Yuk Berburu Ragam Kuliner Khas Medan di Festival Kuliner Serpong

Menyebut kuliner Medan adalah menyentuh selera yang kaya akan perpaduan rasa dari beragam budaya. Di kota ini, setiap suapannya bercerita tentang perjalanan kuliner yang tak terlupakan, di mana rempah-rempah Melayu, kelezatan Tionghoa, dan sentuhan tradisi Batak berpadu harmonis.

Dari aromatiknya Mie Sop Medan hingga manisnya putu bambu, setiap hidangan seolah menghadirkan petualangan rasa yang menunggu untuk dijelajahi. Nah, bagi Genhype yang kangen atau ingin mencicipi nikmatnya aneka kuliner khas Medan, silakan berkunjung ke Festival Kuliner Serpong (FKS).

Baca juga: Sambut Kemerdekaan, Berikut 10 Promo Makanan dan Minuman dari Sejumlah Brand

Hadir untuk ke-12 kalinya, FSK kali ini mengangkat tema kekayaan kuliner khas Medan, Sumatera Utara. Berlangsung selama sebulan penuh mulai tanggal 15 Agustus - 15 September 2024, festival yang digelar di area Parkir Timur Summarecon Mall Serpong ini membawa kekayaan dan keistimewaan kuliner otentik dari kota Medan, Sumatera Utara dengan tagline Enak Kali Bah!

Tommy Laurici, Director Operation Summarecon Mall Group menuturkan, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas Medan dengan total lebih dari 98 booth seperti Warkop Agam Medan yang viral karena menawarkan menu mie Bangladesh dengan bumbu yang khas, lengkap dengan teh tarik dan teh susu telur yang segar.
  Ada pula Putu Bambu Medan yang memiliki rasa manis legit nikmat dan aroma pandan yang khas, Bakmi Wei Wei Siantar dengan tekstur mi kenyal dan topping daging yang melimpah, dimasak dengan bumbu sederhana nan kaya rasa.

Lontong Medan Bang Lubis 88 yang disajikan dengan aneka lauk seperti tauco, tempe, telur, sayur lodeh, dan kerupuk. Selain itu, Mie Sop Ayam Mesra asli Siantar yang memiliki kaldu bening yang gurih dan bening, Martabak Medan dan Roti Canai,  Bakso Sapi Gu Bakwan yang dan masih banyak lagi.

Ada pula menu non halal seperti RM. BPK Ola Kisat dengan daging panggang bumbu khas Karo yang menghasilkan kulit yang garing dan daging yang juicy dan berbagai menu lainnya.

“Kami sengaja mengangkat tema Medan tahun ini karena Medan punya kekayaan kuliner yang luar biasa. Siapa yang tidak kenal dengan lezatnya Bihun Kari, Bakso Medan, hingga Putu Bambu Medan itu perpaduan budaya yang membuat cita rasa makanannya khas dan sulit dilupakan,” ujar Tommy.
  Dari sekitar 90 booth, sebagian di antaranya diundang langsung dari Medan. Mereka membawa makanan otentik yang sulit ditemukan di tempat lain. "Kami ingin pengunjung benar-benar merasakan pengalaman kuliner Medan yang asli,” tambah Tommy.

Tak hanya kulinernya, suasana Medan juga dihidupkan dengan dekorasi replika Istana Maimun dan hiburan seperti pertunjukan seni budaya, orkes keliling, serta wahana permainan yang cocok untuk seluruh anggota keluarga.

Imelda, pemilik Bakso Sapi Gu Bakwan yang telah berdiri sejak 1937 mengungkapkan rahasia kelezatan baksonya terletak pada kaldu sapinya yang dimasak tanpa micin. "Kami hanya menggunakan kaldu tulang sapi asli yang direbus hingga menghasilkan rasa manis alami. Ini yang membuat bakso kami berbeda dari yang lain," jelasnya.

Festival ini dapat dikunjungi setiap hari dengan jam operasional yang bervariasi, mulai pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB, tergantung harinya. Selain menikmati kuliner, pengunjung juga dapat menyaksikan penampilan artis seperti Andra & The Backbone, Rony Parulian, dan Idgitaf, serta spektakuler kembang api setiap hari Minggu.

Dengan berbagai pilihan makanan dan suasana yang otentik, FKS tahun ini berhasil membawa kekayaan kuliner Medan lebih dekat ke masyarakat. Ajang ini bukan hanya memuaskan selera, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang berharga.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda