya kan.
Nah, agar angpau yang diberikan tidak mengganggu pos keuangan lainnya, Ivan Christian Winatha, Branding and Communication Strategist MiPower by Sequis, memberikan beberapa tips nih.
Jika kalian memberi angpau maka dana yang harus disiapkan masuk dalam kategori bujet kebaikan, yaitu 10?ri pendapatan. Ivan mengatakan, ketika kita sudah menerapkan prinsip 10-20-30-40 maka akan sangat terbantu dalam mengatur pengeluaran karena dengan adanya pos ini, kita dapat membantu sesama tanpa mengorbankan pos lainya.
“Termasuk juga saat merayakan hari besar keagamaan, seperti imlek yang identik dengan angpau, kita bisa tetap dapat merayakan dengan gembira karena sudah ada dana tersedia,” tuturnya.
Hal ini penting karena jumlah orang yang diberikan dan besaran nilai uang belum tentu selalu sama setiap perayaan imlek. Apalagi lagi, kondisi keuangan kita tidak selalu sama setiap tahun.
Namun, bagi mereka yang memiliki pendapatan terbatas hanya untuk biaya hidup maka dapat mencari pendapatan tambahan pekerjaan tanpa mengganggu pekerjaan utama dengan memanfaatkan keahlian atau jaringan pertemanan, seperti menjadi fotografer, MC, graphic designer, content creator hingga menjadi agen asuransi.
Editor: Gita
Nah, Genhype sendiri saat ini apakah termasuk yang memberikan atau menerima angpau? Bagi kalian yang memberikan angpau maka sebaiknya telah menyiapkan dana jauh-jauh hari. Apalagi jika jumlah yang menerima angpau bertambah karena ada keponakan baru atau ada keluarga yang datang dari kota lain. Otomatis angpau yang disiapkan bakal lebih banyak dari tahun sebelumnya kan.
Nah, agar angpau yang diberikan tidak mengganggu pos keuangan lainnya, Ivan Christian Winatha, Branding and Communication Strategist MiPower by Sequis, memberikan beberapa tips nih.
1. Alokasikan Angpao dari 10% Pendapatan
Salah satu referensi dalam perencanaan keuangan sederhana dalam alokasi pendapatan adalah menggunakan prinsip 10% untuk kebaikan, 20% masa depan, dan 30% untuk membayar cicilan, serta 40% untuk membiayai kebutuhan.Jika kalian memberi angpau maka dana yang harus disiapkan masuk dalam kategori bujet kebaikan, yaitu 10?ri pendapatan. Ivan mengatakan, ketika kita sudah menerapkan prinsip 10-20-30-40 maka akan sangat terbantu dalam mengatur pengeluaran karena dengan adanya pos ini, kita dapat membantu sesama tanpa mengorbankan pos lainya.
“Termasuk juga saat merayakan hari besar keagamaan, seperti imlek yang identik dengan angpau, kita bisa tetap dapat merayakan dengan gembira karena sudah ada dana tersedia,” tuturnya.
2. Hitung Jumlah Kerabat yang Diberikan Angpao
Saat akan menyiapkan dana untuk angpao buatlah perencanaan sederhana, yaitu dengan menghitung jumlah anak atau kerabat yang akan diberikan angpau lalu perkirakan berapa besaran uang yang akan diberikan.Hal ini penting karena jumlah orang yang diberikan dan besaran nilai uang belum tentu selalu sama setiap perayaan imlek. Apalagi lagi, kondisi keuangan kita tidak selalu sama setiap tahun.
3. Detailkan Setiap Pengeluaran
Selain untuk angpau, masih ada biaya lain yang harus dipersiapkan untuk merayakan imlek. Detailkan semua biaya yang dibutuhkan dan perkirakan jumlahnya. Kalian bisa menaikan 5-10?ri nilai tahun sebelumnya, karena harga barang bisa saja naik atau menjadi langka seperti kasus kenaikan harga minyak goreng yang terjadi pada awal tahun 2022. Dengan demikian kalian bisa mendapat kisaran jumlah uang yang rutin harus disisihkan setiap minggu atau setiap bulannya.4. Dari Imbas Hasil Investasi
Jika pendapatan hanya cukup untuk membiayai hidup sehari-hari, maka jika ingin memberikan angpau berinvestasilah jauh-jauh hari pada instrumen berisiko rendah. Hal ini agar uang yang diinvestasikan walau jumlahnya tidak banyak, tapi rutin dilakukan dalam jangka panjang maka tetap mendapatkan imbal hasil bahkan jumlahnya bisa jadi lebih dari kebutuhan kalian memberikan angpau.
Selain itu, bagi yang mahir berinvestasi, bermain trading forex atau bitcoin, bisa jadi tidak terlalu memusingkan persiapan dana angpao karena bisa menyisihkan dana angpao dari imbal balik yang besar.
5. Sisihkan Dana Angpao Dari Bonus Tahunan
Biasanya dana yang untuk angpau berasal dari pendapatan atau tabungan yang kita sisihkan. Namun, menurut Ivan, tidak selalu harus dari gaji. Saat mendapat THR, bonus tahunan, atau fee dari pekerjaan tambahan jika dikelola dengan baik alias tidak habis untuk pengeluaran rutin atau sengaja disisihkan sebagian sejak pendapatan diterima maka dapat digunakan untuk persiapan angpau.Namun, bagi mereka yang memiliki pendapatan terbatas hanya untuk biaya hidup maka dapat mencari pendapatan tambahan pekerjaan tanpa mengganggu pekerjaan utama dengan memanfaatkan keahlian atau jaringan pertemanan, seperti menjadi fotografer, MC, graphic designer, content creator hingga menjadi agen asuransi.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.