Kenalan Dengan 7 Keajaiban Dunia Kuno, dari Giza hingga Olympia
02 May 2024 |
18:00 WIB
Genhype pasti sangat familiar dengan 7 keajaiban dunia baru, seperti tembok besar Cina dan Taj Mahal di India. Namun pada tahun 200 SM, seorang insinyur dan fisikawan bernama Philon dari Byzantium, memilih beberapa keajaiban arsitektural pada zamannya dalam sebuah daftar, yang disebut sebagai 7 keajaiban dunia kuno.
Menurut World History, keajaiban-keajaiban kuno ini telah hilang selama ratusan tahun, namun ada beberapa informasi dan lukisan yang mengabadikan keindahannya. Selain itu, mempelajari lebih lanjut tentang struktur-struktur ini dapat memberi sedikit gambaran tentang betapa berbedanya manusia hidup ratusan tahun yang lalu.
Apakah Genhype siap untuk dibawa ke masa lalu? Simak 7 keajaiban dunia kuno beserta fakta-fakta uniknya!
Berlokasi di Mesir, Piramida Giza adalah satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih berdiri hingga kini, meski sudah berumur hampir 4500 tahun. Pada tahun 2570 SM, firaun Mesir dinasti ke-4 bernama Khufu, meminta sekitar 100.000 pekerja untuk menyelesaikan Piramida Giza sebagai makamnya.
Uniknya, dulu kala Piramida Giza diselimuti oleh lapisan batu kapur putih yang sangat halus. Namun berkat sebuah gempa bumi sekitar 600 tahun yang lalu, lapisan kapur itu akhirnya dilepas.
Mercusuar ini sempat dianggap sebagai bangunan tertinggi di Eropa, dengan tinggi 117 meter. Namun setelah beberapa kali terkena gempa bumi, bangunan ini diperkirakan hancur pada tahun 1323 M.
Setelah berdiri selama 1755 tahun, Mausoleum ini akhirnya hancur akibat gempa bumi. Namun Genhype masih bisa melihat reruntuhannya yang terletak di kota Bodrum, Turki.
Raksasa Rhodes adalah patung perunggu raksasa yang dibagun pada tahun 282 SM, sebagai tanda syukur kepada dewa matahari dari mitologi Yunani, Helios. Memberkahi warga Rhodes kuno dengan kemampuan untuk mempertahankan diri dari pengepungan yang berlangsung sangat lama.
Berdiri setinggi 32,6 meter, patung ini mengawasi pelabuhan Mandrákion selama lebih dari 56 tahun. Hingga terjadi sebuah gempa bumi dahsyat yang menyebabkan lututnya patah, dan akhirnya roboh dan menimpa beberapa bangunan di dekatnya.
Bagian dalam kuil ini digambarkan sangat indah, dibuat dari marmer dan berkilau dengan emas. Tak hanya itu, erdapat beberapa karya seni yang indah disimpan didalamnya, namun yang paling terkenal adalah patung emas Artemis.
Sayangnya di tahun 356 SM, seorang pria berhasil membakar kuil ini hingga hancur total. Meski sudah banyak upaya restorasi, banjir dan penjarahan terus terjadi hingga kuil Artemis akhirnya dibiarkan begitu saja. Saat ini, Genhype masih bisa mengunjungi reruntuhan kuil Artemis di kota Selçuk, Turki.
Pada tahun 430 SM, sebuah patung raja dewa Yunani Zeus, diukir dari gading gajah dengan singgasana yang dibuat dari kayu cedar. Patung ini juga menampilkan dewi kemenangan Nike, yangberada pada tangan kanannya, dan sebuah tongkat besar dan seekor elang pada tangan kirinya.
Patung ini disimpan dalam kuil Zeus, yang saat itu berada di kota Archaia Olympia, Yunani kuno. Nasib dari kuil ini mirip dengan kuil Artemis, yaitu terbakar hingga hancur pada tahun 426 Masehi, dan tidak menyisakan apapun.
Hal yang membuat taman gantung ini sangat terkenal, adalah fakta bahwa taman ini mampu menumbuhkan tanaman-tanaman dengan mudah, meski terletak di tengah-tengah gurun Babilonia yang sangat tidak subur. Sayangnya, taman ini akhirnya hancur di tahun 226 SM karena gempa bumi.
Baca Juga: Wisata Malam Vredeburg: Menikmati Museum dengan Sensasi Berbeda
Editor: M. Taufikul Basari
Menurut World History, keajaiban-keajaiban kuno ini telah hilang selama ratusan tahun, namun ada beberapa informasi dan lukisan yang mengabadikan keindahannya. Selain itu, mempelajari lebih lanjut tentang struktur-struktur ini dapat memberi sedikit gambaran tentang betapa berbedanya manusia hidup ratusan tahun yang lalu.
Apakah Genhype siap untuk dibawa ke masa lalu? Simak 7 keajaiban dunia kuno beserta fakta-fakta uniknya!
1. Piramida Giza
Piramida di Mesir (sumber gambar Unsplash/ Spencer Davis)
Berlokasi di Mesir, Piramida Giza adalah satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih berdiri hingga kini, meski sudah berumur hampir 4500 tahun. Pada tahun 2570 SM, firaun Mesir dinasti ke-4 bernama Khufu, meminta sekitar 100.000 pekerja untuk menyelesaikan Piramida Giza sebagai makamnya.
