4 Ruas Jalan Jakarta yang Tutup saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2024
20 October 2024 |
07:50 WIB
Untuk kelancaran proses pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan kepolisian akan menutup empat ruas jalan besar serta merekayasa arus lalu lintas di beberapa wilayah di Jakarta.
Sejak Minggu pagi (20/10/2024), kepolisian telah memulai pengamanan di berbagai titik strategis, terutama yang akan dilalui oleh presiden dan wakil presiden terpilih. Kawasan yang mendapat pengawalan ketat itu meliputi sektor Senayan, Bundaran HI, hingga Kuningan.
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilakukan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pukul 10.00–11.30 WIB. Setelah itu, presiden dan wakil presiden akan melakukan arak-arakan di sejumlah jalan.
Baca juga: Antisipasi Pelantikan Presiden, KAI Rekayasa Perjalanan Kereta Jarak Jauh pada 20 Oktober 2024
Masyarakat yang akan beraktivitas pada hari Minggu pun diminta untuk mengecek rekayasa arus lalu lintas dan jalan besar yang akan ditutup selama proses pelantikan berlangsung. Sebaiknya, hindari jalan-jalan besar di Jakarta karena akan cukup padat.
Jalan besar pertama yang akan ditutup adalah Jalan Sudirman. Jalan utama di pusat Jakarta itu mesti ditutup karena akan dilalui iring-iringan presiden dan wakil presiden terpilih sesuai dilantik di gedung DPR menuju ke Istana Negara.
Jalan besar kedua yang akan ditutup adalah Jalan MH Thamrin. Jalan yang melewati beberapa persimpangan, dari Bundaran Air Mancur Bank Indonesia, Persimpangan Jalan Kebon Sirih, hingga Persimpangan Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim/Sarinah juga akan ditutup.
Jalan besar ketiga yang akan ditutup adalah Jalan Medan Merdeka Barat. Kawasan ini merupakan yang paling dekat dengan area ring 1. Ruas jalan ini juga akan ditutup untuk kelancaran proses iring-iringan presiden dan wakil presiden baru Indonesia.
Jalan besar keempat yang akan ditutup adalah Jalan Majapahit di sisi timur. Ruas jalan di sekitar Jalan Ir. H. Djuanda, Simpang Harmoni, maupun Simpang Istana Merdeka juga akan ditutup sementara.
Empat arus jalan besar tersebut ditutup bukan karena akan ada iring-iringan presiden dan wakil presiden baru. Sejumlah ruas jalan tersebut juga akan menjadi titik panggung pesta rakyat.
Kepolisian pun mengimbau masyarakat yang akan melintas di kawasan Senayan dan Sudirman-Thamrin untuk menggunakan transportasi umum. Selain itu masyarakat yang akan mengikuti pesta rakyat juga dipersilakan datang dengan angkutan umum.
“Ya, pasti (ada peralihan lalu lintas, RED) kan rangkaian kepala negara beberapa tamu negara. Mereka tamu VVIP pasti rangkaian,” imbuh Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dikutip Hypeabis.id dari laman Polri.
Berikut adalah rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan di sekitar empat arus jalan utama yang ditutup hari ini:
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sejak Minggu pagi (20/10/2024), kepolisian telah memulai pengamanan di berbagai titik strategis, terutama yang akan dilalui oleh presiden dan wakil presiden terpilih. Kawasan yang mendapat pengawalan ketat itu meliputi sektor Senayan, Bundaran HI, hingga Kuningan.
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilakukan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pukul 10.00–11.30 WIB. Setelah itu, presiden dan wakil presiden akan melakukan arak-arakan di sejumlah jalan.
Baca juga: Antisipasi Pelantikan Presiden, KAI Rekayasa Perjalanan Kereta Jarak Jauh pada 20 Oktober 2024
Masyarakat yang akan beraktivitas pada hari Minggu pun diminta untuk mengecek rekayasa arus lalu lintas dan jalan besar yang akan ditutup selama proses pelantikan berlangsung. Sebaiknya, hindari jalan-jalan besar di Jakarta karena akan cukup padat.
