Garuda Indonesia Tebar Promo ke 5 Destinasi Prioritas
18 January 2022 |
19:42 WIB
Bagi Genhype yang sedang butuh self care dan berniat untuk liburan di dalam negeri, Garuda Indonesia menggelar program wisata penuh promo. Program bertajuk Wisata Nusantara ini untuk wisatawan perorangan atau grup dengan minimal 2 orang.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menuturkan melalui program Wisata Nusantara ini, Garuda Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi untuk mengoptimalkan aspek pemasaran perjalanan wisata ke 5 destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
"Insitiatif program Wisata Nusantara yang kami selaraskan dengan misi Kementerian Pariwisata RI dalam memaksimalkan pemulihan sektor pariwisata nasional," katanya.
Garuda Indonesia memberikan penawaran harga khusus maupun paket bundling untuk land arrangement baik hotel maupun akomodasi penunjang lainnya destinasi wisata prioritas nasional, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
Penawaran menarik ini untuk periode pemesanan 17 - 23 Januari 2022 dan periode perjalanan 17 Januari - 31 Desember 2022.
Irfan menambahkan perusahaan memiliki komitmen berkelanjutan untuk terus berakselerasi bersama ekosistem pariwisata, dengan menghadirkan aksesibilitas konektivitas udara ke berbagai destinasi pariwisata unggulan nasional.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyambut baik inisiatif yang dilaksanakan Garuda dalam mendukung misi Kemenparekraf melalui gerakan di Indonesia saja.
Menparekraf Sandiaga, dalam keterangannya, mengatakan bahwa Kemenparekraf dalam menjalankan kampanye di Indonesia saja membutuhkan kerja sama dari seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat menggeliatkan pariwisata melalui wisatawan nusantara.
Berdasarkan data, terdapat 11 miliar dollar AS per tahun yang dibelanjakan wisatawan Indonesia ketika berwisata ke luar negeri.
“Sehingga, kita perlu merumuskan program-program yang dapat meningkatkan kualitas wisatawan nusantra. Bagaimana mereka semakin nyaman berwisata di Indonesia saja di tengah situasi pandemi COVID-19 yang terkendali,” katanya.
Menparekraf berpesan agar program Wisata Nusantara dapat dilakukan dengan kehati-hatian dan kewaspadaan, lantaran virus Omicron yang sekarang ada di tengah-tengah masyarakat.
Protokol kesehatan harus ditingkatkan. Saat ini pemerintah juga tengah menggenjot vaksinasi dan booster agar kasus COVID-19 yang dipicu oleh Omicron tidak mematikan upaya untuk membangkitkan ekonomi secara nasional.
Editor: Gita
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menuturkan melalui program Wisata Nusantara ini, Garuda Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi untuk mengoptimalkan aspek pemasaran perjalanan wisata ke 5 destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
"Insitiatif program Wisata Nusantara yang kami selaraskan dengan misi Kementerian Pariwisata RI dalam memaksimalkan pemulihan sektor pariwisata nasional," katanya.
Garuda Indonesia memberikan penawaran harga khusus maupun paket bundling untuk land arrangement baik hotel maupun akomodasi penunjang lainnya destinasi wisata prioritas nasional, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
Penawaran menarik ini untuk periode pemesanan 17 - 23 Januari 2022 dan periode perjalanan 17 Januari - 31 Desember 2022.
Irfan menambahkan perusahaan memiliki komitmen berkelanjutan untuk terus berakselerasi bersama ekosistem pariwisata, dengan menghadirkan aksesibilitas konektivitas udara ke berbagai destinasi pariwisata unggulan nasional.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyambut baik inisiatif yang dilaksanakan Garuda dalam mendukung misi Kemenparekraf melalui gerakan di Indonesia saja.
Menparekraf Sandiaga, dalam keterangannya, mengatakan bahwa Kemenparekraf dalam menjalankan kampanye di Indonesia saja membutuhkan kerja sama dari seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat menggeliatkan pariwisata melalui wisatawan nusantara.
Berdasarkan data, terdapat 11 miliar dollar AS per tahun yang dibelanjakan wisatawan Indonesia ketika berwisata ke luar negeri.
“Sehingga, kita perlu merumuskan program-program yang dapat meningkatkan kualitas wisatawan nusantra. Bagaimana mereka semakin nyaman berwisata di Indonesia saja di tengah situasi pandemi COVID-19 yang terkendali,” katanya.
Menparekraf berpesan agar program Wisata Nusantara dapat dilakukan dengan kehati-hatian dan kewaspadaan, lantaran virus Omicron yang sekarang ada di tengah-tengah masyarakat.
Protokol kesehatan harus ditingkatkan. Saat ini pemerintah juga tengah menggenjot vaksinasi dan booster agar kasus COVID-19 yang dipicu oleh Omicron tidak mematikan upaya untuk membangkitkan ekonomi secara nasional.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.