Sebanyak 253.421 Peserta Dinyatakan Lulus Seleksi UTBK SNBT 2025
27 May 2025 |
14:08 WIB
Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) akan diumumkan pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan tahun ini, jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi SNBT mencapai 253.421 peserta.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB Eduart Wolok, menjelaskan total peserta yang mendaftar pada UTBK-SNBT 2025 yakni sebanyak 860.976 orang. Namun, peserta yang hadir pada pelaksanaan UTBK tahun ini berjumlah 829.790 peserta. Dari jumlah tersebut, 253.421 peserta akhirnya dinyatakan lulus SNBT 2025.
Baca juga: Sederet Kecurangan di UTBK-SNBT 2025, Curi Soal Ujian hingga Pakai Joki
Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding daya tampung SNBT 2025 yakni 284.380 orang. Dengan kata lain, persentase jumlah peserta yang diterima hanya 89,11 persen dari daya tampung SNBT tahun ini. Sementara dari keseluruhan jumlah peserta, persentase yang diterima baru 29,43 persen. Adapun, dari jumlah tersebut, sebanyak 83.539 atau 33,22 persen ialah peserta dengan KIP Kuliah.
"Artinya, masih terdapat hampir dari 600.000 yang belum diterima. Hampir 70 persen itu tidak diterima. Ini karena ada beberapa program studi yang pendaftarnya tidak memenuhi daya tampung serta ada nilai-nilai tertentu yang tidak mencapai target," katanya dalam acara konferensi pers Pengumuman SNBT 2025 di kanal YouTube SNPMB, Selasa (27/5/2025).
Tahun ini, ada sebanyak 145 perguruan tinggi negeri (PTN) yang mengikuti penerimaan calon mahasiswa jalur SNBT. Jumlah tersebut terdiri dari 75 PTN dan 26 PTN Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai PTN Akademik, serta 44 Politeknik Negeri sebagai PTN Vokasi.
Dari 860.976 peserta yang mengikuti UTBK SNBT 2025, didominasi oleh peserta lulusan 2025 yakni sebanyak 705.526 peserta. Disusul oleh lulusan 2024 sebanyak 130.450 peserta, lulusan 2023 sebanyak 25.000 peserta, dan 346 peserta difabel.
Pada PTN Akademik, sebanyak 219.889 pendaftar dinyatakan lulus seleksi SNBT. Jumlah tersebut terdiri atas pendaftar lulus Pilihan 1 sebanyak 98.567 peserta, Pilihan 2 sebanyak 98.077 peserta, Pilihan 3 sebanyak 17.169 pendaftar, serta Pilihan 4 sebanyak 6.076 peserta.
Sementara pada PTN Vokasi, sebanyak 33.532 dinyatakan lulus SNBT 2025. Jumlah tersebut terdiri atas pendaftar lulus Pilihan 1 sebanyak 6.144 peserta, Pilihan 2 sebanyak 4.788 peserta, Pilihan 3 sebanyak 14.199 pendaftar, serta Pilihan 4 sebanyak 8.401 peserta. Adapun, di antara lulusan tersebut, terdapat 77 peserta difabel yang dinyatakan lulus, yang terdiri dari 22 peserta tunanetra dan 55 peserta difabel lainnya.
Eduart pun mengimbau kepada peserta yang lulus SNBT 2025 untuk segera melakukan registrasi ulang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh PTN masing-masing. Adapun, bagi peserta yang melamar KIP Kuliah, akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.
Pengumuman SNBT 2025 secara resmi akan dibuka pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB. Pengumuman bisa diakses di laman SNBT dan 41 link perguruan tinggi negeri mirror lainnya. Peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan warna biru tampilannya dengan keterangan lulus.
Sementara, peserta tidak lulus akan menampilkan warna merah disertai keterangan 'jangan putus asa dan tetap semangat'.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto berpesan kepada peserta yang belum lulus seleksi SNBT 2025 agar tidak berkecil hati, karena masih punya kesempatan untuk menempuh seleksi jalur mandiri untuk masuk ke PTN impian ataupun kampus swasta.
"Ini bagian dari proses buat adik-adik kita yang akan masuk ke perguruan tinggi. Sekali lagi ini adalah bagian dari proses untuk menjemput masa depan bagi adik-adik kita. Tetap bersemangat karena masih banyak jalan lain, sehingga masa depan dan cita-cita yang diharapkan bisa digapai," katanya.
Brian menyayangkan bahwa proses UTBK-SNBT tahun ini masih disertai dengan praktik-praktik kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum baik peserta maupun penyelenggara tes. Menurutnya, praktik kecurangan dalam lingkup dunia akademik sangat tidak bisa ditoleransi.
