3 Tim Perebutkan Prism Cup di Universe League, Ini Keunikan Tiap Skuadnya
03 January 2025 |
07:00 WIB
Survival show asal Korea Selatan, Universe League, cukup digandrungi sejak tayang pada November 2024. Dengan format kompetisi tim yang inovatif, acara ini mempertemukan trainee berbakat dari berbagai agensi dan memberikan mereka kesempatan untuk tampil di panggung besar dengan arahan mentor ternama.
Adapun tim-tim yang terlibat dalam acara ini bersaing untuk menunjukkan bakat, kerja keras, dan kekompakan dalam perjalanan mereka menuju debut K-Pop. Mereka memperebutkan Prism Cup, simbol kemenangan bagi tim yang berhasil menggabungkan kreativitas, kolaborasi, dan ketangguhan dalam perjalanan mereka menjadi bintang K-Pop.
Baca juga: Masa Berkabung, Program Hiburan & Penghargaan di Korea Selatan Batal Digelar
Dalam Universe League, kompetisi melihat secara keseluruhan baik bakat individu hingga dinamika tim dalam kesuksesan mereka. Setiap tim dipimpin oleh mentor dengan pendekatan dan gaya kepemimpinan yang unik mulai dari memberi bimbingan teknis hingga membangun kepercayaan diri dan hubungan emosional yang mendalam.
Kompetisi ini menampilkan tiga tim utama yang masing-masing memiliki identitas dan gaya performa yang berbeda. Berikut 3 tim yang akan bersaing merebut Prism Cup di Universe League:
Tim Biru Beat dipimpin oleh anggota GOT7 Yugyeom yang dikenal dengan kemampuan menari dan vokalnya yang luar biasa. Selain itu, ada pula seorang produser musik yang memiliki gaya kreatif EL CAPITXN. Kombinasi ini menciptakan tim yang energik dan penuh dengan eksperimen musik yang segar.
Meskipun mereka harus menghadapi tekanan besar dari kompetisi yang ketat, daya tarik utama tim ini terlihat dari semangat kerja keras dan kreativitas tanpa batas yang ditunjukkan oleh para trainee. Dengan bimbingan kedua mentor ini, Tim Biru Beat berusaha memaksimalkan potensi tiap-tiap anggotanya.
Keahlian mereka dalam vokal, tarian, dan ekspresi panggung memberikan warna yang menarik bagi tim ini. Namun, perjalanan Tim Merah Rhythm tidak selalu mulus. Sebab, mereka harus menghadapi tantangan untuk menyatukan berbagai gaya dan kekuatan individu dari setiap anggota tim.
Chang-sub memiliki gaya pengajaran yang kuat agar trainee mampu menyampaikan cerita melalui lirik. Mereka dituntut untuk membuat tiap penampilan terasa seperti kisah nyata yang bisa dirasakan oleh penonton. Para trainee belajar untuk bernyanyi sekaligus mengungkapkan perasaan yang mendalam melalui tiap lagu yang mereka bawakan. Hal ini memberikan dimensi yang lebih emosional pada penampilan mereka.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Adapun tim-tim yang terlibat dalam acara ini bersaing untuk menunjukkan bakat, kerja keras, dan kekompakan dalam perjalanan mereka menuju debut K-Pop. Mereka memperebutkan Prism Cup, simbol kemenangan bagi tim yang berhasil menggabungkan kreativitas, kolaborasi, dan ketangguhan dalam perjalanan mereka menjadi bintang K-Pop.
Baca juga: Masa Berkabung, Program Hiburan & Penghargaan di Korea Selatan Batal Digelar
Dalam Universe League, kompetisi melihat secara keseluruhan baik bakat individu hingga dinamika tim dalam kesuksesan mereka. Setiap tim dipimpin oleh mentor dengan pendekatan dan gaya kepemimpinan yang unik mulai dari memberi bimbingan teknis hingga membangun kepercayaan diri dan hubungan emosional yang mendalam.
Kompetisi ini menampilkan tiga tim utama yang masing-masing memiliki identitas dan gaya performa yang berbeda. Berikut 3 tim yang akan bersaing merebut Prism Cup di Universe League:
Universe League (Sumber gambar: Dok. Viu)
1. Tim Biru Beat
Tim Biru Beat dipimpin oleh anggota GOT7 Yugyeom yang dikenal dengan kemampuan menari dan vokalnya yang luar biasa. Selain itu, ada pula seorang produser musik yang memiliki gaya kreatif EL CAPITXN. Kombinasi ini menciptakan tim yang energik dan penuh dengan eksperimen musik yang segar.Meskipun mereka harus menghadapi tekanan besar dari kompetisi yang ketat, daya tarik utama tim ini terlihat dari semangat kerja keras dan kreativitas tanpa batas yang ditunjukkan oleh para trainee. Dengan bimbingan kedua mentor ini, Tim Biru Beat berusaha memaksimalkan potensi tiap-tiap anggotanya.
2. Tim Merah Rhythm
Di bawah kepemimpinan Kun, Ten, dan YangYang dari WayV, Tim Merah Rhythm menghadirkan pengalaman panggung yang memukau dan teknikal. Ketiganya dikenal dengan reputasi global mereka. Mereka juga membawa pengalaman yang kaya dalam membimbing trainee untuk mencapai performa terbaik.Keahlian mereka dalam vokal, tarian, dan ekspresi panggung memberikan warna yang menarik bagi tim ini. Namun, perjalanan Tim Merah Rhythm tidak selalu mulus. Sebab, mereka harus menghadapi tantangan untuk menyatukan berbagai gaya dan kekuatan individu dari setiap anggota tim.
3. Tim Hijau Groove
Tim Hijau Groove dipimpin oleh Lee Chang-sub dari BTOB. Uniknya, tim ini menawarkan pendekatan yang lebih menekankan pada kekuatan vokal dan teknik harmoni. Sebagai vokalis dengan suara yang berkelas, Chang Sub membantu trainee untuk mengembangkan kemampuan vokal mereka. Vokal ditonjolkan karena dinilai lebih penting untuk menyampaikan emosi melalui suara.Chang-sub memiliki gaya pengajaran yang kuat agar trainee mampu menyampaikan cerita melalui lirik. Mereka dituntut untuk membuat tiap penampilan terasa seperti kisah nyata yang bisa dirasakan oleh penonton. Para trainee belajar untuk bernyanyi sekaligus mengungkapkan perasaan yang mendalam melalui tiap lagu yang mereka bawakan. Hal ini memberikan dimensi yang lebih emosional pada penampilan mereka.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.