Bocoran Lengkap iPhone 17 Series yang Bakal Rilis September?
29 June 2025 |
17:00 WIB
Seiring dengan makin dekatnya perilisan iPhone 17 tahun ini, rumor tentang jadwal peluncurannya oleh Apple kian menjadi perhatian pengamat gadget, terutama para penggemar iPhone. Sebagaimana diketahui, selama ini Apple selalu merilis model iPhone terbarunya pada September setiap tahunnya sehingga mayoritas rumor pun mengarah pada jadwal tersebut.
Analis teknologi dari TF International Securities, Ming-Chi Kuo dalam pernyataannya di Macdailynews memprediksi seri iPhone 17 yaitu iPhone 17 Pro Max, iPhone 17 Pro, iPhone 17 Air, dan iPhone 17 standar akan diluncurkan pada paruh kedua 2025, sesuai dengan jadwal perilisan tradisional. Sementara itu, model iPhone 17e kemungkinan diluncurkan pada paruh pertama 2026.
Baca juga: Deretan Fitur Menarik iOS 26, Sistem iPhone Baru yang Diumumkan di WWDC 2025
Perubahan strategi perilisan ini didorong oleh persaingan pasar yang semakin ketat, terutama di China, di mana banyak pesaing Android secara rutin merilis model baru pada paruh pertama setiap tahunnya. “Dengan meluncurkan iPhone baru pada paruh pertama 2026, Apple dapat menutup kekosongan sekaligus mempertahankan kehadirannya di pasar sepanjang tahun,” katanya.
Menurutnya, strategi perilisan itu juga bertujuan untuk mengoptimalkan upaya pemasaran Apple dan meningkatkan visibilitas produk di seluruh portofolio iPhone yang beragam. Kuo mencatat bahwa peluncuran semua model secara bersamaan hanya pada paruh kedua, berisiko mengendurkan gaung pemasarannya.
Dengan memisahkan jadwal peluncuran, Apple dapat memberikan perhatian lebih pada setiap segmen perangkat, termasuk meningkatkan penjualan model non-Pro atau memperkenalkan model baru, seperti ponsel lipat yang rumornya akan hadir pada paruh kedua 2026.
Seri iPhone 17 diperkirakan menghadirkan beberapa varian model, melanjutkan tradisi Apple dalam menawarkan pilihan yang beragam pada konsumen. Model andalannya meliputi iPhone 17 standar, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Namun, perubahan paling menonjol dalam jajaran ini adalah pengenalan model "Air" atau "Slim".
iPhone 17 Air kemungkinan akan menggantikan model "Plus" dalam jajaran iPhone, dengan perubahan signifikan dalam penawaran ukuran layar yang lebih besar, tapi dengan fokus pada desain yang lebih ramping. Model ini dirumorkan akan sangat tipis hanya 5.5 mm.
Penamaan "Air" secara tradisional dikaitkan dengan ketipisan dalam lini produk Apple lainnya, seperti MacBook Air. Hal ini menunjukkan penekanan pada estetika desain dan portabilitas untuk perangkat berlayar besar, sekaligus membedakannya dari lini "Pro" yang lebih menekankan kinerja dan kemampuan kamera.
Selain itu, Ming-Chi Kuo juga memprediksi potensi peluncuran iPhone 17e pada paruh pertama 2026. Keberadaan model "e" ini mengindikasikan upaya Apple untuk menawarkan pilihan yang lebih terjangkau sejalan dengan strategi diversifikasi portofolionya.
“Pengenalan model "Air" dan "e" ini menunjukkan bahwa Apple secara aktif menyempurnakan segmentasi produknya. Langkah ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan penjualan di berbagai tingkatan harga dan memenuhi preferensi konsumen yang berkembang, seperti keinginan akan perangkat yang sangat tipis.”
