Ilustrasi mahasiswa. (Sumber gambar: JIBI/Hypeabis.id/Rachman)

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Simak Rincian Bantuan & Jadwalnya

05 February 2025   |   15:39 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi membuka pendaftaran program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) 2025. Proses pendaftaran KIP Kuliah tahun ini dibuka mulai 4 Februari 2025 hingga 31 Oktober 2025. 

KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat, yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. KIP Kuliah hadir sebagai transformasi dari program Bidikmisi yang sudah ada sejak 2010. 

Baca juga: Program Kuliah S1 Gratis di Unhan Mulai Dibuka, Cek Persyaratan dan Link Pendaftarannya

Program ini disempurnakan pada 2021 menjadi KIP Kuliah Merdeka. KIP Kuliah bertujuan meningkatkan potensi ekonomi dan mobilitas sosial bagi mahasiswa dari keluarga miskin/rentan miskin untuk berkuliah. 

KIP Kuliah diperuntukkan bagi mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi termasuk penyandang disabilitas dengan prioritas sasaran pemegang KIP SMA, mahasiswa dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus, mahasiswa afirmasi (wilayah Papua, 3T dan Anak TKI) serta mahasiswa terkena bencana, konflik sosial atau kondisi khusus.

Bantuan ini berlaku bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat yang lolos menjadi mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), atau Seleksi Mandiri di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta. 
 

Kartu KIP Kuliah. (Sumber gambar: Kemendiktisaintek)

Kartu KIP Kuliah. (Sumber gambar: Kemendiktisaintek)

Menteri Diktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro memaparkan pada 2024, Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia masih berada di angka 32 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak anak muda Indonesia yang belum dapat menikmati pendidikan tinggi, salah satunya karena keterbatasan ekonomi.

Oleh karena itu, melalui KIP Kuliah, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan APK tersebut dibarengi dengan mutu pendidikan yang baik. Menurut Satryo, upaya untuk meningkatkan APK tanpa dibarengi dengan mutu pendidikan yang memadai dikhawatirkan akan menciptakan pengangguran pada lulusan mahasiswa.

"Kami berkomitmen untuk mendukung anak-anak Indonesia yang punya potensi pintar yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi untuk dapat menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Dengan adanya KIP Kuliah, kami berupaya meningkatkan akses ke perguruan tinggi untuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu," katanya dalam Webinar Sosialisasi Pembukaan Pendaftaran KIP Kuliah, Selasa (4/2/2025).

Satryo menambahkan mahasiswa yang mendapatkan KIP Kuliah diharapkan dapat terlibat dalam kegiatan penelitian, inovasi, dan pembangunan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Dengan demikian, penerima manfaat selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka, dan memberikan kontribusi besar untuk kemajuan bangsa," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang menjelaskan bahwa program KIP Kuliah didesain tidak hanya membantu biaya pendidikan, namun juga memberikan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa penerima manfaat.

Dia memaparkan sejak 2020, ada sebanyak lebih dari 1,1 juta mahasiswa yang tercatat sebagai penerima manfaat KIP Kuliah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dengan setiap tahun rata-rata 200.000 mahasiswa baru menerima manfaat program ini

“Program KIP Kuliah sejak 2020 telah mendanai pendidikan lebih dari 1,1 juta mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Setiap tahun, rata-rata 200.000 mahasiswa baru menerima manfaat dari program ini,” paparnya.

Rincian Bantuan KIP Kuliah 2025
Penerima KIP Kuliah 2025 tidak hanya mendapatkan bantuan uang kuliah, tetapi juga pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur UTBK-SNBT. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Beasiswa Pendidikan Tinggi, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Septian Prima Diassari.

"Pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi di bawah naungan Kemdiktisaintek melalui jalur UTBK-SNBT yang dilaksanakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3)," terang Septian.

1. Gratis Biaya Seleksi UTBK-SNBT
Bantuan gratis biaya pendaftaran seleksi UTBK-SNBT itu bisa didapat oleh pelamar KIP Kuliah dengan ketentuan sebagai berikut.
  • Siswa pemegang atau pemilik KIP SMA/SMK/Sederajat
  • Siswa dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial (bansos) yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial seperti peserta Program Keluarga Harapan (PKH) atau pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
  • Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil tiga Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang ditetapkan oleh Kemenko PMK.

Adapun, Sony Hartono Wijaya dari Tim Teknis KIP Kuliah mengatakan gratis biaya pendaftaran SNBT tidak berlaku pada kampus selain di bawah naungan Kemendiktisaintek.

"Jadi ini tidak berlaku untuk perguruan tinggi-perguruan tinggi di bawah Kemenag (Kementerian Agama), seperti UIN dan sebagainya," ucapnya dalam kesempatan yang sama.

2. Gratis Uang Kuliah
Semua penerima KIP Kuliah akan mendapat gratis biaya pendidikan atau biaya kuliah (uang kuliah tunggal atau UKT/sumbangan pembinaan pendidikan atau SPP), yang dibayarkan langsung ke rekening perguruan tinggi mahasiswa bersangkutan.

3. Bantuan Biaya Hidup
Bantuan biaya hidup diberikan satu kali per enam bulan (per semester), yang dikirimkan langsung ke rekening penerima KIP Kuliah masing-masing.

Besaran KIP Kuliah 2025 - Biaya Hidup
Pada bantuan biaya hidup, besaran KIP Kuliah yang akan diterima mahasiswa lewat rekening masing-masing ditetapkan oleh Kemendiktisaintek berdasarkan perhitungan besaran indeks harga lokal wilayah perguruan tinggi bersangkutan.

Berikut lima klaster besaran KIP Kuliah:
  • Klaster 1: Rp800.000 per bulan
  • Klaster 2: Rp950.000 per bulan
  • Klaster 3: Rp1.100.000 per bulan
  • Klaster 4: Rp1.250.000 per bulan
  • Klaster 5: Rp1.400.000 per bulan

Jangka Waktu Pemberian KIP Kuliah
  • S1: Maksimal 8 semester
  • D4: Maksimal 8 semester
  • D3: Maksimal 6 semester
  • D2: Maksimal 4 semester
  • D1: Maksimal 2 semester
  • Program profesi dokter: Maksimal 4 semester
  • Program profesi dokter gigi: Maksimal 4 semester
  • Program profesi dokter hewan: Maksimal 4 semester
  • Program profesi ners: Maksimal 2 semester
  • Program profesi apoteker: Maksimal 2 semester
  • Program profesi bidan: Maksimal 2 semester
  • Program profesi guru: Maksimal 2 semester

Jadwal KIP Kuliah 2025
Berikut adalah jadwal KIP Kuliah 2025 yang perlu untuk dipahami.
  • Registrasi/pendaftaran akun KIP Kuliah: 3 Februari-31 Oktober 2025
  • Seleksi KIP Kuliah di perguruan tinggi: 1 Juli-31 Oktober 2025
  • Penetapan penerima KIP Kuliah baru: 1 Juli-31 Oktober 2025

Bagi siswa pelamar KIP Kuliah yang hendak mendaftar pada SNBP dan SNBT, diimbau untuk memerhatikan tanggal terakhir daftar masing-masing seleksi agar tidak terlambat mendaftar. Khususnya yakni pendaftar SNBT dengan KIP Kuliah, agar dapat ikut ujian tanpa biaya pendaftaran.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Kesadaran Kesehatan Meningkat, Tes Genetik Jadi Langkah Preventif Pilihan

BERIKUTNYA

Cara Pesan Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: