Kabar Baik, Rencana Pendirian Pusat Pelatihan Wushu Didukung Gubernur DKI
08 December 2021 |
07:38 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Ada kabar gembira bagi para penggemar olahraga dan atlet Wushu di Indonesia. Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto mengungkapkan keinginannya untuk membangun pusat pelatihan Wushu di Indonesia.
Keinginannya itu muncul lantaran para atlet Wushu di DKI Jakarta telah berhasil menyumbangkan 14 medali emas dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
"Wushu perlu tempat latihan. DKI Jakarta itu banyak punya fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum). Ini supaya atlet-atlet Wushu bisa berlatih dan ada Pelatnas yang terpusat," ucapnya dalam acara pembukaan Indonesia Wushu All Games 2021 di Tennis Indoor Senayan, GBK, Jakarta, Selasa (7/12/2021).
Di akhir sambutannya, Airlangga juga mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap bencana erupsi yang terjadi di Semeru. Dia mengatakan bahwa PB WI akan menyumbangkan dana sebesar Rp 500 juta bagi para korban yang terdampak.
"Sudah ada Yellow Klinik dengan 4 dokter dan tim di Semeru," imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sangat mendukung rencana pembangunan tempat latihan terpusat untuk olahraga Wushu. Tak hanya menyumbang banyak medali emas, menurut Anies, Wushu juga kian populer di Jakarta.
"Insya Allah kami senang sekali kalau Jakarta bisa jadi pusat pelatihan Wushu di Indonesia. Mudah-mudahan dengan begitu prestasi Jakarta adalah prestasi nasional," ucapnya.
Ke depan, Anies juga menuturkan bahwa pihaknya ingin lebih banyak kegiatan Wushu dilaksanakan di Jakarta agar bisa menginspirasi para generasi muda dan membangun rasa sportivitas di masyarakat.
"Ketika seorang atlet bertanding, banyak orang yang terinspirasi untuk menjadi atlet. Karena setiap atlet adalah inspirasi bagi generasi yang lain," katanya.
Oleh karena itu, dia berharap pertandingan Indonesia Wushu All Games 2021 bisa disiarkan secara luas, agar banyak anak muda bisa menontonnya sehingga terinspirasi lebih banyak lagi atlet muncul karena menonton pertandingan tersebut.
Keinginannya itu muncul lantaran para atlet Wushu di DKI Jakarta telah berhasil menyumbangkan 14 medali emas dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
"Wushu perlu tempat latihan. DKI Jakarta itu banyak punya fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum). Ini supaya atlet-atlet Wushu bisa berlatih dan ada Pelatnas yang terpusat," ucapnya dalam acara pembukaan Indonesia Wushu All Games 2021 di Tennis Indoor Senayan, GBK, Jakarta, Selasa (7/12/2021).
.jpg "Airlangga")
Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto di
acara Opening Ceremony Indonesia Wushu All Games 2021 di Stadion Tennis Indoor Senayan, GBK, Jakarta, Selasa (7/12/2021)- Dok. Bisnis/Eusebio CH
Airlangga menuturkan bahwa selama ini cabang olahraga Wushu belum punya tempat latihan terpusat. Namun, dengan masuknya Wushu dalam Desain Besar Olahraga Nasional, pihaknya mengatakan telah siap untuk mewujudkan fasilitas yang dibutuhkan.
"Sudah ada Yellow Klinik dengan 4 dokter dan tim di Semeru," imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sangat mendukung rencana pembangunan tempat latihan terpusat untuk olahraga Wushu. Tak hanya menyumbang banyak medali emas, menurut Anies, Wushu juga kian populer di Jakarta.
"Insya Allah kami senang sekali kalau Jakarta bisa jadi pusat pelatihan Wushu di Indonesia. Mudah-mudahan dengan begitu prestasi Jakarta adalah prestasi nasional," ucapnya.
Ke depan, Anies juga menuturkan bahwa pihaknya ingin lebih banyak kegiatan Wushu dilaksanakan di Jakarta agar bisa menginspirasi para generasi muda dan membangun rasa sportivitas di masyarakat.
"Ketika seorang atlet bertanding, banyak orang yang terinspirasi untuk menjadi atlet. Karena setiap atlet adalah inspirasi bagi generasi yang lain," katanya.
Oleh karena itu, dia berharap pertandingan Indonesia Wushu All Games 2021 bisa disiarkan secara luas, agar banyak anak muda bisa menontonnya sehingga terinspirasi lebih banyak lagi atlet muncul karena menonton pertandingan tersebut.
Editor Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.