Mikael Jasin Sabet Gelar Juara dalam Ajang World Barista Championship 2024
07 May 2024 |
07:30 WIB
1
Like
Like
Like
Barista Indonesia, Mikael Jasin, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara World Barista Championship (WBC) 2024, yang berlangsung pada 1-4 Mei 2024, di Busan, Korea Selatan. Mikael berhasil menjadi pemenang dalam kejuaraan tersebut setelah mengungguli 53 barista terbaik dari 50 negara.
“Indonesia berhasil meraih juara di World Barista Championship 2024 dan Juara Dunia Barista adalah @mikaeljasin. Apresiasi tinggi atas kerja kerasnya untuk Indonesia, kami bangga. Untuk sekian kalinya, eksistensi kopi Indonesia berada di pentas tertinggi dunia,” demikian keterangan resmi @aksi_scai (Asosiasi Kopi Nasional Indonesia).
Baca juga: Ingin Jadi Barista Profesional? Yuk Simak dulu Nasihat Ahli Kopi Ini
Dalam babak final, Mikael berhadapan dengan 6 barista terbaik dari berbagai negara seperti, Jack Simpson asal Australia, Takayuki Ishitani asal Jepang, Honoka Kawashima asal Selandia Baru, Junghwan Lim asal Korea Selatan, Ian Kissick asal Irlandia dan Zjevaun Lemar asal Belanda.
Dilansir dari laman resmi Sprudge Coffee, dalam babak final kemarin, Mikael bersaing dengan membawa kopi varian lokal Ethiopia yang dikenal dengan nama Aji, serta varian Gesha yang diproduksi di Finca Deborah, Volcan, Panama. Sebelumnya, kopi dengan varian Aji, diinokulasi dengan ragi, disetrum secara termal dan ditanam di Finca El Diviso di Huila, Kolombia,
Untuk minuman khasnya, Mikael Jasin menghidangkan Aji espresso, yaitu minuman kopi dengan campuran susu murni, jus lemon, infus aromatik palo santo, sirup vanilla palo santo, dan biji kakao asli Indonesia. Minuman tersebut digabungkan dan disajikan pada suhu 50 derajat celcius untuk menciptakan rasa baru melon, semangka, dan sage, dengan tekstur halus dengan sentuhan akhir kue black forest yang bertahan lama.
Untuk hidangan terakhir, Mikael menghidangkan Finca Deborah Gesha. Minuman yang dibuat dengan rasio 2,5:1 tersebut, memberikan aroma khas bunga melati, bunga jeruk, buah jeruk, dan madu, serta ditambah dengan sentuhan akhir dari buah kismis emas halus yang bertahan lama.
Kompetisi bergengsi yang di ikuti oleh barista terbaik dari berbagai negara tersebut, bukan menjadi yang pertama kali bagi Mikael. Sebelumnya, Mikael sudah beberapa kali mengikuti ajang World Barista Championship dan kerap menorehkan prestasi bagi tanah air tercinta.
Pada gelaran World Barista Championship 2019 yang diselenggarakan di Boston, Amerika Serikat, Mikael berhasil menempati urutan ke-4. Selain itu, pria tersebut juga berhasil menempati urutan ke-7, dalam gelaran World Barista Championship 2021 di Milan, Italia, dengan membawa biji kopi 100 persen dari Indonesia.
Dikutip dari beberapa sumber, Mikael Jasin merupkan seorang founder dari So So Good Coffee Company & CATUR Coffee Company sejak 2020. Sebelum mendirikan perusahaan kopi, Mikael telah berkecimpung sebagai barista selama lebih dari 10 tahun. Dia pertama kali menjadi barista di Melbourne, Australia pada 2011.
Profesi barista itu digelutinya selama 5 tahun sebelum akhirnya Mikael dipromosikan menjadi marketing manager dan founder serta CEO dari So So Good Coffee Company. Selain menjadi founder So So Good Coffee Company, saat ini Mikael Jasin juga merupakan co-founder & CEO dari Catur Coffee Company.
Mikael menyelesaikan pendidikan di Universitas Melbourne, Australia dengan gelar Bachelor of Arts, Psychology, Screen and Cultural Studies pada 2012. Dia kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya di RMIT University, Melbourne, Australia dengan gelar Master of Marketing.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
“Indonesia berhasil meraih juara di World Barista Championship 2024 dan Juara Dunia Barista adalah @mikaeljasin. Apresiasi tinggi atas kerja kerasnya untuk Indonesia, kami bangga. Untuk sekian kalinya, eksistensi kopi Indonesia berada di pentas tertinggi dunia,” demikian keterangan resmi @aksi_scai (Asosiasi Kopi Nasional Indonesia).
Baca juga: Ingin Jadi Barista Profesional? Yuk Simak dulu Nasihat Ahli Kopi Ini
Dilansir dari laman resmi Sprudge Coffee, dalam babak final kemarin, Mikael bersaing dengan membawa kopi varian lokal Ethiopia yang dikenal dengan nama Aji, serta varian Gesha yang diproduksi di Finca Deborah, Volcan, Panama. Sebelumnya, kopi dengan varian Aji, diinokulasi dengan ragi, disetrum secara termal dan ditanam di Finca El Diviso di Huila, Kolombia,
Untuk minuman khasnya, Mikael Jasin menghidangkan Aji espresso, yaitu minuman kopi dengan campuran susu murni, jus lemon, infus aromatik palo santo, sirup vanilla palo santo, dan biji kakao asli Indonesia. Minuman tersebut digabungkan dan disajikan pada suhu 50 derajat celcius untuk menciptakan rasa baru melon, semangka, dan sage, dengan tekstur halus dengan sentuhan akhir kue black forest yang bertahan lama.
Untuk hidangan terakhir, Mikael menghidangkan Finca Deborah Gesha. Minuman yang dibuat dengan rasio 2,5:1 tersebut, memberikan aroma khas bunga melati, bunga jeruk, buah jeruk, dan madu, serta ditambah dengan sentuhan akhir dari buah kismis emas halus yang bertahan lama.
Kompetisi bergengsi yang di ikuti oleh barista terbaik dari berbagai negara tersebut, bukan menjadi yang pertama kali bagi Mikael. Sebelumnya, Mikael sudah beberapa kali mengikuti ajang World Barista Championship dan kerap menorehkan prestasi bagi tanah air tercinta.
Pada gelaran World Barista Championship 2019 yang diselenggarakan di Boston, Amerika Serikat, Mikael berhasil menempati urutan ke-4. Selain itu, pria tersebut juga berhasil menempati urutan ke-7, dalam gelaran World Barista Championship 2021 di Milan, Italia, dengan membawa biji kopi 100 persen dari Indonesia.
Dikutip dari beberapa sumber, Mikael Jasin merupkan seorang founder dari So So Good Coffee Company & CATUR Coffee Company sejak 2020. Sebelum mendirikan perusahaan kopi, Mikael telah berkecimpung sebagai barista selama lebih dari 10 tahun. Dia pertama kali menjadi barista di Melbourne, Australia pada 2011.
Profesi barista itu digelutinya selama 5 tahun sebelum akhirnya Mikael dipromosikan menjadi marketing manager dan founder serta CEO dari So So Good Coffee Company. Selain menjadi founder So So Good Coffee Company, saat ini Mikael Jasin juga merupakan co-founder & CEO dari Catur Coffee Company.
Mikael menyelesaikan pendidikan di Universitas Melbourne, Australia dengan gelar Bachelor of Arts, Psychology, Screen and Cultural Studies pada 2012. Dia kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya di RMIT University, Melbourne, Australia dengan gelar Master of Marketing.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.