Seri iPhone 17 diperkirakan membawa sejumlah pembaruan signifikan pada desain, performa, dan sistem kamera yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Salah satu perubahan pada layar yang paling menonjol adalah peningkatan ukuran untuk model dasar iPhone 17, yang diperkirakan berukuran 6.3 inci, lebih luas dari iPhone 16 yang 6.1 inci. Sementara itu, iPhone 17 Pro Max diperkirakan mempertahankan ukuran layar 6.9 inci.
Rumor menyebutkan bahwa keempat model iPhone 17 akan mendapatkan layar 120Hz ProMotion dan fitur Always-On Display. Fitur-fitur ini sebelumnya merupakan eksklusif pada model Pro. Penyematan fitur premium pada seluruh jajaran iPhone 17 ini menjadi daya tarik tersendiri sekaligus menimbulkan tantangan bagi Apple.
Jika demikian, hal itu berpotensi mengaburkan batasan antara model standar dan Pro sehingga iPhone 17 standar menjadi pilihan lebih menarik bagi konsumen yang sebelumnya merasa harus membeli model Pro. “Tapi ini juga bisa jadi strategi Apple untuk menaikkan harga pada model dasar dengan menawarkan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik.”
Di sisi lain, daya tarik model Pro dan Pro Max mungkin akan menampilkan bezel yang sangat tipis dan Dynamic Island yang lebih kecil. Khususnya pada Pro Max, pengurangan Dynamic Island ini dimungkinkan berkat teknologi "metalens" baru untuk kamera depan dan Face ID yang menggunakan lensa datar dengan lensa mikro untuk memfokuskan cahaya lebih presisi dibandingkan dengan lensa cekung tradisional.
Pada material bodi, Independent mengutip analis di Haitong International Securities, Jeff Pu menyebutkan bahwa iPhone 17, 17 Air, dan 17 Pro akan menggunakan desain aluminium yang berbeda dengan bingkai titanium seperti pada iPhone 16 Pro. Namun, iPhone 17 Pro Max mungkin akan mempertahankan bingkai titanium.
Modul kamera juga diperkirakan mengalami perubahan desain menjadi lebih besar dan berbentuk persegi panjang menyerupai estetika Google Pixel. Meskipun iPhone 17 Air dirumorkan sangat tipis hanya 5.5mm , mungkin akan membuat ukuran tonjolan kamera yang besar di bagian belakang.
Dalam hal performa, CNet menyebut iPhone 17 Air diperkirakan menggunakan chip A19, sementara model dasar iPhone 17 akan menggunakan chip A18, sama dengan yang digunakan pada iPhone 16. Model Pro dan Pro Max kemungkinan besar akan ditenagai chip A19 Pro terbaru.
Peningkatan RAM juga menjadi sorotan. Phone Arena (https://www.phonearena.com/iphone-17-pro-max-release-date-price-features-news) menyebut seluruh seri iPhone 17 diperkirakan memiliki RAM 12GB dengan model dasar iPhone 17 mungkin memiliki 8GB RAM.
Peningkatan RAM yang signifikan ini, terutama untuk model non-Pro, merupakan langkah proaktif dari Apple untuk mempersiapkan perangkatnya menghadapi pengalaman seluler yang semakin berpusat pada kecerdasan buatan (AI). RAM yang besar sangat penting untuk menngoerasikan model AI on-device sejalan dengan inovasi Apple Intelligence dan kemampuan multitasking yang lebih bisa diandalkan.
Mengenai kapasitas baterai, iPhone 17 Pro Max diperkirakan memiliki baterai sekitar 4.700 mAh, iPhone 17 Pro sekitar 3.600 mAh, dan iPhone 17 standar sekitar 3.600 mAh. Meskipun desainnya ultra-tipis, iPhone 17 Air disebut memiliki daya tahan baterai yang setara dengan iPhone saat ini.
Untuk penyimpanan internal, model dasar iPhone 17 akan memiliki opsi 128GB, 256GB, dan 512GB. Sedangkan model Pro/Pro Max kemungkinan memiliki pilihan 256GB, 512GB, 1TB, bahkan 2TB.
