Generasi Terbaru Earphone Pintar

Genhype pasti sangat familiar dengan perangkat pendengar semacam headphone atau earphone yang dipasang untuk mendengarkan lagu dari ponsel pintar. Perangkat itu biasanya hanya dipandang sebagai aksesoris yang tidak terlalu penting dibandingkan perangkat utama seperti komputer atau ponsel.

Namun  tren untuk menanamkan lebih banyak fitur ke dalam perangkat alat pendengar tersebut, mulai dari sekadar mempopulerkan lebih jauh lagi headphone/earphone yang tidak lagi perlu kabel (wireless), hingga menjadi earphone pintar. Kini, sudah mulai muncul pula sebutan untuk earphone/headphone pintar, yaitu hearable.

Apple misalnya merupakan salah satu pelopor, dengan membuat iPhone hanya bisa digunakan dengan earphone nirkabel, dan mempromosikan  AirPods untuk digunakan dengan ponselnya itu.

AirPods dapat sepenuhnya digunakan secara nirkabel. Tidak hanya dapat terhubung dengan ponsel lewat Bluetooth, earphone itu juga dapat dicas lewat pengisi baterai nirkabel. Pengendalian volume dilakukan lewat perintah suara (voice command).

Fitur tambahan yang mulai ditemukan juga adalah pelacakan indikator kebugaran, seperti pemantauan denyut jantung. Ini membuatnya cocok digunakan sebagai alternatif gelang kebugaran atau jam tangan pintar. Fitur seperti ini bisa ditemukan pada berbagai model earphone Jabra.

Desain hearables lain yang juga menarik adalah peranti yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan, terutama mengatasi masalah gangguan tidur. Padahal gangguan tidur, yang sering dijumpai di masyarakat modern, bisa meningkatkan risiko penyakit seperti asma, diabetes, jantung, serta penyakit kejiwaan seperti depresi.

Earphone seperti Bose Sleep Buds II dilengkapi dengan fitur pemblokiran suara ribut yang sering dijumpai pada malam di lingkungan kota, atau sekadar suara mendengkur dari pasangan.
 

Earphone seperti Samsung Galaxy Bud dan AirPod sudah terintegrasi dengan asisten pribadi (Bixby, Siri), sehingga memungkinkan penggunanya dapat mengakses berbagai fitur yang tersedia dari aplikasi ponsel itu.

Namun, yang menarik adalah earphone yang dilengkapi dengan kemampuan penerjemahan real time, seperti Google Pixel Buds. Fitur ini tersedia berkat integrasi dengan ponsel, yang melakukan penerjemahan dengan Google Assistant. Banyak earphone seperti ini sudah dilengkapi dengan firmware yang dapat diupdate.

Perusahaan seperti Qualcomm melihat potensi pasar produk hearable ini dengan menawarkan chipset khusus, yaitu seri QCC5100. Menurut Qualcomm, chipsetnya ini dapat menghemat konsumsi daya sampai 65 persen. Fitur lain adalah dukungan terhadap kendali menggunakan perintah suara, serta aplikasi asisten pribadi.
 

Konversi ke Hearble
Bagaimana bila Anda sudah punya earphone bagus dan enggan untuk membeli yang baru? Solusi yang ditawarkan para peneliti dari Universitas Rutgers, Amerika Serikat, adalah adapter yang dapat mengkonversi earphone biasa menjadi earphone pintar.

Purwarupa yang dinamakan HeadFi ini diciptakan oleh Xiaoran Fan, doktor lulusan Universitas Rutgers yang saat ini bekerja di Samsung Artificial Center.

HeadFi menambahkan serangkaian sensor yang diperlukan oleh earphone untuk mendapatkan kemampuan yang dibutuhkan oleh produk earphone pintar. Sensor ini antara lain adalah mikrofon, giroskop, dan akselerometer.

Dengan menambahkan HeadFi ke earphone yang sudah ada, earphone biasa bisa memperoleh serangkaian fitur baru seperti komunikasi suara, pemantauan denyut jantung, dan pengendalian lewat isyarat sentuhan.

Para peneliti dari Rutgers ini menguji kinerja HeadFi dengan berbagai earphone yang tersedia di pasaran, dengan 53 orang relawan. Hasilnya, HeadFi bisa mencapai akurasi 97,2-99,5 persen dalam pengenalan identitas, 96,8-99,2?lam deteksi denyut jantung, dan 97,7-99,3?lam pengenalan isyarat.

Dalam makalahnya, HeadFi: Bringing Intelligence to All Headphones, yang rencananya akan dipresentasikan dalam acara MobiCom 2021 bulan Oktober, Xiaoran Fan dan kawan-kawan mendeskripsikan lebih jauh temuannya ini. Menurut Fan, temuannya tersebut  merupakan solusi alternatif untuk hearable yang menanamkan berbagai sensor terintegrasi.

Editor: M R Purboyo