Jangan Kikuk, Ini 6 Aturan saat Fine Dining

Kebanyakan orang tumbuh dengan ajaran orang tua untuk menjaga tata krama dan etiket ketika makan, seperti mendahulukan yang tua, makan tanpa mengeluarkan suara mengecap atau biasakan mengambil makanan secukupnya. 

Namun tidak semua orang mendapatkan ajaran atau pengalaman makan di restoran fine dining. Kali pertama datang untuk makan dengan konsep fine dining, sebagian dari kita mungkin merasa kikuk untuk bersikap.

Jika dibandingkan dengan 50 tahun lalu, kita hidup di zaman yang serba kasual. Tapi jika suatu saat Genhype berkesempatan untuk mengunjungi restoran fancy, ikuti tips ini agar kalian bisa makan dengan nyaman namun tetap mengikuti etiket yang berlaku. Misalnya mengenal peralatan makan seperti garpu, pisau dan sendok yang digunakan saat memakan menu tertentu di restoran fine dining.

Berikut aturan saat fine dining di restoran fancy seperti dilansir The Manual.

Celana pendek dan sendal santai bukan padu padan outfit yang tepat jika kalian ingin mengunjungi restoran fancy. Sejumlah restoran fancy menyarankan agar tamu datang dengan setidaknya tampilan smart casual dengan memadu padankan kemeja, blazer, celana panjang bukan jeans, dan sepatu tertutup untuk para pria. Sementara untuk tamu wanita, cocktail dress atau atasan blus dan kemeja bisa jadi pilihan outfit yang sesuai.

Prix fixe? A la carte? Chef's menu? Pilih jenis menu yang ingin kalian coba karena cara memesan untuk setiap tipe ini akan berbeda.

Prix fixe artinya seluruh makanan (all course) dijual dengan satu harga dan biasanya cukup mahal. A la carte adalah bahasa Prancis untuk bayar masing-masing atau menu satuan, sementara chef's menu memiliki aspek kejutan karena makanan yang disediakan hanya apa yang akan disajikan oleh juru masak.

Jangan malu untuk bertanya ke pelayan atau maître d' karena mereka ada untuk membantu kalian memilih menu yang paling sesuai.

Kalian mungkin pernah bersantap di restoran fancy atau fine dining dan bingung ketika melihat meja dan ada banyak jenis sendok serta garpu di sana. Seperti apa yang diajarkan Kathy Bates kepada Leonardo DiCaprio di film Titanic, gunakan alat makan dari yang paling luar sepanjang waktu makan.

Adapun, cara memegang alat makan atau etika makan akan berbeda di setiap tempat. Di Amerika, orang memegang alat makan dengan alat makan menghadap atas (tines-up), sementara orang Eropa menghadap bawah (tines-down).

Sementara penggunaan alat makan bergerak dari luar ke dalam, menggunakan gelas di restoran fancy justru menggunakan arah yang berlawanan. Dan selalu ingat untuk memegang gelas pada bagian stem bukan badan gelas.

Jika tampaknya tidak masalah, usahakan untuk tidak mengambil foto untuk media sosial — terutama jika kalian harus berdiri untuk mendapatkan angle terbaik. Pengalaman fine dining adalah kesempatan untuk merasakan kenikmatan melalui semua indera perasa kita. Manfaatkan kesempatan itu sambil terlihat ekstra sopan dengan menyimpan ponsel di dalam tas. Nikmati setiap hidangannya.

Aturan standar tidak tertulis tentang makan di luar adalah siapa yang mengundang, dia yang bayar. Kalau kalian ingin mendahului mereka untuk melunasi tagihan, datang lebih awal lalu selipkan kartu debit/kredit kalian ke pelayan sebelum makanan disajikan.

Dan jika kalian sepakat untuk bayar masing-masing (dutch pay), sebaiknya bagi tagihan secara rata sesuai jumlah tamu karena sangat tidak fancy untuk menghitung uang receh di atas meja makan.

Nah, sekarang Genhype sudah tahu etiket makan di restoran fine dining. Saatnya makan seperti bangsawan.


Editor: Fajar Sidik