5 Jenis Roti Khas Iran yang Unik dan Kaya Rempah, dari Lavash sampai Taftoon
27 April 2024 |
15:39 WIB
Roti Iran yang juga dikenal sebagai naan merupakan salah satu makanan pokok yang digemari masyarakat setempat. Iran memiliki banyak varian roti dengan bentuk dan rasa yang beranekaragam. Biasanya roti disantap sebagai sajian pembuka atau pendamping hidangan utama.
Ciri khas roti Iran biasanya memiliki tekstur yang lembut di bagian dalam namun renyah pada bagian luarnya. Selain itu, rotinya juga memiliki rasa rempah-rempah yang unik karena ditambahkan biji wijen, jintan, atau bawang putih dalam adonannya.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Iran yang Kaya Rempah, Fesenjan sampai Ghormeh Sabzi
Beberapa jenis roti Iran memiliki pola atau ukiran khas di permukaannya. Selain memberikan sentuhan artistik juga bertujuan untuk membedakan satu roti dengan jenis roti yang lainnya. Mengutip dari TasteAtlas, berikut beberapa jenis roti iran dan bahan-bahan untuk membuatnya.
Adonannya terbuat dari tepung terigu, garam, dan air yang diberi ragi, dan kadang-kadang minyak zaitun. Setelah adonan mengembang, kemudian dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kecil yang digulung rata lalu ditempelkan pada bagian dalam oven tanah liat yang disebut tandoor .
Barbari adalah roti pipih berbahan dasar gandum yang kandungan gizinya tinggi. Roti ini biasanya dibentuk menjadi oval panjang yang diolesi dengan roomal, tepung yang memberikan lapisan kerak keemasan pada permukaannya. Sebelum dipanggang di oven tandoor tradisional, roti barbari biasanya ditaburi biji poppy, nigella, atau wijen.
Roti ini sering disantap sebagai menu sarapan oleh masyarakat Iran karena lezar dan sangat mengenyangkan. Cara memakannya lebih nikmat jika diolesi dengan krim, keju, serta ditambahkan berbagai jenis sayuran segar dan protein daging.
Sangak adalah roti pipih yang dibuat dari tepung gandum. Bentuknya bisa segitiga atau persegi panjang yang di atasnya diberi biji poppy dan wijen. Nama sangak mengacu pada cara lama memanggang roti yang menjadi tradisi masyarakat Iran. Sangak dipanggang dalam oven berbentuk kubah yang penuh kerikil dan batu.
Jaman dulu sangak adalah roti para tentara, setiap prajurit membawa tas berisi kerikil yang digunakan untuk memasak roti untuk seluruh pasukan. Sangak memiliki tekstur sedikit renyah. Cocok disajikan dengan berbagai selai mulai dari cokelat, bluberi, kacang dan lain-lain.
Cara memasaknya, dipanggang dalam oven tandoor dan disajikan hangat-hangat bersama sup, kari atau kebab. Karena memakai kunyit, roti ini terlihat berwarna kuning keemasan.
Taftoon adalah roti pipih yang bulat dan lebar seperti pizza. Adonannya terbuat dari tepung gandum utuh, susu, telur, dan yogurt. Cara memasaknya sangat cepat, adonan dipanggang di dinding oven tandoor hanya selama sekitar satu menit saja lalu diangkat.
Roti ini memiliki tekstur yang kenyal dan berserabut. Beberapa versi dari nan e taftoon ada yang dibumbui dengan kapulaga dan kunyit. Biasanya taftoon dimakan dengan kebab, tetapi bisa juga disantap dengan topping keju cottage, tomat, dan paprika seperti pizza.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Ciri khas roti Iran biasanya memiliki tekstur yang lembut di bagian dalam namun renyah pada bagian luarnya. Selain itu, rotinya juga memiliki rasa rempah-rempah yang unik karena ditambahkan biji wijen, jintan, atau bawang putih dalam adonannya.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Iran yang Kaya Rempah, Fesenjan sampai Ghormeh Sabzi
Beberapa jenis roti Iran memiliki pola atau ukiran khas di permukaannya. Selain memberikan sentuhan artistik juga bertujuan untuk membedakan satu roti dengan jenis roti yang lainnya. Mengutip dari TasteAtlas, berikut beberapa jenis roti iran dan bahan-bahan untuk membuatnya.
1. Lavash
Lavash adalah roti pipih yang terkenal di Iran dan negara-negara Timur Tengah seperti Armenia, Azerbaijan, Georgia, Iran, dan Turki. Roti ini sangat tipis sehingga mudah dilipat atau digulung. Hal ini memungkinkan Lavash digunakan sebagai pembungkus kebab.Adonannya terbuat dari tepung terigu, garam, dan air yang diberi ragi, dan kadang-kadang minyak zaitun. Setelah adonan mengembang, kemudian dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kecil yang digulung rata lalu ditempelkan pada bagian dalam oven tanah liat yang disebut tandoor .
2. Barbari
Roti Barbari. (Sumber foto: Wikimedia Commons)
Roti ini sering disantap sebagai menu sarapan oleh masyarakat Iran karena lezar dan sangat mengenyangkan. Cara memakannya lebih nikmat jika diolesi dengan krim, keju, serta ditambahkan berbagai jenis sayuran segar dan protein daging.
3. Sangak
Roti Sangak. (Sumber foto: flickr/Ninara)
Jaman dulu sangak adalah roti para tentara, setiap prajurit membawa tas berisi kerikil yang digunakan untuk memasak roti untuk seluruh pasukan. Sangak memiliki tekstur sedikit renyah. Cocok disajikan dengan berbagai selai mulai dari cokelat, bluberi, kacang dan lain-lain.
4. Sheermal
Sheermal adalah roti susu yang dibuat dari susu, tepung maida, yakni terigu putih yang digiling sangat halus, lalu kunyit, dan ragi sehingga adonannya mengembang. Supaya rasanya lebih gurih dan manis, beberapa juru masak biasanya menambahkan buah kering ke dalam adonannya.Cara memasaknya, dipanggang dalam oven tandoor dan disajikan hangat-hangat bersama sup, kari atau kebab. Karena memakai kunyit, roti ini terlihat berwarna kuning keemasan.
5. Taftoon
Pembuatan roti taftoon. (Sumber foto: Wikimedia Commons)
Roti ini memiliki tekstur yang kenyal dan berserabut. Beberapa versi dari nan e taftoon ada yang dibumbui dengan kapulaga dan kunyit. Biasanya taftoon dimakan dengan kebab, tetapi bisa juga disantap dengan topping keju cottage, tomat, dan paprika seperti pizza.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.