Sistem kamera pada seri iPhone 17 juga akan mengalami pembaruan signifikan. Model standar iPhone 17 mungkin hanya memiliki satu kamera belakang 48MP dalam bilah kamera berbentuk pil horizontal baru. Model dasar iPhone 17 akan memiliki kamera utama 48MP, ultrawide 12MP, dan kamera selfie 24MP.
Adapun model Pro/Pro Max diperkirakan memiliki konfigurasi baru termasuk kamera utama 48MP, kamera ultrawide 48MP, kamera telefoto 12MP dengan optical zoom 5x, dan kamera selfie 24MP.
Fitur baru yang potensial termasuk kemampuan perekaman video 8K pada model Pro/Pro Max, sebuah fitur yang dirumorkan untuk model sebelumnya, namun belum terwujud. Kamera selfie pada iPhone 17 Air juga diperkirakan mendapatkan peningkatan. Namun, ada laporan bahwa Apple membatalkan layar anti-reflektif baru untuk iPhone 17 Pro.
Baca juga: Harga Seri iPhone 16 di Indonesia Bisa Ikutan Naik Efek Tarif Trump
Untuk model premium, iPhone 17 Pro diperkirakan dibanderol mulai dari US$1.099, naik dari iPhone 16 Pro yang seharga US$999. Sementara itu, iPhone 17 Pro Max sekitar US$1.199-US$1.399, bahkan diprediksi bisa mencapai US$1.299-US$1.500 jika tarif Trump diberlakukan.
Kenaikan harga ini dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, Apple dilaporkan berencana mengaitkan kenaikan harga dengan fitur-fitur baru dan perubahan desain yang signifikan. Kedua, biaya produksi yang meningkat dan tekanan inflasi secara umum juga menjadi faktor pendorong kenaikan harga. Ketiga, paling signifikan adalah dampak dari tarif perdagangan, khususnya antara AS dan China.
Analis teknologi dari TF International Securities, Ming-Chi Kuo dalam pernyataannya di Macdailynews memprediksi seri iPhone 17 yaitu iPhone 17 Pro Max, iPhone 17 Pro, iPhone 17 Air, dan iPhone 17 standar akan diluncurkan pada paruh kedua 2025, sesuai dengan jadwal perilisan tradisional. Sementara itu, model iPhone 17e kemungkinan diluncurkan pada paruh pertama 2026.
Baca juga: Deretan Fitur Menarik iOS 26, Sistem iPhone Baru yang Diumumkan di WWDC 2025
Perubahan strategi perilisan ini didorong oleh persaingan pasar yang semakin ketat, terutama di China, di mana banyak pesaing Android secara rutin merilis model baru pada paruh pertama setiap tahunnya. “Dengan meluncurkan iPhone baru pada paruh pertama 2026, Apple dapat menutup kekosongan sekaligus mempertahankan kehadirannya di pasar sepanjang tahun,” katanya.
Menurutnya, strategi perilisan itu juga bertujuan untuk mengoptimalkan upaya pemasaran Apple dan meningkatkan visibilitas produk di seluruh portofolio iPhone yang beragam. Kuo mencatat bahwa peluncuran semua model secara bersamaan hanya pada paruh kedua, berisiko mengendurkan gaung pemasarannya.
Dengan memisahkan jadwal peluncuran, Apple dapat memberikan perhatian lebih pada setiap segmen perangkat, termasuk meningkatkan penjualan model non-Pro atau memperkenalkan model baru, seperti ponsel lipat yang rumornya akan hadir pada paruh kedua 2026.
Model iPhone 17
Seri iPhone 17 diperkirakan menghadirkan beberapa varian model, melanjutkan tradisi Apple dalam menawarkan pilihan yang beragam pada konsumen. Model andalannya meliputi iPhone 17 standar, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Namun, perubahan paling menonjol dalam jajaran ini adalah pengenalan model "Air" atau "Slim".iPhone 17 Air kemungkinan akan menggantikan model "Plus" dalam jajaran iPhone, dengan perubahan signifikan dalam penawaran ukuran layar yang lebih besar, tapi dengan fokus pada desain yang lebih ramping. Model ini dirumorkan akan sangat tipis hanya 5.5 mm.
