Penumpang menunggu KRL (Sumber gambar: PT KCI)

Ada Pelantikan, PT KCI Akan Mengoperasikan 1.048 Perjalanan Commuter Line Pada Akhir Pekan

17 October 2024   |   20:50 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

PT Kereta Commuter Indonesia akan mengoperasikan 1.048 perjalanan kereta rel listrik pada akhir pekan ini guna mengantisipasi minat masyarakat dengan momen pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan operasional akhir pekan pada umumnya, yakni 962 perjalanan. 

VP Corporate Secretary PT KCI Joni Martinus mengatakan bahwa jumlah perjalanan kereta sebanyak 1.048 pada akhir pekan sebagai bentuk antisipasi manajemen terhadap kemungkinan lonjakan penumpang yang hendak menyaksikan momen pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. 

Manajemen memperkirakan bahwa pengguna commuter line Jabodetabek akan mengalami peningkatan sebanyak 45 persen pada Minggu, 20 Oktober 2024 jika dibandingkan dengan rata-rata pengguna pada Minggu. 

Baca Juga: Cek Info Operasi Zebra Jaya 2024 Jelang Pelantikan Presiden Terpilih Prabowo

Dia mengatakan, manajemen melihat kemungkinan tersebut dengan mengacu terhadp jumlahh penumpang pada 5 Oktober  2024 yang bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada saat itu, terdapat lonjakan penumpang sekitar 45 persen-50 persen pada akhir minggu. 

“Diprediksi total pengguna commuter line Jabodetabek akan menembus 1 juta lebih pengguna. Jadi ada potensi akan terjadi kepadatan di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar pusat kegiatan seperti Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang sebagai stasiun transit,” katanya dalam siaran pers pada Kamis, 17 Oktober 2024. 

Dia mengungkapkan, manajemen memperkirakan pada 25.000-33.000 penumpang di Stasiun Sudirman. Kemudian, pada Minggu, akan ada 22.000 orang di stasiun yang sama.  

Di Stasiun BNI City, manajemen memprediksi lonjakan hingga 2.200 orang dengan rata-rata sebanyak 1.400 orang.

Sementara itu, dia  memperkirakan volume transit di Stasiun Manggarai akan mengalami kenaikan 62 persen atau total sebanyak 242.000 orang. Sedangkan di Stasiun Tanah, dia  memperkirakan jumlah penumpang   naik 37 persen atau total sebanyak 137.000 orang.    

Manajemen juga menyiapkan kapasitas angkut pengguna yang bisa dilayani sepanjang hari sebanyak 1,8 juta lebih orang pada akhir pekan. Selain itu, dalam pola operasi ini headway atau waktu tunggu perjalanan commuter line di setiap lintas juga semakin cepat. 

"Di lintas Bogor, headway perjalanan selama 5 menit, sedangkan di lintas Bekasi/Cikarang selama 7 menit dan lintas Serpong/Rangkasbitung selama 15 menit. Sementara itu untuk lintas Tangerang selama 18 menit dan lintas Tanjung Priok selama 20 menit," katanya.

Joni juga mengimbau Genhype untuk mencari stasiun-stasiun keberangkatan dan tujuan alternatif jika terjadi kepadatan. Salah satu contohnya adalah Stasiun Sawah Besar yang berjarak 1,8 KM dari Kawasan Monas  jika  Stasiun Juanda dan Stasiun Gondandia padat  penumpang.

Sedangkan untuk menuju Kawasan Sudirman atau Bundaran HI, Genhype bisa memilih Stasiun Cikini, Tanah Abang, Karet dan Gondangdia yang berjarak 1,5 -2 KM sebagai alternatif jika Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI City padat penumpang. Genhype juga bisa turun dan naik di Stasiun BNI City yang memiliki fasilitas ruang tunggu dan peron kereta yang cukup luas.

Baca Juga: Jadwal Baru KRL Akibat Rekayasa Pola Operasi yang Berlaku Mulai Malam Ini

Editor: M. Taufikul Basari 

SEBELUMNYA

Pameran 'Flaneur: Kembara Lintas Dunia' di Galeri Nasional, Transformasi Seni Rupa Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: