Final Liga Eropa UEFA: Cek Sejarah Pertemuan Atalanta vs Leverkusen
15 May 2024 |
13:08 WIB
Tim asal Italia, yakni Atalanta akan bertemu dengan tim dari Jerman Bayern Leverkusen dalam partai Final Liga Eropa UEFA yang akan berlangsung pada Kamis, 23 Mei 2024 pukul 02.00 WIB. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia itu akan berjalan dengan ketat.
Kedua tim tercatat berhasil menyuguhkan penampilan yang apik sejak babak grup. Atlanta yang berada di Grup D bersama dengan Sporting Cp, Sturm, dan Raków Czestochowa berhasil menempati posisi pertama.
Baca juga: Indonesia Siap Balas Irak, Cek Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Pada babak kualifikasi grup, tim Serie A tersebut berhasil mencatatkan 4 kali kemenangan dan 2 kali seri dari total enam kali pertandingan. Lolos ke babak perempat final, Atlanta bertemu dengan tim kuat asal Inggris, yakni Liverpool.
Dalam pertandingan perempat final leg pertama yang berlangsung pada 12 April 2024, di kandang Liverpool, yakni Stadion Anfield, Atlanta berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 3-0 tanpa balas.
Pemain Gialuca Scamacca berhasil mencetak 1 gol pada menit 38 dan 60 ke gawang Liverpool yang dijaga oleh kiper Caoimhín Kelleher. Sementara itu, 1 gol lainnya dicetak oleh Mario Pasalic pada menit 83.
Pada pertandingan perempat final leg kedua, Liverpool yang bertandang ke Stadion Atleti Azzurri d’Italia. Berhasil membalas kekalahan dengan skor 1-0. Mohamed Salah berhasil menjadi penentu lewat titik 12 pas pada menit 7.
Meskipun berhasil mengalahkan Atalanta, Liverpool tetap gagal melaju ke babak semifinal. Dengan kemenangan agregat 3-1, Atlanta menjadi tim yang meraih tiket ke babak 4 besar.
Pada babak semifinal, tim asal Prancis, yakni Olympique de Marseille menjamu Atlanta di Stadion Velodrome pada leg pertama. Selama 90 menit, keduanya bermain imbang dengan skor 1-1.
Atlanta sebenarnya unggul lebih dahulu lewat Gianluca Scamacca pada menit 11. Namun, Marseille berhasil menyamakan keduduakan menjadi 1-1 melalui Chancel Mbemba Mangulu pada menit 20.
Meskipun sama-sama berusaha menambah gol, kedua tim tidak ada yang mampu menambah skor sampai wasit meniup peluit dengan panjang sebagai tanda babak kedua telah usai. Setelah mencatat hasil imbang, Atlanta “mengamuk” saat bermain di kandang pada semifinal leg kedua.
Bermain di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, anak asuh Gian Piero Gasperini menggilas Marseille dengan skor 3-0 tanpa balas. Ademola Lookman, Matteo Ruggeri, dan El Bilal toure adalah pemain yang berhasil mencatatkan nama di papan skor. Kemenangan di kandang sendiri membuat Gianluca Scamacca dan kawan-kawan menang agregat 4-1 dan berhaik meraih tiket final.
Di sisi lain, Bayern Leverkusen juga tercatat memiliki penampilan yang apik sejak babak penyisihan grup. Berada dalam Grup H, tim yang bermain di Bundesliga, Jerman, itu berhasil menjadi pemimpin grup dengan mencatatkan 6 kali kemenangan dari 6 kali pertandingan.
Kemenangan sempurna itu membuat anak asuh Xabi Alonso melaju ke babak delapan besar atau perempat final. Pada leg pertama, mereka bertemu dengan tim asal Inggris, yakni West Ham United di Stadion BayArena yang menjadi kandang Leverkusen.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka berhasil menaklukan West Ham dengan skor 2-0 tanpa balas. Jonas Hofmann berhasil mencatatkan keunggulan Leverkusen pada menit 83 dan Victor Boniface berhasil mempersebarnya pada menit 90+1.
Pada pertandingan leg kedua, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. West Ham yang tidak mampu membalas kekalahan harus terhenti dan Leverkusen maju ke babak semifinal. Pada babak 4 besar, mereka bertemu tim kuat asal Italia, yakni AS Roma.
Bermain di depan publik Italia, Leverkusen berhasil membungkam tuan rumah dengan skor 2-0. Sementara itu, pada leg kedua, AS Roma tidak mampu membalas kekalahan dan bermain imbang 2-2. Dengan begitu, Leverkusen berhasil maju ke final dengan agregat 4-2.
Pertemuan antara Leverkusen dengan Atalanta dalam Liga Eropa UEFA bukan yang pertama kalinya. Keduanya pernah bersua pada babak 16 besar musim 2021/2022.
Pada saat itu, tim asuhan Gian Piero Gasperini berhasil mengalahkan tim berjuluk Werkself yang kala itu dilatih oleh Gerardo Seoane. Atalanta mencatatkan kemenangan 3-0 di kandang dan juga 1-0 di partai tandang.
Sejarah yang apik itu akan membuat para pemain Atalanta bisa lebih percaya diri ketika berhadapan dengan Leverkusen di pertandingan final. Namun, Leverkusen dipastikan tidak ingin mengulangi kekalahan yang pernah terjadi.
Baca juga: Jadwal Event Lari Sepanjang Mei 2024 di Seluruh Indonesia, Fun Run sampai Maraton
Tidak hanya itu, mereka juga dipastikan akan berusaha keras memenangkan pertandingan final setelah berhasil menjadi juara Bundesliga pada tahun ini. Tidak hanya itu, Piala Liga Eropa UEFA juga dapat membuat Leverkusen meraih treble mengingat pada 26 Mei 2024 pukul 01.00 WIB akan bertanding melawan Kaiserslautern dalam final Piala DFB.