Penamaan "Air" secara tradisional dikaitkan dengan ketipisan dalam lini produk Apple lainnya, seperti MacBook Air. Hal ini menunjukkan penekanan pada estetika desain dan portabilitas untuk perangkat berlayar besar, sekaligus membedakannya dari lini "Pro" yang lebih menekankan kinerja dan kemampuan kamera.
Selain itu, Ming-Chi Kuo juga memprediksi potensi peluncuran iPhone 17e pada paruh pertama 2026. Keberadaan model "e" ini mengindikasikan upaya Apple untuk menawarkan pilihan yang lebih terjangkau sejalan dengan strategi diversifikasi portofolionya.
“Pengenalan model "Air" dan "e" ini menunjukkan bahwa Apple secara aktif menyempurnakan segmentasi produknya. Langkah ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan penjualan di berbagai tingkatan harga dan memenuhi preferensi konsumen yang berkembang, seperti keinginan akan perangkat yang sangat tipis.”
Spesifikasi dan Fitur Anyar
Seri iPhone 17 diperkirakan membawa sejumlah pembaruan signifikan pada desain, performa, dan sistem kamera yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.Salah satu perubahan pada layar yang paling menonjol adalah peningkatan ukuran untuk model dasar iPhone 17, yang diperkirakan berukuran 6.3 inci, lebih luas dari iPhone 16 yang 6.1 inci. Sementara itu, iPhone 17 Pro Max diperkirakan mempertahankan ukuran layar 6.9 inci.
Rumor menyebutkan bahwa keempat model iPhone 17 akan mendapatkan layar 120Hz ProMotion dan fitur Always-On Display. Fitur-fitur ini sebelumnya merupakan eksklusif pada model Pro. Penyematan fitur premium pada seluruh jajaran iPhone 17 ini menjadi daya tarik tersendiri sekaligus menimbulkan tantangan bagi Apple.
Jika demikian, hal itu berpotensi mengaburkan batasan antara model standar dan Pro sehingga iPhone 17 standar menjadi pilihan lebih menarik bagi konsumen yang sebelumnya merasa harus membeli model Pro. “Tapi ini juga bisa jadi strategi Apple untuk menaikkan harga pada model dasar dengan menawarkan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik.”
Di sisi lain, daya tarik model Pro dan Pro Max mungkin akan menampilkan bezel yang sangat tipis dan Dynamic Island yang lebih kecil. Khususnya pada Pro Max, pengurangan Dynamic Island ini dimungkinkan berkat teknologi "metalens" baru untuk kamera depan dan Face ID yang menggunakan lensa datar dengan lensa mikro untuk memfokuskan cahaya lebih presisi dibandingkan dengan lensa cekung tradisional.
Pada material bodi, Independent mengutip analis di Haitong International Securities, Jeff Pu menyebutkan bahwa iPhone 17, 17 Air, dan 17 Pro akan menggunakan desain aluminium yang berbeda dengan bingkai titanium seperti pada iPhone 16 Pro. Namun, iPhone 17 Pro Max mungkin akan mempertahankan bingkai titanium.
Modul kamera juga diperkirakan mengalami perubahan desain menjadi lebih besar dan berbentuk persegi panjang menyerupai estetika Google Pixel. Meskipun iPhone 17 Air dirumorkan sangat tipis hanya 5.5mm , mungkin akan membuat ukuran tonjolan kamera yang besar di bagian belakang.
