Penuh Optimisme, Pergelaran Konser All Star Legends Sukses & Memukau!

Wow, pergelaran All Star Legends, Virtual Concert yang dibuka dengan penampilan Rumpies yang diawaki Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes, Yuni Shara, dan Vina Panduwinata dengan lagu Ekspresi (1988) milik Titi Dj, sukses mengesankan.

Konser musik di area panggung terbuka Hutan Kota by Plataran di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Jumat (28/5/2021) malam, diiringi oleh aransemen musik pop-rock dari Red Wine Band.

Grup Rumpies membawa kenangan dengan hits yang pernah populer pada 2011, lewat tembang kedua,  Nurlela milik Krisdayanti yang membuat suasana konser menjadi makin bersemangat.
  Acara yang dipandu Daniel Mananta sebagai pembawa acara, dengan konsep hybrid tersebut juga bisa ditonton secara langsung di kanal Youtube Plataran Indonesia.

Pada lagu ketiga, Rumpies memberikan persembahan khusus untuk Guruh Soekarnoputra dengan membawakan tembang Lagu Putih (1980).

“Ini persembahan untuk orang yang telah menginisiasi beberapa pagelaran musik besar di Indonesia,” kata Trie Utami.

Penampilan mereka kemudian ditutup dengan sangat apik dan memukau dengan tembang anyar mereka berjudul Kasih Putih dan lagu Zamrud Khatulistiwa (1996) milik Chrisye.

Bukan hanya para penyanyi senior wanita, musisi senior pria yang tergabung dalam grup The Gentlemen, seperti Fariz RM, Tony Wenas, Deddy Dhukun, dan Mus Mujiono juga turut menyemarakkan panggung konser.

Sebagai persembahan bagi para patriot bangsa yang gugur, penampilan mereka dibuka dengan membawakan tembang Kebyar-Kebyar (1979) ciptaan Gombloh. 
  Dengan aransemen yang sangat berbeda, penampilan kedua mereka melantunkan lagu Sakura milik Fariz RM yang juga pernah dirilis ulang pada 2002 oleh Rossa tersebut dengan sangat enerjik.

Begitupun dalam lima lagu yang mereka nyanyikan secara berturut-turut, Hasrat dan Cinta (2014), Keraguan (2016), Arti Kehidupan (2020), Tanda-tandanya (2011), dan Barcelona (2014), penampilan mereka dengan aransemen pop-jazz begitu all-out dan semakin membuat penonton larut dalam konser tersebut.

  Sebagai penutup, The Gentlemen secara khusus membawakan lagu berjudul Sudah Waktunya yang ditulis oleh Trie Utama dan dinotasi oleh Glenn Rotty. Lagu tersebut tercipta dari semangat optimisme dalam menghadapi masa-masa sulit selama pandemi Covid-19 dan mengajak masyarakat untuk mulai bangkit dari keterpurukan.

Selain itu, acara tersebut juga secara kolektif menggalang dana yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia mulai dari 28 sampai 31 Mei untuk membantu keluarga para pejuang yang gugur dalam mengemban tugas negara.

Pendiri dan Pemilik Plataran Indonesia Yozua Makes mengatakan bahwa vaksin yang paling ampuh adalah optimisme Indonesia.

“Vaksin yang ada sekarang adalah vaksin kesehatan tetapi optimisme adalah dasar dari segalanya,” ungkapnya.

Optimisme itu terwujud dalam empat hal yang menjadi bagian dari kegiatan konser tersebut yaitu diselenggarakan Indonesia Incorporated kerja sama BUMN dan swasta, optimisme untuk industri pariwisata yang terpuruk karena pandemi dengan melalui ekowisata, membangkitkan musik Indonesia. Kemudian yang terakhir adalah apresiasi bagi para prajurit TNI-Polri termasuk yang gugur dalam tugas di antaranya prajurit kapal selam Nanggala 402.

Acara ini sendiri digagas oleh Plataran Indonesia untuk menampilkan mahakarya dari industri kreatif di Indonesia dalam mendukung kebangkitan ekowisata dan musik Indonesia di tengah era new normal ini.

Editor: Roni Yunianto