Editor: Fajar Sidik
Kedua tim tercatat berhasil menyuguhkan penampilan yang apik sejak babak grup. Atlanta yang berada di Grup D bersama dengan Sporting Cp, Sturm, dan Raków Czestochowa berhasil menempati posisi pertama.
Baca juga: Indonesia Siap Balas Irak, Cek Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Pada babak kualifikasi grup, tim Serie A tersebut berhasil mencatatkan 4 kali kemenangan dan 2 kali seri dari total enam kali pertandingan. Lolos ke babak perempat final, Atlanta bertemu dengan tim kuat asal Inggris, yakni Liverpool.
Dalam pertandingan perempat final leg pertama yang berlangsung pada 12 April 2024, di kandang Liverpool, yakni Stadion Anfield, Atlanta berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 3-0 tanpa balas.
Pemain Gialuca Scamacca berhasil mencetak 1 gol pada menit 38 dan 60 ke gawang Liverpool yang dijaga oleh kiper Caoimhín Kelleher. Sementara itu, 1 gol lainnya dicetak oleh Mario Pasalic pada menit 83.
Pada pertandingan perempat final leg kedua, Liverpool yang bertandang ke Stadion Atleti Azzurri d’Italia. Berhasil membalas kekalahan dengan skor 1-0. Mohamed Salah berhasil menjadi penentu lewat titik 12 pas pada menit 7.
Meskipun berhasil mengalahkan Atalanta, Liverpool tetap gagal melaju ke babak semifinal. Dengan kemenangan agregat 3-1, Atlanta menjadi tim yang meraih tiket ke babak 4 besar.
Pada babak semifinal, tim asal Prancis, yakni Olympique de Marseille menjamu Atlanta di Stadion Velodrome pada leg pertama. Selama 90 menit, keduanya bermain imbang dengan skor 1-1.
Atlanta sebenarnya unggul lebih dahulu lewat Gianluca Scamacca pada menit 11. Namun, Marseille berhasil menyamakan keduduakan menjadi 1-1 melalui Chancel Mbemba Mangulu pada menit 20.
Meskipun sama-sama berusaha menambah gol, kedua tim tidak ada yang mampu menambah skor sampai wasit meniup peluit dengan panjang sebagai tanda babak kedua telah usai. Setelah mencatat hasil imbang, Atlanta “mengamuk” saat bermain di kandang pada semifinal leg kedua.
Bermain di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, anak asuh Gian Piero Gasperini menggilas Marseille dengan skor 3-0 tanpa balas. Ademola Lookman, Matteo Ruggeri, dan El Bilal toure adalah pemain yang berhasil mencatatkan nama di papan skor. Kemenangan di kandang sendiri membuat Gianluca Scamacca dan kawan-kawan menang agregat 4-1 dan berhaik meraih tiket final.
Di sisi lain, Bayern Leverkusen juga tercatat memiliki penampilan yang apik sejak babak penyisihan grup. Berada dalam Grup H, tim yang bermain di Bundesliga, Jerman, itu berhasil menjadi pemimpin grup dengan mencatatkan 6 kali kemenangan dari 6 kali pertandingan.
Kemenangan sempurna itu membuat anak asuh Xabi Alonso melaju ke babak delapan besar atau perempat final. Pada leg pertama, mereka bertemu dengan tim asal Inggris, yakni West Ham United di Stadion BayArena yang menjadi kandang Leverkusen.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka berhasil menaklukan West Ham dengan skor 2-0 tanpa balas. Jonas Hofmann berhasil mencatatkan keunggulan Leverkusen pada menit 83 dan Victor Boniface berhasil mempersebarnya pada menit 90+1.
Pada pertandingan leg kedua, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. West Ham yang tidak mampu membalas kekalahan harus terhenti dan Leverkusen maju ke babak semifinal. Pada babak 4 besar, mereka bertemu tim kuat asal Italia, yakni AS Roma.
Bermain di depan publik Italia, Leverkusen berhasil membungkam tuan rumah dengan skor 2-0. Sementara itu, pada leg kedua, AS Roma tidak mampu membalas kekalahan dan bermain imbang 2-2. Dengan begitu, Leverkusen berhasil maju ke final dengan agregat 4-2.
Sejarah pertemuan Leverkusen & Atalanta
Pertemuan antara Leverkusen dengan Atalanta dalam Liga Eropa UEFA bukan yang pertama kalinya. Keduanya pernah bersua pada babak 16 besar musim 2021/2022.Pada saat itu, tim asuhan Gian Piero Gasperini berhasil mengalahkan tim berjuluk Werkself yang kala itu dilatih oleh Gerardo Seoane. Atalanta mencatatkan kemenangan 3-0 di kandang dan juga 1-0 di partai tandang.
Sejarah yang apik itu akan membuat para pemain Atalanta bisa lebih percaya diri ketika berhadapan dengan Leverkusen di pertandingan final. Namun, Leverkusen dipastikan tidak ingin mengulangi kekalahan yang pernah terjadi.
Baca juga: Jadwal Event Lari Sepanjang Mei 2024 di Seluruh Indonesia, Fun Run sampai Maraton
Tidak hanya itu, mereka juga dipastikan akan berusaha keras memenangkan pertandingan final setelah berhasil menjadi juara Bundesliga pada tahun ini. Tidak hanya itu, Piala Liga Eropa UEFA juga dapat membuat Leverkusen meraih treble mengingat pada 26 Mei 2024 pukul 01.00 WIB akan bertanding melawan Kaiserslautern dalam final Piala DFB.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.