Perhitungan Ahli Fengsui: Bisnis dengan Elemen Air Bakal Moncer pada Tahun Ular Kayu
03 February 2025 |
20:30 WIB
Tahun Ular Kayu disambut dengan penuh harapan dan datangnya peluang baru, tak terkecuali di bidang bisnis. Tahun Ular Kayu yang memiliki elemen kayu pada batang langit dan api di cabang bumi ini disinyalir akan membawa berbagai potensi sekaligus tantangan bagi sektor bisnis dan investasi.
Menurut ahli Fengsui Sidhi Wiguna, dalam ilmu Fengsui terdapat tiga aspek utama yang perlu dipertimbangkan saat memprediksi potensi suatu sektor atau peluang bisnis. Pertama adalah aspek langit yang mencakup faktor-faktor seperti tanggal lahir dan energi yang ditarik oleh individu.
Kedua adalah aspek bumi yang berkaitan dengan geografis dan geologi tempat seseorang beraktivitas seperti lokasi usaha atau rumah yang ditempati. Sedangkan ketiga adalah aspek manusia yakni jenis usaha atau bidang bisnis yang digeluti seseorang.
Baca juga: Waspada Area Utara & Selatan Rumah Pada Tahun Ular Kayu, Begini Kata Pakar Fengsui
Pada Tahun Ular Kayu ini, energi yang hadir membawa peluang yang berbeda-beda bagi masing-masing sektor. Dalam pandangan Sidhi, sektor bisnis yang memiliki potensi bersinar cerah berhubungan dengan elemen air.
Sidhi mengungkapkan bahwa elemen kayu pada batang langit dan api pada cabang bumi memiliki alasan mengapa sektor bisnis yang berhubungan dengan elemen air begitu menguntungkan. Energi kayu dianggap melambangkan produktivitas yang tinggi, sementara api melambangkan kekayaan atau keuntungan.
Kombinasi itu menciptakan peluang bagi sektor-sektor yang berkaitan dengan air. Beberapa sektor bisnis berhubungan dengan air bisa terkait dengan transportasi, akuakultur dan perikanan, hingga industri produk berbasis air.
Namun selain sektor yang berhubungan dengan air, Sidhi juga menyebut bisnis terkait layanan konseling dan psikologi juga berpotensi berkembang. Sebab, Qi dari elemen kayu mendukung peningkatan kebijaksanaan dan pengetahuan yang relevan dengan bidang ini.
Dalam Fengsui, sektor geografis yang menjadi lokasi suatu usaha juga mempengaruhi keberuntungannya. Sidhi menyarankan untuk memperhatikan sektor Timur dan Tenggara. Kawasan yang terletak di sisi timur sebuah kota atau yang menghadap arah Timur dipercaya akan mendapatkan Qi terbaik berkat kedatangan bintang nomor 9.
Adapun bintang ini membawa dampak positif untuk karier, finansial, dan kesuksesan secara umum. Sementara sektor Tenggara mendapatkan Qi dari bintang nomor 1 yang juga memberikan efek positif untuk kesuksesan finansial dan kebijaksanaan dalam berbisnis.
Namun, tidak semua sektor diprediksi akan mengalami keberuntungan pada Tahun Ular Kayu ini. Ada beberapa sektor yang diperkirakan akan menghadapi tantangan lebih besar, terutama yang berhubungan dengan elemen tanah. Salah satunya adalah bisnis properti, perhotelan, dan konstruksi yang menggunakan beton sebagai material utama dapat mengalami penurunan.
“Munculnya banyak kendala-kendala antara lain menurunnya daya beli, peraturan yang membuat dunia usaha terkait properti menjadi tersendat, walaupun hal ini bisa jadi agak ambigu karena di sisi lain ada juga peraturan yang mendukung bisnis yang terkait bidang berelemen tanah ini,” katanya.
Bagi para investor, Sidhi mengingatkan bahwa investasi jangka panjang harus mempertimbangkan aspek langit, bumi, dan manusia secara menyeluruh. “Tidak bisa digeneralisasi,” tegasnya. Maka dalam hal investasi pada Tahun Ular Kayu, investor membutuhkan pendekatan yang fleksibel dan lebih hati-hati melihat pada elemen kayu dan api.
Elemen kayu, menurut Sidhi, melambangkan pertumbuhan. Akan tetapi karena kayu yang ada di batang langit adalah kayu yin, ini lebih menggambarkan sifat yang fleksibel, alot, dan ulet. Ini berarti sektor yang diinvestasikan harus mampu bertahan dalam kondisi yang penuh perubahan dan tantangan.
Sedangkan elemen api pada cabang bumi yang terkait dengan ular melambangkan semangat dan ketegasan. Sifat ini penting bagi pemilik usaha untuk tetap memiliki visi yang jelas meskipun menghadapi berbagai perubahan.
Baca juga: Shio-Shio yang Diprediksi Moncer dan Ciong pada Tahun Ular Kayu 2025
Sidhi juga mengingatkan bahwa Fengsui tidak hanya digunakan untuk mengantisipasi situasi saat ini, tetapi lebih kepada pencegahan dan persiapan. “Fengsui akan lebih optimal apabila digunakan untuk mencegah hal-hal negatif yang tidak diinginkan dan mengaktifkan potensi Qi positif,” ujarnya. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan energi yang ada secara optimal, bisnis dan investasi dapat memperoleh hasil yang lebih gemilang.