Jalan besar pertama yang akan ditutup adalah Jalan Sudirman. Jalan utama di pusat Jakarta itu mesti ditutup karena akan dilalui iring-iringan presiden dan wakil presiden terpilih sesuai dilantik di gedung DPR menuju ke Istana Negara.
Jalan besar kedua yang akan ditutup adalah Jalan MH Thamrin. Jalan yang melewati beberapa persimpangan, dari Bundaran Air Mancur Bank Indonesia, Persimpangan Jalan Kebon Sirih, hingga Persimpangan Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim/Sarinah juga akan ditutup.
Jalan besar ketiga yang akan ditutup adalah Jalan Medan Merdeka Barat. Kawasan ini merupakan yang paling dekat dengan area ring 1. Ruas jalan ini juga akan ditutup untuk kelancaran proses iring-iringan presiden dan wakil presiden baru Indonesia.
Jalan besar keempat yang akan ditutup adalah Jalan Majapahit di sisi timur. Ruas jalan di sekitar Jalan Ir. H. Djuanda, Simpang Harmoni, maupun Simpang Istana Merdeka juga akan ditutup sementara.
Empat arus jalan besar tersebut ditutup bukan karena akan ada iring-iringan presiden dan wakil presiden baru. Sejumlah ruas jalan tersebut juga akan menjadi titik panggung pesta rakyat.
Kepolisian pun mengimbau masyarakat yang akan melintas di kawasan Senayan dan Sudirman-Thamrin untuk menggunakan transportasi umum. Selain itu masyarakat yang akan mengikuti pesta rakyat juga dipersilakan datang dengan angkutan umum.
“Ya, pasti (ada peralihan lalu lintas, RED) kan rangkaian kepala negara beberapa tamu negara. Mereka tamu VVIP pasti rangkaian,” imbuh Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dikutip Hypeabis.id dari laman Polri.
Berikut adalah rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan di sekitar empat arus jalan utama yang ditutup hari ini:
- Lalu Lintas dari Arah Timur (Pasar Senen) ke Barat (Arah Tomang) dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Dr. Sutomo-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan- Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya dan seterusnya.
- Lalu Lintas dari Arah Barat (Tomang) menuju Arah Timur (Pasar Senen) dapat melalui Jalan Tomang Raya-Jalan Kyai Caringin-Jalan Balikpapan-Jalan Suryapranoto-Jalan Ir. Haji Juanda-Jalan Pos dan seterusnya.
- Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dapat melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan M Ridwan Rais ke arah Rasuna Said dan seterusnya.
- Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambah-Jalan Prof. Dr. Sahardjo dan seterusnya.
- Lalu Lintas dari Arah Utara (Tanah Abang) menuju Arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan KH Mas Mansyur Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.
- Lalu lintas dari Arah Barat (Slipi) menuju Arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan Slipi I-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Fachrudin-Jalan KH Mas Mansyur Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.
- Lalu lintas dari Arah Barat (Petamburan) menuju Arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan KS Tubun-Jalan Kebon Jati-Jalan Facrudin-Jalan KH Mas Mansyur Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.
- Lalu lintas dari Arah Timur (Manggarai) menuju Arah Barat (Palmerah) dapat melaluiJalan Galunggung-Jalan RM Margono Joyohadikusumo-Jalan Penjernihan I-JalanPenjompongan Raya dan seterusnya.
- Lalu lintas dari Arah Barat (Palmerah) menuju Arah Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan Tentara Pelajar-Jalan Palmerah Timur-Jalan Penjompongan Raya-Jalan Penjernihan I- Jalan RM Margono Joyohadikusumo-Jalan Galunggung dan seterusnya.
- Lalu Lintas dari Arah Timur (Pancoran) menuju Arah Utara (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Gatot Subroto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan KH Mas Mansyur dan seterusnya.
- Lalu Lintas dari Arah Timur (Pancoran) menuju Arah Selatan (Blok M) dapat melaluiJalan Jenderal Gatot Subroto-Jalan Terusan HR Rasuna Said atau dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Woltermonginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Panglima Polim dan seterusnya.
- Lalu Lintas dari Arah Selatan (Blok M) menuju Arah Utara (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Panglima Polim-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Bendungan Jatiluhur-Jalan Bendungan Hilir- Jalan KH Mas Mansyur dan seterusnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.