Tantangan dan Peran Orang Tua Tunggal Saat Mengasuh Anak
03 April 2024 |
05:30 WIB
Berperan sebagai orang tua tunggal bukan sesuatu yang mudah lantaran memiliki banyak tantangan. Salah satu tantangan di antaranya adalah dalam urusan mengasuh sang buah hati. Jadi, orang tua tunggal harus paham dan tahu tentang perannya dalam mengasuh anak.
Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini Yuliani Dwi Astuti mengungkapkan bahwa setiap orang tua menginginkan sang buah hati tumbuh dengan pengasuhan dan sosok orang tua yang utuh. Namun, keinginan itu kadang tidak dapat terpenuhi oleh semua orang.
Baca juga: Simak Pedoman Utama Dalam Parenting Agar Siap Menjadi Orang Tua
Ayah atau bunda sebagai orang tua tunggal membutuhkan kekuatan dan kesabaran yang lebih untuk mengasuh dan mengasihi anak ketika harus dihadapkan dengan keadaan membesarkan buah hati sendirian.
Bukan tanpa alasan, pada saat ini, masyarakat masih memiliki beragam stigma negatif terkait orang tua tunggal. Mereka belum memahami seutuhnya akan peran, tanggung jawab, dan dukungan yang sebenarnya dibutuhkan oleh single parent.
Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk memiliki pikiran terbuka dalam memahami peran dari orang tua tunggal dan memberikan dukungan alih-alih stigma negatif. Alasannya, langkah menjalankan proses pengasuhan anak seorang diri membutuhkan komitmen, kesabaran, ketegaran, dan dukungan moral.
Berikut peran orang tua tunggal dalam pengasuhan anak:
Peran pertama orang tua tunggal, baik ayah maupun ibu, adalah paham tentang kebutuhan anak dan cara pemenuhannya berdasarkan tahap perkembangan sang buah hati.
Peran ini sangat penting lantaran berkaitan dengan kebutuhan dasar anak yang membutuhkan sosok afeksi ibu jika peran pengasuhan diemban oleh ayah tunggal dan juga sosok perlindungan dari ayah jika peran pengasuhan oleh ibu tunggal.
Saat anak berada pada tahap perkembangan batita, sosok ayah tunggal perlu memahami peran sosok ibu yang memiliki
kemampuan secara alami dalam memberikan kelembutan dan penuh perasaan. Sementara saat berada pada tahap remaja, anak memiliki pemenuhan kebutuhan ketegasan yang berada dalam sosok ayah, sehingga ibu yang menjadi orang tua tunggal harus mampu memenuhinya.
Peran lain orang tua tunggal dalam pengasuhan anak adalah terkait pemenuhan kebutuhan keuangan dan juga waktu bersama yang berkualitas.
Jadi, ayah atau bunda harus dapat menyeimbangkan kebutuhan keuangan untuk pemenuhan kebutuhan hidup anak dan juga kebutuhan waktu optimal bersama anak dalam momen kebersamaan.
Peran ketiga orang tua tunggal dalam pengasuhan anak adalah membangun komunikasi positif dengan anak. Pada momen ini, orang tua tunggal dapat menyampaikan dan membangun pemahaman yang sejalan dengan anak akan kondisi dan situasi yang dihadapi bersama.
Komunikasi positif dengan anak dilakukan agar mereka tidak merasa kebingungan dan pelan-pelan bisa memahami situasi yang saat ini sedang dihadapi, yaitu seorang anak dari orang tua tunggal.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini Yuliani Dwi Astuti mengungkapkan bahwa setiap orang tua menginginkan sang buah hati tumbuh dengan pengasuhan dan sosok orang tua yang utuh. Namun, keinginan itu kadang tidak dapat terpenuhi oleh semua orang.
Baca juga: Simak Pedoman Utama Dalam Parenting Agar Siap Menjadi Orang Tua
Ayah atau bunda sebagai orang tua tunggal membutuhkan kekuatan dan kesabaran yang lebih untuk mengasuh dan mengasihi anak ketika harus dihadapkan dengan keadaan membesarkan buah hati sendirian.
Bukan tanpa alasan, pada saat ini, masyarakat masih memiliki beragam stigma negatif terkait orang tua tunggal. Mereka belum memahami seutuhnya akan peran, tanggung jawab, dan dukungan yang sebenarnya dibutuhkan oleh single parent.
Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk memiliki pikiran terbuka dalam memahami peran dari orang tua tunggal dan memberikan dukungan alih-alih stigma negatif. Alasannya, langkah menjalankan proses pengasuhan anak seorang diri membutuhkan komitmen, kesabaran, ketegaran, dan dukungan moral.
Berikut peran orang tua tunggal dalam pengasuhan anak:
1. Memahami kebutuhan anak dan cara pemenuhannya berdasarkan tahap perkembangannya
Peran pertama orang tua tunggal, baik ayah maupun ibu, adalah paham tentang kebutuhan anak dan cara pemenuhannya berdasarkan tahap perkembangan sang buah hati.Peran ini sangat penting lantaran berkaitan dengan kebutuhan dasar anak yang membutuhkan sosok afeksi ibu jika peran pengasuhan diemban oleh ayah tunggal dan juga sosok perlindungan dari ayah jika peran pengasuhan oleh ibu tunggal.
Saat anak berada pada tahap perkembangan batita, sosok ayah tunggal perlu memahami peran sosok ibu yang memiliki
kemampuan secara alami dalam memberikan kelembutan dan penuh perasaan. Sementara saat berada pada tahap remaja, anak memiliki pemenuhan kebutuhan ketegasan yang berada dalam sosok ayah, sehingga ibu yang menjadi orang tua tunggal harus mampu memenuhinya.
2. Memenuhi kebutuhan finansial dan quality time bersama anak
Peran lain orang tua tunggal dalam pengasuhan anak adalah terkait pemenuhan kebutuhan keuangan dan juga waktu bersama yang berkualitas.Jadi, ayah atau bunda harus dapat menyeimbangkan kebutuhan keuangan untuk pemenuhan kebutuhan hidup anak dan juga kebutuhan waktu optimal bersama anak dalam momen kebersamaan.
3. Membangun komunikasi positif dengan anak
Peran ketiga orang tua tunggal dalam pengasuhan anak adalah membangun komunikasi positif dengan anak. Pada momen ini, orang tua tunggal dapat menyampaikan dan membangun pemahaman yang sejalan dengan anak akan kondisi dan situasi yang dihadapi bersama.Komunikasi positif dengan anak dilakukan agar mereka tidak merasa kebingungan dan pelan-pelan bisa memahami situasi yang saat ini sedang dihadapi, yaitu seorang anak dari orang tua tunggal.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.