Terakhir, Sidhi mengingatkan bahwa dalam menghadapi tahun ini, keseimbangan menjadi kunci untuk terus bertumbuh. “Semua yang dibutuhkan adalah keseimbangan, equilibrium. Tidak berlebihan, tetap seimbang dalam situasi yang terus berubah,” ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Menurut ahli Fengsui Sidhi Wiguna, dalam ilmu Fengsui terdapat tiga aspek utama yang perlu dipertimbangkan saat memprediksi potensi suatu sektor atau peluang bisnis. Pertama adalah aspek langit yang mencakup faktor-faktor seperti tanggal lahir dan energi yang ditarik oleh individu.
Kedua adalah aspek bumi yang berkaitan dengan geografis dan geologi tempat seseorang beraktivitas seperti lokasi usaha atau rumah yang ditempati. Sedangkan ketiga adalah aspek manusia yakni jenis usaha atau bidang bisnis yang digeluti seseorang.
Baca juga: Waspada Area Utara & Selatan Rumah Pada Tahun Ular Kayu, Begini Kata Pakar Fengsui
Pada Tahun Ular Kayu ini, energi yang hadir membawa peluang yang berbeda-beda bagi masing-masing sektor. Dalam pandangan Sidhi, sektor bisnis yang memiliki potensi bersinar cerah berhubungan dengan elemen air.
Sidhi mengungkapkan bahwa elemen kayu pada batang langit dan api pada cabang bumi memiliki alasan mengapa sektor bisnis yang berhubungan dengan elemen air begitu menguntungkan. Energi kayu dianggap melambangkan produktivitas yang tinggi, sementara api melambangkan kekayaan atau keuntungan.
Kombinasi itu menciptakan peluang bagi sektor-sektor yang berkaitan dengan air. Beberapa sektor bisnis berhubungan dengan air bisa terkait dengan transportasi, akuakultur dan perikanan, hingga industri produk berbasis air.
Namun selain sektor yang berhubungan dengan air, Sidhi juga menyebut bisnis terkait layanan konseling dan psikologi juga berpotensi berkembang. Sebab, Qi dari elemen kayu mendukung peningkatan kebijaksanaan dan pengetahuan yang relevan dengan bidang ini.
Dalam Fengsui, sektor geografis yang menjadi lokasi suatu usaha juga mempengaruhi keberuntungannya. Sidhi menyarankan untuk memperhatikan sektor Timur dan Tenggara. Kawasan yang terletak di sisi timur sebuah kota atau yang menghadap arah Timur dipercaya akan mendapatkan Qi terbaik berkat kedatangan bintang nomor 9.
Adapun bintang ini membawa dampak positif untuk karier, finansial, dan kesuksesan secara umum. Sementara sektor Tenggara mendapatkan Qi dari bintang nomor 1 yang juga memberikan efek positif untuk kesuksesan finansial dan kebijaksanaan dalam berbisnis.
Namun, tidak semua sektor diprediksi akan mengalami keberuntungan pada Tahun Ular Kayu ini. Ada beberapa sektor yang diperkirakan akan menghadapi tantangan lebih besar, terutama yang berhubungan dengan elemen tanah. Salah satunya adalah bisnis properti, perhotelan, dan konstruksi yang menggunakan beton sebagai material utama dapat mengalami penurunan.
“Munculnya banyak kendala-kendala antara lain menurunnya daya beli, peraturan yang membuat dunia usaha terkait properti menjadi tersendat, walaupun hal ini bisa jadi agak ambigu karena di sisi lain ada juga peraturan yang mendukung bisnis yang terkait bidang berelemen tanah ini,” katanya.
Bagi para investor, Sidhi mengingatkan bahwa investasi jangka panjang harus mempertimbangkan aspek langit, bumi, dan manusia secara menyeluruh. “Tidak bisa digeneralisasi,” tegasnya. Maka dalam hal investasi pada Tahun Ular Kayu, investor membutuhkan pendekatan yang fleksibel dan lebih hati-hati melihat pada elemen kayu dan api.
Elemen kayu, menurut Sidhi, melambangkan pertumbuhan. Akan tetapi karena kayu yang ada di batang langit adalah kayu yin, ini lebih menggambarkan sifat yang fleksibel, alot, dan ulet. Ini berarti sektor yang diinvestasikan harus mampu bertahan dalam kondisi yang penuh perubahan dan tantangan.
Sedangkan elemen api pada cabang bumi yang terkait dengan ular melambangkan semangat dan ketegasan. Sifat ini penting bagi pemilik usaha untuk tetap memiliki visi yang jelas meskipun menghadapi berbagai perubahan.
Baca juga: Shio-Shio yang Diprediksi Moncer dan Ciong pada Tahun Ular Kayu 2025
Sidhi juga mengingatkan bahwa Fengsui tidak hanya digunakan untuk mengantisipasi situasi saat ini, tetapi lebih kepada pencegahan dan persiapan. “Fengsui akan lebih optimal apabila digunakan untuk mencegah hal-hal negatif yang tidak diinginkan dan mengaktifkan potensi Qi positif,” ujarnya. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan energi yang ada secara optimal, bisnis dan investasi dapat memperoleh hasil yang lebih gemilang.
Terakhir, Sidhi mengingatkan bahwa dalam menghadapi tahun ini, keseimbangan menjadi kunci untuk terus bertumbuh. “Semua yang dibutuhkan adalah keseimbangan, equilibrium. Tidak berlebihan, tetap seimbang dalam situasi yang terus berubah,” ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.