"Kami dan panitia akan menindak tegas. Harapannya jangan sampai hal ini terjadi lagi. Kami akan mengantisipasi lebih dini lagi, sehingga kami yakin berbagai kecurangan di seleksi-seleksi berikutnya akan kita hindari dan diberikan hukuman seberat-beratnya. Kami ingin menghargai adik-adik kita yang telah berjuang," katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB Eduart Wolok, menjelaskan total peserta yang mendaftar pada UTBK-SNBT 2025 yakni sebanyak 860.976 orang. Namun, peserta yang hadir pada pelaksanaan UTBK tahun ini berjumlah 829.790 peserta. Dari jumlah tersebut, 253.421 peserta akhirnya dinyatakan lulus SNBT 2025.
Baca juga: Sederet Kecurangan di UTBK-SNBT 2025, Curi Soal Ujian hingga Pakai Joki
Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding daya tampung SNBT 2025 yakni 284.380 orang. Dengan kata lain, persentase jumlah peserta yang diterima hanya 89,11 persen dari daya tampung SNBT tahun ini. Sementara dari keseluruhan jumlah peserta, persentase yang diterima baru 29,43 persen. Adapun, dari jumlah tersebut, sebanyak 83.539 atau 33,22 persen ialah peserta dengan KIP Kuliah.
"Artinya, masih terdapat hampir dari 600.000 yang belum diterima. Hampir 70 persen itu tidak diterima. Ini karena ada beberapa program studi yang pendaftarnya tidak memenuhi daya tampung serta ada nilai-nilai tertentu yang tidak mencapai target," katanya dalam acara konferensi pers Pengumuman SNBT 2025 di kanal YouTube SNPMB, Selasa (27/5/2025).
Tahun ini, ada sebanyak 145 perguruan tinggi negeri (PTN) yang mengikuti penerimaan calon mahasiswa jalur SNBT. Jumlah tersebut terdiri dari 75 PTN dan 26 PTN Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai PTN Akademik, serta 44 Politeknik Negeri sebagai PTN Vokasi.
Dari 860.976 peserta yang mengikuti UTBK SNBT 2025, didominasi oleh peserta lulusan 2025 yakni sebanyak 705.526 peserta. Disusul oleh lulusan 2024 sebanyak 130.450 peserta, lulusan 2023 sebanyak 25.000 peserta, dan 346 peserta difabel.
Pada PTN Akademik, sebanyak 219.889 pendaftar dinyatakan lulus seleksi SNBT. Jumlah tersebut terdiri atas pendaftar lulus Pilihan 1 sebanyak 98.567 peserta, Pilihan 2 sebanyak 98.077 peserta, Pilihan 3 sebanyak 17.169 pendaftar, serta Pilihan 4 sebanyak 6.076 peserta.
Sementara pada PTN Vokasi, sebanyak 33.532 dinyatakan lulus SNBT 2025. Jumlah tersebut terdiri atas pendaftar lulus Pilihan 1 sebanyak 6.144 peserta, Pilihan 2 sebanyak 4.788 peserta, Pilihan 3 sebanyak 14.199 pendaftar, serta Pilihan 4 sebanyak 8.401 peserta. Adapun, di antara lulusan tersebut, terdapat 77 peserta difabel yang dinyatakan lulus, yang terdiri dari 22 peserta tunanetra dan 55 peserta difabel lainnya.
Eduart pun mengimbau kepada peserta yang lulus SNBT 2025 untuk segera melakukan registrasi ulang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh PTN masing-masing. Adapun, bagi peserta yang melamar KIP Kuliah, akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.
Pengumuman SNBT 2025 secara resmi akan dibuka pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB. Pengumuman bisa diakses di laman SNBT dan 41 link perguruan tinggi negeri mirror lainnya. Peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan warna biru tampilannya dengan keterangan lulus.
Sementara, peserta tidak lulus akan menampilkan warna merah disertai keterangan 'jangan putus asa dan tetap semangat'.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto berpesan kepada peserta yang belum lulus seleksi SNBT 2025 agar tidak berkecil hati, karena masih punya kesempatan untuk menempuh seleksi jalur mandiri untuk masuk ke PTN impian ataupun kampus swasta.
"Ini bagian dari proses buat adik-adik kita yang akan masuk ke perguruan tinggi. Sekali lagi ini adalah bagian dari proses untuk menjemput masa depan bagi adik-adik kita. Tetap bersemangat karena masih banyak jalan lain, sehingga masa depan dan cita-cita yang diharapkan bisa digapai," katanya.
Brian menyayangkan bahwa proses UTBK-SNBT tahun ini masih disertai dengan praktik-praktik kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum baik peserta maupun penyelenggara tes. Menurutnya, praktik kecurangan dalam lingkup dunia akademik sangat tidak bisa ditoleransi.
"Kami dan panitia akan menindak tegas. Harapannya jangan sampai hal ini terjadi lagi. Kami akan mengantisipasi lebih dini lagi, sehingga kami yakin berbagai kecurangan di seleksi-seleksi berikutnya akan kita hindari dan diberikan hukuman seberat-beratnya. Kami ingin menghargai adik-adik kita yang telah berjuang," katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.