Aktor Legendaris Prancis Jean-Paul Belmondo Meninggal Dunia
07 September 2021 |
19:31 WIB
Aktor legendaris Prancis Jean-Paul Belmondo meninggal dunia dalam usia 88 tahun. Hal tersebut disampaikan oleh pengacaranya, Michel Godest, pada Senin (6/9/2021). Namun, penyebab kematian Belmondo tidak diungkapkan. Belmondo dikenal sebagai sosok ‘pemberontak’ dalam sinema Prancis yang dilambangkan dalam film klasik karya Jean-Luc Godard tahun 1960 berjudul A Bout de Souffle.
Seperti Humphrey Bogart, Marlon Brando dan James Dean--tiga aktor Amerika yang sering dibandingkan dengannya--Belmondo membangun reputasinya dengan memainkan karakter yang keras, tidak sentimental, bahkan antisosial yang terpisah dari masyarakat borjuis.
Sebagai salah satu bintang terkemuka Prancis, dia mengambil lebih banyak peran yang menyenangkan, tetapi tanpa sepenuhnya melepaskan keberanian magnetisnya.
Belmondo menampilkan fitur-fitur kasar dan terkadang kemarahan yang meluap-luap dalam layar, sebuah tandingan realistis untuk bintang romantis yang lebih tampan secara konvensional. Selain itu, dia juga menjadi salah satu tokoh budaya pop yang paling banyak ditiru pada zamannya dan sering meremehkan keangkuhan dan kepentingan sendiri di antara para pembuat film.
“Belmondo adalah manifestasi selanjutnya dari pemberontakan yang dilakukan kaum muda yang lebih mengganggu. Dia keluar sepenuhnya untuk dirinya sendiri, untuk mendapatkan apapun selagi dia bisa,” ungkap penulis Eugene Archer dikutip dari The New York Times.
Jean-Paul Belmondo sendiri lahir di Neuilly-sur-Seine, pinggiran kota Paris pada 9 April 1933. Dia adalah putra dari pematung Paul Belmondo yang karyanya banyak menghiasi taman-taman di Paris.
Suasana pengasuhan yang sangat Bohemia memiliki efek normatif pada diri Belmondo. Dia gagal di sekolah dan menjadi petinju amatir. Dia mendapatkan 15 kemenangan dari 23 pertarungannya sebelum akhirnya banting setir untuk berkarir dalam dunia seni peran.
Setelah tampil di panggung teater, dia membintangi debut filmnya, Laszlo, tahun 1958 karya Marcel Carne Les Tricheurs. Citra kultusnya membawanya melalui beberapa film aksi seperti Les Distractions dan La Novice. Pada pertengahan 60-an, dia telah beralih sepenuhnya ke arus utama komersial dan membentuk perusahaan produksinya sendiri, Cerito.
Para penikmat film di dalam maupun luar negeri tertarik pada pada pesonanya dan tampak mengabaikan absurditas apapun yang terjadi dalam beberapa film yang dibintanginya. Dia juga sempat dipilih oleh majalah Empire sebagai salah satu dari 100 Bintang Terseksi dalam sejarah film.
Editor: Fajar Sidik
Seperti Humphrey Bogart, Marlon Brando dan James Dean--tiga aktor Amerika yang sering dibandingkan dengannya--Belmondo membangun reputasinya dengan memainkan karakter yang keras, tidak sentimental, bahkan antisosial yang terpisah dari masyarakat borjuis.
Sebagai salah satu bintang terkemuka Prancis, dia mengambil lebih banyak peran yang menyenangkan, tetapi tanpa sepenuhnya melepaskan keberanian magnetisnya.
Belmondo menampilkan fitur-fitur kasar dan terkadang kemarahan yang meluap-luap dalam layar, sebuah tandingan realistis untuk bintang romantis yang lebih tampan secara konvensional. Selain itu, dia juga menjadi salah satu tokoh budaya pop yang paling banyak ditiru pada zamannya dan sering meremehkan keangkuhan dan kepentingan sendiri di antara para pembuat film.
“Belmondo adalah manifestasi selanjutnya dari pemberontakan yang dilakukan kaum muda yang lebih mengganggu. Dia keluar sepenuhnya untuk dirinya sendiri, untuk mendapatkan apapun selagi dia bisa,” ungkap penulis Eugene Archer dikutip dari The New York Times.
Jean-Paul Belmondo sendiri lahir di Neuilly-sur-Seine, pinggiran kota Paris pada 9 April 1933. Dia adalah putra dari pematung Paul Belmondo yang karyanya banyak menghiasi taman-taman di Paris.
Suasana pengasuhan yang sangat Bohemia memiliki efek normatif pada diri Belmondo. Dia gagal di sekolah dan menjadi petinju amatir. Dia mendapatkan 15 kemenangan dari 23 pertarungannya sebelum akhirnya banting setir untuk berkarir dalam dunia seni peran.
Setelah tampil di panggung teater, dia membintangi debut filmnya, Laszlo, tahun 1958 karya Marcel Carne Les Tricheurs. Citra kultusnya membawanya melalui beberapa film aksi seperti Les Distractions dan La Novice. Pada pertengahan 60-an, dia telah beralih sepenuhnya ke arus utama komersial dan membentuk perusahaan produksinya sendiri, Cerito.
Para penikmat film di dalam maupun luar negeri tertarik pada pada pesonanya dan tampak mengabaikan absurditas apapun yang terjadi dalam beberapa film yang dibintanginya. Dia juga sempat dipilih oleh majalah Empire sebagai salah satu dari 100 Bintang Terseksi dalam sejarah film.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.