Uniknya, dulu kala Piramida Giza diselimuti oleh lapisan batu kapur putih yang sangat halus. Namun berkat sebuah gempa bumi sekitar 600 tahun yang lalu, lapisan kapur itu akhirnya dilepas.
2. Mercusuar Alexandria
Masih berlokasi di Mesir, mercusuar besar ini adalah keajaiban dunia yang membantu para pelaut yang ingin memasuki pulau Pharos di pelabuhan kota Alexandria. Dibangun pada tahun 280 SM, mercusuar ini memiliki tungku pembakaran raksasa di atasnya, sehingga bisa dilihat sejauh 56 kilometer.Mercusuar ini sempat dianggap sebagai bangunan tertinggi di Eropa, dengan tinggi 117 meter. Namun setelah beberapa kali terkena gempa bumi, bangunan ini diperkirakan hancur pada tahun 1323 M.
3. Mausoleum di Halicarnassus
Jika piramida berfungsi sebagai makam firaun mesir, para gubernur kekaisaran Persia membangun Mausoleum sebagai makam mereka. Salah satu gubernur tersebut adalah Mausolus, yang membangun Mausoleum miliknya di kota kuno Halicarnassus pada tahun 352 SM.Setelah berdiri selama 1755 tahun, Mausoleum ini akhirnya hancur akibat gempa bumi. Namun Genhype masih bisa melihat reruntuhannya yang terletak di kota Bodrum, Turki.
4. Raksasa Rhodes
Kolosus di Rodos, menurut daya cipta seniman, tahun 1880 (Sumber gambar:Wikimedia Commons)
Raksasa Rhodes adalah patung perunggu raksasa yang dibagun pada tahun 282 SM, sebagai tanda syukur kepada dewa matahari dari mitologi Yunani, Helios. Memberkahi warga Rhodes kuno dengan kemampuan untuk mempertahankan diri dari pengepungan yang berlangsung sangat lama.
Berdiri setinggi 32,6 meter, patung ini mengawasi pelabuhan Mandrákion selama lebih dari 56 tahun. Hingga terjadi sebuah gempa bumi dahsyat yang menyebabkan lututnya patah, dan akhirnya roboh dan menimpa beberapa bangunan di dekatnya.
5. Kuil Artemis di Efesus
Dibangun pada tahun 550 SM, kuil ini dibangun untuk menghormati dewi perburuan, alam liar, dan kesucian dalam mitologi Yunani, Artemis. Dengan lebar sekitar 106 meter, sekitar 127 kolom telah dibangun untuk menopang ukuranya yang sangat besar.Bagian dalam kuil ini digambarkan sangat indah, dibuat dari marmer dan berkilau dengan emas. Tak hanya itu, erdapat beberapa karya seni yang indah disimpan didalamnya, namun yang paling terkenal adalah patung emas Artemis.
Sayangnya di tahun 356 SM, seorang pria berhasil membakar kuil ini hingga hancur total. Meski sudah banyak upaya restorasi, banjir dan penjarahan terus terjadi hingga kuil Artemis akhirnya dibiarkan begitu saja. Saat ini, Genhype masih bisa mengunjungi reruntuhan kuil Artemis di kota Selçuk, Turki.
6. Patung Zeus di Olympia
Patung Zeus di Olympia, yang dibuat oleh Pheidias dari persepuluhan barang rampasan yang diambil dari Persia. Rekonstruksi patung itu diukir oleh Philippe Galle pada 1572, setelah digambar oleh Maarten van Heemskercke. (Sumber gambar:Wikimedia Commons)
Pada tahun 430 SM, sebuah patung raja dewa Yunani Zeus, diukir dari gading gajah dengan singgasana yang dibuat dari kayu cedar. Patung ini juga menampilkan dewi kemenangan Nike, yangberada pada tangan kanannya, dan sebuah tongkat besar dan seekor elang pada tangan kirinya.
Patung ini disimpan dalam kuil Zeus, yang saat itu berada di kota Archaia Olympia, Yunani kuno. Nasib dari kuil ini mirip dengan kuil Artemis, yaitu terbakar hingga hancur pada tahun 426 Masehi, dan tidak menyisakan apapun.
7. Taman Gantung Babilonia
Taman Gantung Babilonia dibangun pada tahun 600 SM, sebagai hadiah oleh Raja Nebukadnezar II untuk istrinya yang merindukan taman rumahnya. Taman ini memiliki sistem irigasi dari sumur bawah tanah, bersama dengan pompa rantai untuk mengalirkan air ke bagian atasnya.Hal yang membuat taman gantung ini sangat terkenal, adalah fakta bahwa taman ini mampu menumbuhkan tanaman-tanaman dengan mudah, meski terletak di tengah-tengah gurun Babilonia yang sangat tidak subur. Sayangnya, taman ini akhirnya hancur di tahun 226 SM karena gempa bumi.
Baca Juga: Wisata Malam Vredeburg: Menikmati Museum dengan Sensasi Berbeda
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.