Kolaborasi Google dan Samsung Siap Hadapi Dominasi Apple Watch
20 May 2021 |
09:16 WIB
Siapa nih di antara GenHype yang pakai wearable Apple Watch? Produk tersebut telah menjadi jam tangan pintar terlaris di dunia selama bertahun-tahun lho.
Meskipun saat ini banyak produsen produk teknologi khususnya smartphone mengeluarkan perangkat wearable sendiri, Apple tetap menjadi pilihan mayoritas masyarakat.
Namun, Google dan Samsung sepertinya memiliki rencana untuk mengurangi dominasi Apple di pasar ini. Dalam ajang tahunannya Google I/O 2021, Google mengumumkan akan menggabungkan Wear OS dan Tizen Samsung OS.
"Kami telah bekerja keras di tiga bidang: membangun platform terpadu dengan Samsung, memberikan pengalaman konsumen baru, dan memberi pembaruan untuk aplikasi Google favorit kalian," tulis Google dalam postingan blog resminya.
Ke depannya, Wear dan Tizen OS akan menjadi satu platform terpadu. Google menyatakan dengan kerja sama itu, mereka dapat memanfatkan dan menggabungkan teknologi keduanya untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Google mengklaim bahwa aplikasi akan memulai hingga 30% lebih cepat pada chipset terbaru dengan animasi dan gerakan antarmuka pengguna yang halus.
Adapun untuk masa pakai baterai yang lebih baik dan lebih tahan lama, lapisan bawah sistem operasi telah dioptimalkan.
Secara praktik, pengoptimalam ini dicontohkan dengan kemampuan untuk menjalankan sensor detak jantung terus menerus sepanjang hari dan melacak tidur pengguna semalaman, dengan tetap menyisakan baterai untuk hari berikutnya.
Melalui kolaborasi ini, pembuat jam tangan pintar lainnya juga akan dapat menyesuaikan sistem operasi yang digunakan. Pengembang akan dapat menggunakan tools Android untuk membuat aplikasi.
Dari paparan yang disampaikan oleh Google, tampaknya mereka telah bekerja keras untuk menghasilkan sistem operasi pada perangkat jam tangan pintar yang mumpuni. Namun, apakah hal ini akan dapat mengimbangi popularitas Appe Watch? Gimana nih menurut GenHype?
Editor: Indyah Sutriningrum
Meskipun saat ini banyak produsen produk teknologi khususnya smartphone mengeluarkan perangkat wearable sendiri, Apple tetap menjadi pilihan mayoritas masyarakat.
Namun, Google dan Samsung sepertinya memiliki rencana untuk mengurangi dominasi Apple di pasar ini. Dalam ajang tahunannya Google I/O 2021, Google mengumumkan akan menggabungkan Wear OS dan Tizen Samsung OS.
"Kami telah bekerja keras di tiga bidang: membangun platform terpadu dengan Samsung, memberikan pengalaman konsumen baru, dan memberi pembaruan untuk aplikasi Google favorit kalian," tulis Google dalam postingan blog resminya.
Ke depannya, Wear dan Tizen OS akan menjadi satu platform terpadu. Google menyatakan dengan kerja sama itu, mereka dapat memanfatkan dan menggabungkan teknologi keduanya untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Google mengklaim bahwa aplikasi akan memulai hingga 30% lebih cepat pada chipset terbaru dengan animasi dan gerakan antarmuka pengguna yang halus.
Adapun untuk masa pakai baterai yang lebih baik dan lebih tahan lama, lapisan bawah sistem operasi telah dioptimalkan.
Secara praktik, pengoptimalam ini dicontohkan dengan kemampuan untuk menjalankan sensor detak jantung terus menerus sepanjang hari dan melacak tidur pengguna semalaman, dengan tetap menyisakan baterai untuk hari berikutnya.
Melalui kolaborasi ini, pembuat jam tangan pintar lainnya juga akan dapat menyesuaikan sistem operasi yang digunakan. Pengembang akan dapat menggunakan tools Android untuk membuat aplikasi.
Dari paparan yang disampaikan oleh Google, tampaknya mereka telah bekerja keras untuk menghasilkan sistem operasi pada perangkat jam tangan pintar yang mumpuni. Namun, apakah hal ini akan dapat mengimbangi popularitas Appe Watch? Gimana nih menurut GenHype?
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.