Dituduh Pukul Penggemar, Kanye West Ditetapkan sebagai Tersangka
14 January 2022 |
17:05 WIB
Rapper Kanye West atau Ye dilaporkan telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kekerasan terhadap seorang penggemarnya. Menurut laporan Kepolisian Los Angeles, dugaan insiden itu terjadi di luar Soho Warehouse, Los Angeles, AS, pada Kamis (13/1/2022) sekitar pukul 3 pagi. Meski demikian, tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Menurut laporan Fox 11, Ye diduga meninju seorang penggemar pria yang meminta tanda tangannya, dan menjatuhkannya ke tanah. Menurut Juru Bicara LAPD Drake Madison, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 3 pagi di South Fanta Fe Avenue dan Bay Street di pusat kota Los Angeles, yang berada di luar klub khusus anggota Soho Warehouse.
Setelah insiden tersebut, Ye dilaporkan telah meninggalkan tempat kejadian pada saat petugas tiba. Kejadian tersebut dinilai sebagai tuduhan pelanggaran ringan dengan kemungkinan hukuman maksimal enam bulan penjara.
Tak lama setelah informasi itu beredar, TMZ mengunggah sebuah video Ye terlibat dalam pertengkaran sengit dengan dua sosok tak dikenal di jalan umum. Video yang diambil pada Kamis dini hari itu menunjukkan Ye yang sedang berteriak. “Apakah kalian mengatakan itu atau tidak? Karena itulah yang terjadi sekarang,” kata Ye.
Menurut laporan TMZ, sebelum insiden tersebut, Ye lebih dulu berada di klub makan malam West Hollywood Delilah pada Rabu (12/1/2022), malam, bersama Julia Fox, aktris dan model yang Ye kencani baru-baru ini. Namun, Fox tetap berada di tempat tersebut, sementara Ye pergi sendirian.
Adapun, berita ini muncul sehari setelah pihak penyelenggara festival musik Coachella mengkonfirmasi West sebagai headliner di acara tersebut pada April 2022, bersama Billie Eilish dan Harry Styles. Ini akan menjadi fullset pertama Ye di festival musik terbesar di Amerika Utara itu sejak dia tampil di Coachella pada 2011 lalu.
Sementara itu, ini bukan kali pertama Ye berurusan dengan penegak hukum. Pada Maret 2014, West mendapat masa percobaan atas kasus pelanggaran terhadap seorang fotografer. Dalam insiden yang terjadi pada Juli 2013 itu, Ye dilaporkan merebut kamera dari tangan fotografer tersebut dan terekam dalam video.
Sebagai bagian dari masa percobaannya, West diharuskan menjalani 24 sesi manajemen kemarahan, melakukan 250 jam pelayanan masyarakat dan membayar ganti rugi kepada korban.
Editor: Gita
Menurut laporan Fox 11, Ye diduga meninju seorang penggemar pria yang meminta tanda tangannya, dan menjatuhkannya ke tanah. Menurut Juru Bicara LAPD Drake Madison, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 3 pagi di South Fanta Fe Avenue dan Bay Street di pusat kota Los Angeles, yang berada di luar klub khusus anggota Soho Warehouse.
Setelah insiden tersebut, Ye dilaporkan telah meninggalkan tempat kejadian pada saat petugas tiba. Kejadian tersebut dinilai sebagai tuduhan pelanggaran ringan dengan kemungkinan hukuman maksimal enam bulan penjara.
Tak lama setelah informasi itu beredar, TMZ mengunggah sebuah video Ye terlibat dalam pertengkaran sengit dengan dua sosok tak dikenal di jalan umum. Video yang diambil pada Kamis dini hari itu menunjukkan Ye yang sedang berteriak. “Apakah kalian mengatakan itu atau tidak? Karena itulah yang terjadi sekarang,” kata Ye.
Menurut laporan TMZ, sebelum insiden tersebut, Ye lebih dulu berada di klub makan malam West Hollywood Delilah pada Rabu (12/1/2022), malam, bersama Julia Fox, aktris dan model yang Ye kencani baru-baru ini. Namun, Fox tetap berada di tempat tersebut, sementara Ye pergi sendirian.
Adapun, berita ini muncul sehari setelah pihak penyelenggara festival musik Coachella mengkonfirmasi West sebagai headliner di acara tersebut pada April 2022, bersama Billie Eilish dan Harry Styles. Ini akan menjadi fullset pertama Ye di festival musik terbesar di Amerika Utara itu sejak dia tampil di Coachella pada 2011 lalu.
Sementara itu, ini bukan kali pertama Ye berurusan dengan penegak hukum. Pada Maret 2014, West mendapat masa percobaan atas kasus pelanggaran terhadap seorang fotografer. Dalam insiden yang terjadi pada Juli 2013 itu, Ye dilaporkan merebut kamera dari tangan fotografer tersebut dan terekam dalam video.
Sebagai bagian dari masa percobaannya, West diharuskan menjalani 24 sesi manajemen kemarahan, melakukan 250 jam pelayanan masyarakat dan membayar ganti rugi kepada korban.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.