Sotheby's Akan Lelang 5 Karya Claude Monet
20 January 2022 |
15:02 WIB
Balai lelang Sotheby's akan melelang 5 karya lukisan seniman Claude Monet yang dibuat selama periode lima belas tahun kariernya, yang memetakan poros seniman dari pelukis Impresionis menjadi bapak Abstrak Ekspresionisme. Lelang akan dilakukan pada Maret 2022.
Helena Newman, Ketua Sotheby's Europe and Worldwide Head of Impressionist & Modern Art, mengatakan karya-karya Monet adalah salah satu yang dicari di dunia pada saat ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, energi di sekitarnya makin meningkat, baik di arena pameran global maupun di kalangan kolektor di seluruh dunia, khususnya di Asia.
"Dalam memetakan perkembangan menuju lukisan teratainya yang luar biasa, lima karya menakjubkan ini dengan cemerlang mengartikulasikan kisah Monet sebagai bapak seni modern," katanya seperti dikutip dari laman Sotheby's.
Sementara itu, Simon Shaw, Wakil Ketua Sotheby, Seni Rupa, mengatakan Monet adalah pengaruh utama pada gerakan abstrak abad ke-20 dan lama setelah kematiannya pada 1926, dia tetap menjadi kekuatan yang kuat dan relevan.
Pada 1950-an, dengan munculnya Abstrak Ekspresionisme, Museum Seni Modern mengakuisisi Lili Air untuk koleksi mereka, di mana hubungan simbiosis ini terus dieksplorasi pada tahun-tahun berikutnya, dengan terobosan pameran Monet & Abstraction pada 2010.
"Dan saat ini di pameran Helen Frankenthaler di Dulwich Picture Gallery di London," katanya.
5 lukisan itu antara lain Massif de chrysanthèmes, diperkirakan senilai £10 juta – £15 juta. Les Demoiselles de Giverny yang diperkirakan seharga £15 juta –£20 juta.
Kemudian, Glaçons, environs de Bennecourt, yang diperkirakan bernilai £5 juta – £7 juta, Sur la falaise près de Dieppe, soleil couchant yang diperkirakan seharga £3,5 juta– £5 juta, dan Prunes et abricots yang diperkirakan seharga £1,2 juta – £1,8 juta.
Indyah Sutriningrum
Helena Newman, Ketua Sotheby's Europe and Worldwide Head of Impressionist & Modern Art, mengatakan karya-karya Monet adalah salah satu yang dicari di dunia pada saat ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, energi di sekitarnya makin meningkat, baik di arena pameran global maupun di kalangan kolektor di seluruh dunia, khususnya di Asia.
"Dalam memetakan perkembangan menuju lukisan teratainya yang luar biasa, lima karya menakjubkan ini dengan cemerlang mengartikulasikan kisah Monet sebagai bapak seni modern," katanya seperti dikutip dari laman Sotheby's.
Sementara itu, Simon Shaw, Wakil Ketua Sotheby, Seni Rupa, mengatakan Monet adalah pengaruh utama pada gerakan abstrak abad ke-20 dan lama setelah kematiannya pada 1926, dia tetap menjadi kekuatan yang kuat dan relevan.
Pada 1950-an, dengan munculnya Abstrak Ekspresionisme, Museum Seni Modern mengakuisisi Lili Air untuk koleksi mereka, di mana hubungan simbiosis ini terus dieksplorasi pada tahun-tahun berikutnya, dengan terobosan pameran Monet & Abstraction pada 2010.
"Dan saat ini di pameran Helen Frankenthaler di Dulwich Picture Gallery di London," katanya.
5 lukisan itu antara lain Massif de chrysanthèmes, diperkirakan senilai £10 juta – £15 juta. Les Demoiselles de Giverny yang diperkirakan seharga £15 juta –£20 juta.
Kemudian, Glaçons, environs de Bennecourt, yang diperkirakan bernilai £5 juta – £7 juta, Sur la falaise près de Dieppe, soleil couchant yang diperkirakan seharga £3,5 juta– £5 juta, dan Prunes et abricots yang diperkirakan seharga £1,2 juta – £1,8 juta.
Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.