Memanjakan Lidah dengan Kuliner Khas Nusantara di Smriti
19 March 2024 |
15:00 WIB
Indonesia telah mencuri perhatian dunia sebagai salah satu negara dengan cita rasa kuliner yang paling khas lantaran kekayaan rempah-rempahnya. Berbagai macam restoran di Indonesia maupun mancanegara pun turut mengadopsi cita rasa Nusantara sebagai menu utamanya.
Salah satunya adalah Smriti, sebuah restoran di Jakarta yang menyajikan makanan khas Nusantara dengan keunikan konsep yang dimilikinya. Direktur Pengembangan Bisnis Smriti, Dedy Hermawan mengatakan, tempat makan yang didirikan sejak Agustus 2022 ini memiliki konsep homey yang dibalut dengan atmosfer seperti di kapal pinisi tempo dulu.
“Dengan manik-manik dan kursi lebar, sehingga ketika pengunjung masuk kesini suasananya seperti di rumah tapi dengan konsep kapal pinisi,” ujar Dedy.
Baca juga: Merawat Kekayaan Herbal Indonesia Lewat Rasa yang Lebih Memanjakan Lidah
Terletak di tengah kota dengan desain bangunan yang klasik dan elegan, Smriti berhasil memadukan nuansa kuno dengan sentuhan modern sehingga dapat membuat pengunjung kembali ke zaman kolonial. Saat masuk ke dalam, pengunjung langsung disuguhkan dengan bangunan yang penuh dengan nuansa kayu.
Tepat di sisi kanan terdapat Whiskey Bar dengan suasana yang nyaman dan privat. Begitu melewati tirai bludru merah yang mewah, pengunjung dapat melihat ruang makan utama yang dihias dengan lampu-lampu jadul. Tempat duduk yang berlapis leather dan meja-meja kayunya juga sangat menambah kesan klasik pada resto ini.
Di sekitar ruang makan utama dan lantai dua, terdapat ruang makan private seperti kabin yang ditutup dengan tirai merah. Cocok bagi para pengunjung yang ingin menikmati menu secara tertutup dan lebih personal.
Resto ini juga menyediakan ruangan outdoor dan open kitchen sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi yang berbeda. Dekorasi restoran ini juga menjadi daya tarik tersendiri dengan penuhnya barang-barang antik seperti lukisan yang diukir, buku-buku tua, hingga senjata kuno yang dipajang.
Menu yang ditawarkan pun merupakan representasi autentik dari kekayaan kuliner Indonesia. Selama bulan Ramadan, Smriti menawarkan menu khas Indonesia mulai dari hidangan pembuka seperti bakwan jagung, ote-ote, batagor, hingga pisang goreng dan tahu telur.
Untuk hidangan utama selama bulan puasa, menu pamungkas yang disuguhkan oleh Smriti adalah kambing guling saus kari, makanan Indonesia yang berasal dari betis kambing dengan balutan daging yang empuk, serta disajikan dengan saus kari dan kecap pedas.
Andang Firdaus, selaku Chef Smriti Jakarta mengatakan bahwa hidangan ini membutuhkan waktu dua setengah jam untuk dibuat. “Kita masak selama dua setengah jam sampai tender dan empuk jadi dagingnya soft,” kata Andang.
Tak hanya itu, bagi penyuka makanan laut, kalian juga bisa mencicipi ikan bakar pariaman yang berasal dari barramundi fillet, disiram dengan saus pada dan minyak kelapa. Terdapat juga udang goreng bawang merah, hidangan populer yang menyajikan udang windu goreng dengan pasta pedas dan saus bawang merah. Selain itu, terdapat juga hidangan ayam tangkap dan sop buntut yang semakin memanjakan lidah.
Sebagai hidangan penutup, Smriti merekomendasikan pengunjung untuk menjajal kue kojo kacang kenari, klepon cake, es teler, dan cendol yang makin melengkapi pengalaman santap khas Nusantara. Bagi Genhype yang ingin menyantap makanan khas Indonesia dengan suasana klasik, kalian perlu merogoh kocek sebesar Rp399.000 per orang pada periode bulan Ramadan.
Baca juga: Mencicipi Fusion Dessert Bercita Rasa Lokal ala Tentrem Yogyakarta
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Salah satunya adalah Smriti, sebuah restoran di Jakarta yang menyajikan makanan khas Nusantara dengan keunikan konsep yang dimilikinya. Direktur Pengembangan Bisnis Smriti, Dedy Hermawan mengatakan, tempat makan yang didirikan sejak Agustus 2022 ini memiliki konsep homey yang dibalut dengan atmosfer seperti di kapal pinisi tempo dulu.
“Dengan manik-manik dan kursi lebar, sehingga ketika pengunjung masuk kesini suasananya seperti di rumah tapi dengan konsep kapal pinisi,” ujar Dedy.
Baca juga: Merawat Kekayaan Herbal Indonesia Lewat Rasa yang Lebih Memanjakan Lidah
Terletak di tengah kota dengan desain bangunan yang klasik dan elegan, Smriti berhasil memadukan nuansa kuno dengan sentuhan modern sehingga dapat membuat pengunjung kembali ke zaman kolonial. Saat masuk ke dalam, pengunjung langsung disuguhkan dengan bangunan yang penuh dengan nuansa kayu.
Tepat di sisi kanan terdapat Whiskey Bar dengan suasana yang nyaman dan privat. Begitu melewati tirai bludru merah yang mewah, pengunjung dapat melihat ruang makan utama yang dihias dengan lampu-lampu jadul. Tempat duduk yang berlapis leather dan meja-meja kayunya juga sangat menambah kesan klasik pada resto ini.
Di sekitar ruang makan utama dan lantai dua, terdapat ruang makan private seperti kabin yang ditutup dengan tirai merah. Cocok bagi para pengunjung yang ingin menikmati menu secara tertutup dan lebih personal.
Resto ini juga menyediakan ruangan outdoor dan open kitchen sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi yang berbeda. Dekorasi restoran ini juga menjadi daya tarik tersendiri dengan penuhnya barang-barang antik seperti lukisan yang diukir, buku-buku tua, hingga senjata kuno yang dipajang.
Menu utama restoran Smriti selama Ramadan (Sumber foto: Hypeabis.id/Amanda Syavira)
Untuk hidangan utama selama bulan puasa, menu pamungkas yang disuguhkan oleh Smriti adalah kambing guling saus kari, makanan Indonesia yang berasal dari betis kambing dengan balutan daging yang empuk, serta disajikan dengan saus kari dan kecap pedas.
Andang Firdaus, selaku Chef Smriti Jakarta mengatakan bahwa hidangan ini membutuhkan waktu dua setengah jam untuk dibuat. “Kita masak selama dua setengah jam sampai tender dan empuk jadi dagingnya soft,” kata Andang.
Hidangan penutup restoran Smriti selama Ramadan (Sumber foto: Hypeabis.id/Amanda Syavira)
Sebagai hidangan penutup, Smriti merekomendasikan pengunjung untuk menjajal kue kojo kacang kenari, klepon cake, es teler, dan cendol yang makin melengkapi pengalaman santap khas Nusantara. Bagi Genhype yang ingin menyantap makanan khas Indonesia dengan suasana klasik, kalian perlu merogoh kocek sebesar Rp399.000 per orang pada periode bulan Ramadan.
Baca juga: Mencicipi Fusion Dessert Bercita Rasa Lokal ala Tentrem Yogyakarta
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.