Simak 7 Tips Atasi Kecanduan Belanja Online
13 May 2021 |
19:44 WIB
Belanja online di masa sekarang ini menjadi alternatif baru ketika kita takut untuk pergi ke pasar di tengah pandemi Covid-19.
Namun, alternatif baru ini terkadang membuat kita menjadi pembeli kompulsif alias membeli barang yang sejatinya tidak terlalu dibutuhkan. Itu hanya karena kita tertarik dengan promo yang ditawarkan platform dagang elektronik atau ingin sekadar memiliki.
"Dopamin melonjak saat kita melihat isyarat seperti iklan, saat kita menjelajah, dan saat kita mempertimbangkan untuk membeli sesuatu yang baru," ujar Direktur Premier Psychology Group Chloe Greenbaum.
Hormon dopamin adalah senyawa kimiawi di otak yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Hormon ini memengaruhi berbagai aktivitas manusia, mulai dari kemampuan mengingat hingga menggerakkan anggota tubuh.
Namun perlu diingat, belanja online yang kompulsif dapat menyebabkan masalah keuangan, emosional, dan hubungan dengan pasangan atau keluarga.
Untuk menghentikan kecanduan belanja online, mungkin kalian bisa coba tips berikut ini :
1. Temukan cara lain untuk menonaktifkan Dopamin.
Lakukan aktivitas konstruktif yang membuat kamu bersemangat. Tuangkan energimu ke dalamnya alih-alih berbelanja.
2. Periksa daftar belanja
Tanyakan pada diri kamu apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut. Kemudian, sudahkah kamu memiliki barang serupa atau mengapa kamu harus membeli barang tersebut.
3. Berhenti berlangganan buletin e-commerce
Pemasaran melalui email dirancang untuk menjangkau orang-orang pada saat yang tepat. Misalnya pada saat waktu gajian.
Lihat promo di platform dagang elektronik saat punya uang, sering kali membuat kita tertarik bukan? Oleh karena itu, hapus langganan informasi, blokir email-nya, berikut iklan.
4. Kenali fungsi gadget
Sekadar menggunakan telepon atau komputer dapat menjadi pemicu pertama untuk berbelanja online. Jadi, gunakan perangkat elektronikmu sesuai kebutuhan.
5. Pantau pengeluaran
Greenbaum menjelaskan bahwa mencatat pengeluaran dengan cermat dapat membantu menghilangkan kebiasaan berbelanja.
6. Tetapkan batasan yang jelas
Dengan cara ini, GenHype bisa loh mulai memisahkan apa yang diinginkan dari yang butuhkan.
7. Tunggu beberapa hari sebelum klik tombol pembelian
Beri diri kamu waktu 3 hari hingga seminggu sebelum menekan tombol checkout. Menyimpan barang di keranjang belanja online memberi kamu waktu untuk memutuskan apakah pembelian itu wajib atau perlu.
Editor: Indyah Sutriningrum
Namun, alternatif baru ini terkadang membuat kita menjadi pembeli kompulsif alias membeli barang yang sejatinya tidak terlalu dibutuhkan. Itu hanya karena kita tertarik dengan promo yang ditawarkan platform dagang elektronik atau ingin sekadar memiliki.
"Dopamin melonjak saat kita melihat isyarat seperti iklan, saat kita menjelajah, dan saat kita mempertimbangkan untuk membeli sesuatu yang baru," ujar Direktur Premier Psychology Group Chloe Greenbaum.
Hormon dopamin adalah senyawa kimiawi di otak yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Hormon ini memengaruhi berbagai aktivitas manusia, mulai dari kemampuan mengingat hingga menggerakkan anggota tubuh.
Namun perlu diingat, belanja online yang kompulsif dapat menyebabkan masalah keuangan, emosional, dan hubungan dengan pasangan atau keluarga.
Untuk menghentikan kecanduan belanja online, mungkin kalian bisa coba tips berikut ini :
1. Temukan cara lain untuk menonaktifkan Dopamin.
Lakukan aktivitas konstruktif yang membuat kamu bersemangat. Tuangkan energimu ke dalamnya alih-alih berbelanja.
2. Periksa daftar belanja
Tanyakan pada diri kamu apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut. Kemudian, sudahkah kamu memiliki barang serupa atau mengapa kamu harus membeli barang tersebut.
3. Berhenti berlangganan buletin e-commerce
Pemasaran melalui email dirancang untuk menjangkau orang-orang pada saat yang tepat. Misalnya pada saat waktu gajian.
Lihat promo di platform dagang elektronik saat punya uang, sering kali membuat kita tertarik bukan? Oleh karena itu, hapus langganan informasi, blokir email-nya, berikut iklan.
4. Kenali fungsi gadget
Sekadar menggunakan telepon atau komputer dapat menjadi pemicu pertama untuk berbelanja online. Jadi, gunakan perangkat elektronikmu sesuai kebutuhan.
5. Pantau pengeluaran
Greenbaum menjelaskan bahwa mencatat pengeluaran dengan cermat dapat membantu menghilangkan kebiasaan berbelanja.
6. Tetapkan batasan yang jelas
Dengan cara ini, GenHype bisa loh mulai memisahkan apa yang diinginkan dari yang butuhkan.
7. Tunggu beberapa hari sebelum klik tombol pembelian
Beri diri kamu waktu 3 hari hingga seminggu sebelum menekan tombol checkout. Menyimpan barang di keranjang belanja online memberi kamu waktu untuk memutuskan apakah pembelian itu wajib atau perlu.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.