Tren Koleksi Raya dari Heart Troops Bawa Nuansa Tradisional dengan Sentuhan Modern

Ramadan selalu menjadi momentum spesial dalam dunia fashion, terutama bagi jenama busana muslim yang menghadirkan koleksi eksklusif untuk menyambut bulan suci dan Hari Raya Idul Fitri. Tahun ini, tren koleksi busana jelang Ramadan dan Idul Fitri kian menonjolkan keseimbangan estetika dan kenyamanan.

Selain itu juga memadukan makna mendalam yang mengiringinya. Dari nuansa tradisional hingga sentuhan modern, berbagai jenama menghadirkan karya yang bukan sekadar pakaian, tetapi juga cerminan perjalanan spiritual dan kebersamaan keluarga.

Baca juga: Koleksi Fesyen Berkelanjutan yang Etik dan Estetik

1. Busana Ramadan: Antara Fungsionalitas dan Makna

Menjelang Ramadan 2025, banyak jenama yang menghadirkan koleksi dengan konsep lebih dari sekadar busana Lebaran. Koleksi ini dirancang agar fleksibel dikenakan sepanjang bulan suci, dari sahur hingga berbuka, dari ibadah hingga momen berkumpul bersama keluarga. Material ringan, siluet longgar, serta warna-warna lembut menjadi ciri khas utama untuk kenyamanan sepanjang hari.

Heart Troops, salah satu jenama busana muslim meluncurkan Journey of Love, koleksi yang menggabungkan semangat Ramadan dengan nilai keluarga.

"Journey of Love lebih dari sebuah peragaan busana pada umumnya, karena ini adalah sebuah perjalanan untuk merayakan cinta. Cinta kepada Ramadan, keluarga, dan budaya Indonesia; yang dikemas dalam rangkaian acara fashion yang interaktif,” ujar Shinta Anggraini, Founder & CEO Heart Troops.

Dengan dua seri utama, Sarayu dan Renjana, koleksi ini menggambarkan bagaimana cinta dalam keluarga mengalir tanpa henti dan berkembang dalam kebersamaan.

2. Motif dan Warna: Eksplorasi Tradisi dengan Sentuhan Modern

Motif etnik dan floral masih menjadi tren utama dalam koleksi jelang Ramadan dan Idul Fitri. Sarayu, misalnya, mengusung motif etnik yang mencerminkan nilai-nilai budaya yang terus dijaga.
Di sisi lain, Renjana menghadirkan motif floral dengan palet warna lembut berpadu aksen bold, melambangkan keseimbangan kasih sayang dan kekuatan dalam keluarga.

"Series atau koleksi Journey of Love ini merupakan Raya koleksi Heart Troops di tahun 2025. Spesial di tahun 2025 ini Heart Troops menghadirkan Raya Koleksi yang bernamakan Sarayu dan Renjana. Sarayu dan Renjana terinspirasi dari perjalanan cinta masa ke masa pelanggan setia Heart Troops,” jelas Shinta.

3. Siluet dan Material: Nyaman untuk Beraktivitas Seharian

Tren fashion Ramadan 2025 juga menitikberatkan pada siluet yang simpel namun tetap elegan. Potongan loose-fit, tunik panjang, dan outerwear ringan menjadi pilihan utama karena memberikan kenyamanan maksimal, terutama dalam cuaca tropis. Material seperti katun premium, linen, dan satin silk banyak digunakan untuk memberikan kesan mewah tanpa mengorbankan kenyamanan.

Heart Troops memastikan bahwa koleksi mereka tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman dipakai dalam berbagai kesempatan, dari ibadah, bekerja, hingga acara keluarga.

4. Fesyen dengan Makna: Perayaan Identitas dan Pemberdayaan

Lebih dari sekadar tren, busana jelang Ramadan kini juga mengusung pesan yang lebih dalam. Heart Troops, misalnya, lahir dari kisah personal sang pendiri, Shinta Anggraini, yang terinspirasi dari perjalanan hidupnya bersama sang putri. Melalui karyanya, ia ingin menyampaikan bahwa setiap perempuan memiliki keunikan dan kekuatan tersendiri yang layak dirayakan.

“Setiap wanita luar biasa dan unik dengan caranya sendiri. Heart Troops ingin menghadirkan busana yang tidak hanya memperindah tampilan luar, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai dan kekuatan diri,” ujar Shinta.

Di sisi lain, semakin banyak jenama yang mengusung konsep keberlanjutan dalam koleksi mereka, baik dari pemilihan bahan ramah lingkungan hingga pemberdayaan pengrajin lokal.

Baca juga: Sentuhan Tradisi-Modern dalam Koleksi Fesyen Imlek Desainer Cathrine & Michelle Liu

Editor: Dika Irawan