Setelah Palworld, Studio Indie Pocketpair Luncurkan Gim Baru Overdungeon di Nintento Switch
16 January 2025 |
08:34 WIB
Aldehead Marinda M. U.
Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran
Pocketpair yang sebelumnya adalah pengembang gim indie asal Jepang dan dikenal melalui proyek ambisiusnya, Palworld, belum lama ini meluncurkan gim terbarunya berjudul Overdungeon di platform Nintendo Switch.
Proyek ini resmi diluncurkan di awal tahun baru pada tanggal 9 Januari 2025. Para penggemar dan game enthusiast banyak yang membicarakan proyek baru ini di tengah kontroversi hukum yang tengah dihadapi Pocketpair dan dua raksasa industri gim lain yakni Nintendo dan The Pokémon Company soal mereka dugaan pelanggaran hak paten.
Baca juga: Cek Spoiler Daftar Gim yang Akan Tersedia di Nintendo Switch 2
Dilansir dari Game Spot Pocketpair didirikan dengan visi untuk menciptakan pengalaman bermain yang inovatif dan unik. Mereka pertama kali menarik perhatian dunia game dengan karyanya yakni Palworld. Ini adalah sebuah gim yang menggabungkan elemen action adventure, open world, dan monster taming.
Para pemain Palworl dapat menangkap makhluk mirip hewan yang disebut Pals untuk digunakan dalam berbagai aktivitas seperti eksplorasi, pertarungan, dan pembangunan basis mereka. Meskipun gim ini berhasil sukses besar karena mendapat lebih dari 25 juta pemain dalam waktu singkat, tetapi dalam prosesnya Pocketpair menerima gugatan dari The Pokémon Company. Hal ini terjadi karena desain karakter utama yakni monster Pals dalam Palworld dianggap terlalu mirip dengan karakter franchise Pokémon.
Bukan itu saja, poin gugatan lainnya adalah terkait mekanisme menangkap makhluk dalam permainan yang dimiliki baik Palworld maupun Pokémon. Tuduhan ini muncul setelah Nintendo menyatakan niatnya untuk melindungi hak kekayaan intelektual mereka dari potensi ancaman yang ditimbulkan oleh Palworld.
Sementara itu Overdungeon adalah gim yang mengombinasikan elemen permainan kartu, tower defense, dan roguelike dengan gameplay yang real time. CBR menyebut meskipun awalnya dirilis untuk PC pada 2019, peluncuran kembali dan mendadak di Nintendo Switch ini menunjukkan bahwa Pocketpair tetap berkomitmen untuk mengeksplorasi berbagai platform distribusi lain.
Dilansir dari laman resmi Nintendo beberapa elemen-elemen kunci dari permainan Overdungeon antara lain gabungan berbagai unser di dalamnya. Pertama Overdungeon menampilkan ruang bawah tanah. Setiap pemain akan mendapat tantangan melalui peta, event, dan musuh yang selalu berubah di setiap sesi, sehingga meningkatkan replayability game ini.
Selanjutnya Tidak seperti permainan kartu pada umumnya, Overdungeon tidak membebankan biaya untuk bermain kartu. Pemain terlibat dalam pertempuran menggunakan berbagai jenis kartu, termasuk kartu Attack, Spell, Trap, Build, dan Animal. Hal ini memungkinkan strategi kreatif para pemain tanpa sistem top up di dalamnya.
Ketiga para pemain dapat menemukan berbagai relik yang memodifikasi dek atau mekanisme permainan mereka, mirip dengan sistem yang terlihat di gim seperti Slay the Spire. Terakhir gim Overdungeon menggabungkan pertempuran kartu dengan strategi real time yang mengharuskan pemain untuk membuat keputusan cepat selama pertempuran sambil mengelola deck mereka secara dinamis.
Baca juga:: 10 Gim Menarik yang Akan Dirilis Sepanjang 2025
Editor: Puput Ady Sukarno
Proyek ini resmi diluncurkan di awal tahun baru pada tanggal 9 Januari 2025. Para penggemar dan game enthusiast banyak yang membicarakan proyek baru ini di tengah kontroversi hukum yang tengah dihadapi Pocketpair dan dua raksasa industri gim lain yakni Nintendo dan The Pokémon Company soal mereka dugaan pelanggaran hak paten.
Baca juga: Cek Spoiler Daftar Gim yang Akan Tersedia di Nintendo Switch 2
Dilansir dari Game Spot Pocketpair didirikan dengan visi untuk menciptakan pengalaman bermain yang inovatif dan unik. Mereka pertama kali menarik perhatian dunia game dengan karyanya yakni Palworld. Ini adalah sebuah gim yang menggabungkan elemen action adventure, open world, dan monster taming.
Para pemain Palworl dapat menangkap makhluk mirip hewan yang disebut Pals untuk digunakan dalam berbagai aktivitas seperti eksplorasi, pertarungan, dan pembangunan basis mereka. Meskipun gim ini berhasil sukses besar karena mendapat lebih dari 25 juta pemain dalam waktu singkat, tetapi dalam prosesnya Pocketpair menerima gugatan dari The Pokémon Company. Hal ini terjadi karena desain karakter utama yakni monster Pals dalam Palworld dianggap terlalu mirip dengan karakter franchise Pokémon.
Bukan itu saja, poin gugatan lainnya adalah terkait mekanisme menangkap makhluk dalam permainan yang dimiliki baik Palworld maupun Pokémon. Tuduhan ini muncul setelah Nintendo menyatakan niatnya untuk melindungi hak kekayaan intelektual mereka dari potensi ancaman yang ditimbulkan oleh Palworld.
Sementara itu Overdungeon adalah gim yang mengombinasikan elemen permainan kartu, tower defense, dan roguelike dengan gameplay yang real time. CBR menyebut meskipun awalnya dirilis untuk PC pada 2019, peluncuran kembali dan mendadak di Nintendo Switch ini menunjukkan bahwa Pocketpair tetap berkomitmen untuk mengeksplorasi berbagai platform distribusi lain.
Dilansir dari laman resmi Nintendo beberapa elemen-elemen kunci dari permainan Overdungeon antara lain gabungan berbagai unser di dalamnya. Pertama Overdungeon menampilkan ruang bawah tanah. Setiap pemain akan mendapat tantangan melalui peta, event, dan musuh yang selalu berubah di setiap sesi, sehingga meningkatkan replayability game ini.
Selanjutnya Tidak seperti permainan kartu pada umumnya, Overdungeon tidak membebankan biaya untuk bermain kartu. Pemain terlibat dalam pertempuran menggunakan berbagai jenis kartu, termasuk kartu Attack, Spell, Trap, Build, dan Animal. Hal ini memungkinkan strategi kreatif para pemain tanpa sistem top up di dalamnya.
Ketiga para pemain dapat menemukan berbagai relik yang memodifikasi dek atau mekanisme permainan mereka, mirip dengan sistem yang terlihat di gim seperti Slay the Spire. Terakhir gim Overdungeon menggabungkan pertempuran kartu dengan strategi real time yang mengharuskan pemain untuk membuat keputusan cepat selama pertempuran sambil mengelola deck mereka secara dinamis.
Baca juga:: 10 Gim Menarik yang Akan Dirilis Sepanjang 2025
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.