Mencicipi Pisang Dioksida yang Sempat Viral di Aceh
18 January 2022 |
16:20 WIB
Kamaruddin
Mengingat bersama dengan menulis
Pisang Dioksida bukanlah jenis senyawa kimia, melainkan pisang rebus yang dipotong kecil-kecil, lalu ditaburi kelapa parut dan ditambah sedikit garam. Istilah Pisang Dioksida mulai mencuat di kalangan masyarakat Aceh dan cukup viral dalam beberapa waktu belakangan.
Hal itu, lantaran Pisang Dioksida beberapa kali masuk dalam skrip film serial komedi Aceh berjudul Eumpang Breuh yang dibintangi oleh Joni alias Kapluk dan Mando.
Kuliner berbahan pisang ini pun menjadi salah satu menu andalan di sebuah kafe di kawasan Lamsayuen, Meunasah Manyet, Aceh Besar. "Di sini ada menu baru, pisang kelapa atau biasa masyarakat Aceh menyebutnya Pisang Dioksida," ucap salah seorang pelayan menawari menu baru D'Energy Cafe and Traditional Food, pada Agutus 2021 silam.
Kafe ini menyajikan berbagai macam menu minuman dan makanan tradisional yang mampu menenggelamkan kita pada kerinduan akan kampung halaman. Seperti menu nasi keumamah hingga pisang kelapa alias Pisang Dioksida. Pisang Dioksida sendiri dibanderol hanya Rp8.000.
Tidak hanya itu, tersedia juga menu minuman dan makanan kekinian seperti Nira Lemon, Jus Kurma, dan Mie Ayam.
Owner D' Energy Cafe & Traditional Food Nahrawi Noerdin mengatakan bahwa kafe tersebut menawarkan menu kuliner yang khas dan beragam, serta terus menambah menu terbaru sesuai tren kuliner masyarakat di Aceh. Setiap ada menu baru selalu di-posting melalui akun Instagram @denergycafe.
Menu-menu favorit yang jarang ditemukan di tempat lain mulai dari minuman, makanan, hingga camilan seperti, sitrun madu, teh telur, coffee kurma hingga nira lemon. Untuk makanan, ada mie ayam, nasi mandhi ayam, dan sate. "Ada juga Pisang Kelapa, camilan zaman dulu yang kita upgrade lagi," ujar Nahrawi.
Nahrawi akrab yang disapa Toke Awi ini mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya melestarikan cita rasa kuliner Aceh agar menjadi pilihan selera publik.
Kini restoran bergaya Aceh modern itu menjadi primadona sebagai tempat nyaman untuk pertemuan masyarakat dan pejabat publik lokal. Kafe ini juga pernah disambangi sejumlah figur publik seperti Zaskia Sungkar, dan idola baru musisi dangdut Faul Lida.
Tidak hanya kalangan artis, pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno, yang sekarang diberi kepercayaan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia pun pernah bertandang ke kafe ini. Sandiaga Uno kala itu kepincut dengan rasa mie Aceh.
Sebagai informasi tambahan, D'Energy memiliki dua bangunan, bagian depan dan belakang, masing-masing dua lantai. Arsitektur bangunan sangat iconic, bergaya rumah adat Aceh yang disulap modern.
Di lantai dua bangunan belakang, pandangan saya menerabas hamparan sawah seluas puluhan hektare yang artistik mengitari sekitar Cafe D'Energy. D'Energy yang baru berusia dua tahun lebih ini mendadak mencuat ke publik dan menjadi energi baru untuk masyarakat yang ingin rehat diakhir pekan.
"Kafe sangat worth it, mulai dari bangunan yang luas, kita bebas memilih duduk. Jika ingin mengerjakan tugas, ada tempat yang cocok, jika ingin menikmati pemandangan juga ada tempatnya," kata salah seorang pelanggan Hayatul Fitria, Minggu 16 Januari 2022.
Hal itu, lantaran Pisang Dioksida beberapa kali masuk dalam skrip film serial komedi Aceh berjudul Eumpang Breuh yang dibintangi oleh Joni alias Kapluk dan Mando.
Kuliner berbahan pisang ini pun menjadi salah satu menu andalan di sebuah kafe di kawasan Lamsayuen, Meunasah Manyet, Aceh Besar. "Di sini ada menu baru, pisang kelapa atau biasa masyarakat Aceh menyebutnya Pisang Dioksida," ucap salah seorang pelayan menawari menu baru D'Energy Cafe and Traditional Food, pada Agutus 2021 silam.
Kafe ini menyajikan berbagai macam menu minuman dan makanan tradisional yang mampu menenggelamkan kita pada kerinduan akan kampung halaman. Seperti menu nasi keumamah hingga pisang kelapa alias Pisang Dioksida. Pisang Dioksida sendiri dibanderol hanya Rp8.000.
Tidak hanya itu, tersedia juga menu minuman dan makanan kekinian seperti Nira Lemon, Jus Kurma, dan Mie Ayam.
Owner D' Energy Cafe & Traditional Food Nahrawi Noerdin mengatakan bahwa kafe tersebut menawarkan menu kuliner yang khas dan beragam, serta terus menambah menu terbaru sesuai tren kuliner masyarakat di Aceh. Setiap ada menu baru selalu di-posting melalui akun Instagram @denergycafe.
Menu-menu favorit yang jarang ditemukan di tempat lain mulai dari minuman, makanan, hingga camilan seperti, sitrun madu, teh telur, coffee kurma hingga nira lemon. Untuk makanan, ada mie ayam, nasi mandhi ayam, dan sate. "Ada juga Pisang Kelapa, camilan zaman dulu yang kita upgrade lagi," ujar Nahrawi.
Nahrawi akrab yang disapa Toke Awi ini mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya melestarikan cita rasa kuliner Aceh agar menjadi pilihan selera publik.
Kini restoran bergaya Aceh modern itu menjadi primadona sebagai tempat nyaman untuk pertemuan masyarakat dan pejabat publik lokal. Kafe ini juga pernah disambangi sejumlah figur publik seperti Zaskia Sungkar, dan idola baru musisi dangdut Faul Lida.
Tidak hanya kalangan artis, pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno, yang sekarang diberi kepercayaan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia pun pernah bertandang ke kafe ini. Sandiaga Uno kala itu kepincut dengan rasa mie Aceh.
Sebagai informasi tambahan, D'Energy memiliki dua bangunan, bagian depan dan belakang, masing-masing dua lantai. Arsitektur bangunan sangat iconic, bergaya rumah adat Aceh yang disulap modern.
Di lantai dua bangunan belakang, pandangan saya menerabas hamparan sawah seluas puluhan hektare yang artistik mengitari sekitar Cafe D'Energy. D'Energy yang baru berusia dua tahun lebih ini mendadak mencuat ke publik dan menjadi energi baru untuk masyarakat yang ingin rehat diakhir pekan.
"Kafe sangat worth it, mulai dari bangunan yang luas, kita bebas memilih duduk. Jika ingin mengerjakan tugas, ada tempat yang cocok, jika ingin menikmati pemandangan juga ada tempatnya," kata salah seorang pelanggan Hayatul Fitria, Minggu 16 Januari 2022.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.