Garuda Indonesia & Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat Untuk Mudik Lebaran
04 March 2025 |
10:04 WIB
Genhype yang hendak mudik Lebaran dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia atau Citilink dapat memanfaatkan tarif murah. Kedua maskapai tersebut menurunkan tarifnya untuk periode pembelian pada 1 Maret-7 April 2025 dengan periode perjalanan 24 Maret-7 April 2025.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan bahwa layanan transportasi udara dengan tarif terjangkau pada periode peak season menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik ke kampung halaman.
“Kami memahami bahwa momen hari raya merupakan waktu yang telah dinantikan oleh sebagian besar masyarakat untuk bertemu dan bersilaturahmi kepada keluarga dan kerabat,” katanya dalam siaran pers yang dikutip Hypeabis.id pada Selasa (4/3/2025).
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Domestik Lebaran 2025 Turun 13%-14%, Catat Tanggalnya!
Wamildan tidak menyebutkan besaran penurunan tarif Garuda Indonesia dan Citilink. Namun, dia menuturkan bahwa pemerintah memproyeksikan rata-rata penurunan tarif naik pesawat hingga 14 persen.
Penurunan tersebut sebagian berasa dari beberapa komponen penunjang tarif tiket, yakni penurunan fuel surcharge, PJP2U, PJP4U, dan pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah sebesar 6 persen.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan serta sinergitas kementerian dan mitra BUMN yang terjalin dengan baik, sehingga kami sebagai bagian dari ekosistem penerbangan yang solid, dapat mendukung komitmen Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan harga tiket yang terjangkau pada periode Lebaran,” ujarnya.
Dia menambahkan, penurunan tarif naik pesawat telah diperhitungkan secara seksama, terutama dari aspek perkiraan pertumbuhan penumpang pada saat musim sibuk Lebaran tahun ini. Dia pun optimistis bahwa penurunan tarif tiket dapat membawa dampak terhadap pertumbuhan pendapatan perusahaan seiring dengan peningkatan jumlah penumpang pada periode Lebaran.
Penurunan tarif untuk menggunakan pesawat terbang Garuda Indonesia dan Citilink merupakan bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah untuk menurunkan tarif naik pesawat dengan rute penerbangan domestik.
Sebelumnya, pemerintah resmi menurunkan tarif naik pesawat rute penerbangan domestik kelas ekonomi sebesar 13 persen-14 persen selama masa angkutan Lebaran 2025. Kebijakan tersebut guna meringankan beban masyarakat dan mendukung kelancaran, kemudahan, serta kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode angkutan Lebaran.
Baca juga: 6 Tip Berburu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan penurunan tarif naik pesawat berlaku selama 15 hari, yakni untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman, terutama pada momen penting seperti Lebaran,” ujarnya dalam siaran pers.
Editor: Fajar Sidik
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan bahwa layanan transportasi udara dengan tarif terjangkau pada periode peak season menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik ke kampung halaman.
“Kami memahami bahwa momen hari raya merupakan waktu yang telah dinantikan oleh sebagian besar masyarakat untuk bertemu dan bersilaturahmi kepada keluarga dan kerabat,” katanya dalam siaran pers yang dikutip Hypeabis.id pada Selasa (4/3/2025).
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Domestik Lebaran 2025 Turun 13%-14%, Catat Tanggalnya!
Wamildan tidak menyebutkan besaran penurunan tarif Garuda Indonesia dan Citilink. Namun, dia menuturkan bahwa pemerintah memproyeksikan rata-rata penurunan tarif naik pesawat hingga 14 persen.
Penurunan tersebut sebagian berasa dari beberapa komponen penunjang tarif tiket, yakni penurunan fuel surcharge, PJP2U, PJP4U, dan pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah sebesar 6 persen.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan serta sinergitas kementerian dan mitra BUMN yang terjalin dengan baik, sehingga kami sebagai bagian dari ekosistem penerbangan yang solid, dapat mendukung komitmen Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan harga tiket yang terjangkau pada periode Lebaran,” ujarnya.
Dia menambahkan, penurunan tarif naik pesawat telah diperhitungkan secara seksama, terutama dari aspek perkiraan pertumbuhan penumpang pada saat musim sibuk Lebaran tahun ini. Dia pun optimistis bahwa penurunan tarif tiket dapat membawa dampak terhadap pertumbuhan pendapatan perusahaan seiring dengan peningkatan jumlah penumpang pada periode Lebaran.
Penurunan tarif untuk menggunakan pesawat terbang Garuda Indonesia dan Citilink merupakan bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah untuk menurunkan tarif naik pesawat dengan rute penerbangan domestik.
Sebelumnya, pemerintah resmi menurunkan tarif naik pesawat rute penerbangan domestik kelas ekonomi sebesar 13 persen-14 persen selama masa angkutan Lebaran 2025. Kebijakan tersebut guna meringankan beban masyarakat dan mendukung kelancaran, kemudahan, serta kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode angkutan Lebaran.
Baca juga: 6 Tip Berburu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan penurunan tarif naik pesawat berlaku selama 15 hari, yakni untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman, terutama pada momen penting seperti Lebaran,” ujarnya dalam siaran pers.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.