Performa dan Memori
Dalam hal performa, CNet menyebut iPhone 17 Air diperkirakan menggunakan chip A19, sementara model dasar iPhone 17 akan menggunakan chip A18, sama dengan yang digunakan pada iPhone 16. Model Pro dan Pro Max kemungkinan besar akan ditenagai chip A19 Pro terbaru.Peningkatan RAM juga menjadi sorotan. Phone Arena (https://www.phonearena.com/iphone-17-pro-max-release-date-price-features-news) menyebut seluruh seri iPhone 17 diperkirakan memiliki RAM 12GB dengan model dasar iPhone 17 mungkin memiliki 8GB RAM.
Peningkatan RAM yang signifikan ini, terutama untuk model non-Pro, merupakan langkah proaktif dari Apple untuk mempersiapkan perangkatnya menghadapi pengalaman seluler yang semakin berpusat pada kecerdasan buatan (AI). RAM yang besar sangat penting untuk menngoerasikan model AI on-device sejalan dengan inovasi Apple Intelligence dan kemampuan multitasking yang lebih bisa diandalkan.
Mengenai kapasitas baterai, iPhone 17 Pro Max diperkirakan memiliki baterai sekitar 4.700 mAh, iPhone 17 Pro sekitar 3.600 mAh, dan iPhone 17 standar sekitar 3.600 mAh. Meskipun desainnya ultra-tipis, iPhone 17 Air disebut memiliki daya tahan baterai yang setara dengan iPhone saat ini.
Untuk penyimpanan internal, model dasar iPhone 17 akan memiliki opsi 128GB, 256GB, dan 512GB. Sedangkan model Pro/Pro Max kemungkinan memiliki pilihan 256GB, 512GB, 1TB, bahkan 2TB.
Fitur Kamera
Sistem kamera pada seri iPhone 17 juga akan mengalami pembaruan signifikan. Model standar iPhone 17 mungkin hanya memiliki satu kamera belakang 48MP dalam bilah kamera berbentuk pil horizontal baru. Model dasar iPhone 17 akan memiliki kamera utama 48MP, ultrawide 12MP, dan kamera selfie 24MP.Adapun model Pro/Pro Max diperkirakan memiliki konfigurasi baru termasuk kamera utama 48MP, kamera ultrawide 48MP, kamera telefoto 12MP dengan optical zoom 5x, dan kamera selfie 24MP.
Fitur baru yang potensial termasuk kemampuan perekaman video 8K pada model Pro/Pro Max, sebuah fitur yang dirumorkan untuk model sebelumnya, namun belum terwujud. Kamera selfie pada iPhone 17 Air juga diperkirakan mendapatkan peningkatan. Namun, ada laporan bahwa Apple membatalkan layar anti-reflektif baru untuk iPhone 17 Pro.
Perkiraan Harga
Perkiraan harga seri iPhone 17 menjadi perhatian penting dengan indikasi kuat adanya potensi kenaikan. Phone Arena memprediksi model dasar iPhone 17 diperkirakan sekitar US$799-US$899, lebih tinggi dari iPhone 16 yang dibanderol US$799. Sedangkan iPhone 17 Air dirumorkan sekitar US$899 di AS dan £899 di Inggris, setara dengan harga iPhone 16 Plus saat ini.Baca juga: Harga Seri iPhone 16 di Indonesia Bisa Ikutan Naik Efek Tarif Trump
Untuk model premium, iPhone 17 Pro diperkirakan dibanderol mulai dari US$1.099, naik dari iPhone 16 Pro yang seharga US$999. Sementara itu, iPhone 17 Pro Max sekitar US$1.199-US$1.399, bahkan diprediksi bisa mencapai US$1.299-US$1.500 jika tarif Trump diberlakukan.
Kenaikan harga ini dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, Apple dilaporkan berencana mengaitkan kenaikan harga dengan fitur-fitur baru dan perubahan desain yang signifikan. Kedua, biaya produksi yang meningkat dan tekanan inflasi secara umum juga menjadi faktor pendorong kenaikan harga. Ketiga, paling signifikan adalah dampak dari tarif perdagangan, khususnya antara AS dan China.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.