Tutup Gerai di Amerika sampai Eropa, The Body Shop Tetap Beroperasi di Indonesia
18 March 2024 |
16:12 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Genhype ada enggak nih yang merupakan pelanggan setia brand The Body Shop? Beberapa waktu terakhir, kalian mungkin sudah mendengar kabar yang kurang mengenakkan soal merek kosmetik buatan aktivis lingkungan Anita Roddick ini. Sebab, perusahaan menutup sejumlah gerainya di luar negeri.
Nah, menyusul kabar penutupan gerai di kawasan Amerika Serikat, Kanada, hingga Eropa, The Body Shop Indonesia mengumumkan akan tetap beroperasi. Hal ini tentunya jadi kabar yang menggembirakan bagi para pengguna produk kosmetik ramah lingkungan ini.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, melalui keterangan resminya, The Body Shop mengumumkan terhitung sejak 1 Maret 2024, anak usahanya di Amerika Serikat tidak lagi beroperasi secara efektif. Sementara di Kanada setidaknya ada 33 dari 105 gerai yang dilikuidasi, penjualan daring melalui e-commerce juga dihentikan.
Baca juga: Penyebab Bangkrutnya The Body Shop, Tutup Ratusan Gerai di Amerika Serikat
Sebelum menutup gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada, The Body Shop juga telah menutup hampir setengah dari 198 tokonya di Inggris. Laporan CNN Internasional menyebutkan bahwa penyebab kebangkrutan The Body Shop diperkirakan karena inflasi tinggi dalam beberapa tahun terakhir, dan persaingan yang semakin ketat.
Untungnya hal tersebut tidak berlaku di dalam negeri. Melalui unggahan di laman Instagram resminya, The Body Shop Indonesia mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap aktif beroperasi dan terus mempertahankan nilai-nilai otentik dari Anita Roddick.
"Dengan banyaknya berita yang beredar tentang penutupan bisnis di Amerika Serikat dan Kanada belakangan ini, saya ingin memberitahu Beauty Lovers bahwa The Body Shop Indonesia akan tetap ada dan terus berkembang di Indonesia," kata Suzy, dikutip dari Instagram @thebodyshopindo, Senin (18/3/2024)
Suzy mengungkapkan, The Body Shop Indonesia berada di bawah naungan Global Head Franchise yang beroperasi secara independen. Pertumbuhannya pun konsisten, terutama di negara-negara Asia. Berbeda dengan negara-negara yang dimiliki The Body Shop Internasional, Ltd., seperti di Eropa dan Amerika Serikat.
"Komitmen terhadap nilai-nilai otentik Anita Roddick, membuat kami terus berkembang. Kami bangga menjadi bagian dari keluarga Global Head Franchise The Body Shop, dan tentunya sangat antusias untuk terus melayani Beauty Lovers," tutupnya.
Suzy Darmawan Hutomo atau lebih dikenal Suzy Hutomo bersama suaminya Hutomo Santoso, mendirikan The Body Shop Indonesia melalui PT Monica Hijau Lestari pada 1992. Suzy merupakan putri dari pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan.
Wanita lulusan National University of Singapore jurusan Administrasi Bisnis itu juga dikenal sebagai aktivis lingkungan. Suzy Hutomo pernah menjabat sebagai anggota di berbagai dewan LSM terkemuka seperti Greenpeace South East Asia sejak 2008, Yayasan KEHATI sejak 2012 sampai sekarang, Yayasan Lensa Masyarakat Nusantara (LMN) sejak 2014, dan Yayasan Kopernik sejak 2016.
Semangatnya sebagai aktivis lingkungan hidup membuatnya mantap mendirikan The Body Shop. Sampai saat ini dia terus berpegang pada nilai-nilai Anita Roddick untuk menghasilkan produk-produk kecantikan yang alami, ramah lingkungan, serta bebas dari kekejaman atas hewan (product animal testing).
The Body Shop Indonesia sejauh ini memiliki 23 cabang yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Status bisnis The Body Shop Indonesia berada di bawah naungan Global Head Franchise. Dengan demikian, gerai yang ada di dalam negeri beroperasi secara independen, tidak seperti The Body Shop di Amerika Serikat dan Eropa.
Baca juga: Profil Anita Roddick, Aktivis HAM di Balik Jenama The Body Shop
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Nah, menyusul kabar penutupan gerai di kawasan Amerika Serikat, Kanada, hingga Eropa, The Body Shop Indonesia mengumumkan akan tetap beroperasi. Hal ini tentunya jadi kabar yang menggembirakan bagi para pengguna produk kosmetik ramah lingkungan ini.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, melalui keterangan resminya, The Body Shop mengumumkan terhitung sejak 1 Maret 2024, anak usahanya di Amerika Serikat tidak lagi beroperasi secara efektif. Sementara di Kanada setidaknya ada 33 dari 105 gerai yang dilikuidasi, penjualan daring melalui e-commerce juga dihentikan.
Baca juga: Penyebab Bangkrutnya The Body Shop, Tutup Ratusan Gerai di Amerika Serikat
Sebelum menutup gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada, The Body Shop juga telah menutup hampir setengah dari 198 tokonya di Inggris. Laporan CNN Internasional menyebutkan bahwa penyebab kebangkrutan The Body Shop diperkirakan karena inflasi tinggi dalam beberapa tahun terakhir, dan persaingan yang semakin ketat.
Untungnya hal tersebut tidak berlaku di dalam negeri. Melalui unggahan di laman Instagram resminya, The Body Shop Indonesia mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap aktif beroperasi dan terus mempertahankan nilai-nilai otentik dari Anita Roddick.
Suzy mengungkapkan, The Body Shop Indonesia berada di bawah naungan Global Head Franchise yang beroperasi secara independen. Pertumbuhannya pun konsisten, terutama di negara-negara Asia. Berbeda dengan negara-negara yang dimiliki The Body Shop Internasional, Ltd., seperti di Eropa dan Amerika Serikat.
"Komitmen terhadap nilai-nilai otentik Anita Roddick, membuat kami terus berkembang. Kami bangga menjadi bagian dari keluarga Global Head Franchise The Body Shop, dan tentunya sangat antusias untuk terus melayani Beauty Lovers," tutupnya.
Suzy Darmawan Hutomo atau lebih dikenal Suzy Hutomo bersama suaminya Hutomo Santoso, mendirikan The Body Shop Indonesia melalui PT Monica Hijau Lestari pada 1992. Suzy merupakan putri dari pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan.
Wanita lulusan National University of Singapore jurusan Administrasi Bisnis itu juga dikenal sebagai aktivis lingkungan. Suzy Hutomo pernah menjabat sebagai anggota di berbagai dewan LSM terkemuka seperti Greenpeace South East Asia sejak 2008, Yayasan KEHATI sejak 2012 sampai sekarang, Yayasan Lensa Masyarakat Nusantara (LMN) sejak 2014, dan Yayasan Kopernik sejak 2016.
Semangatnya sebagai aktivis lingkungan hidup membuatnya mantap mendirikan The Body Shop. Sampai saat ini dia terus berpegang pada nilai-nilai Anita Roddick untuk menghasilkan produk-produk kecantikan yang alami, ramah lingkungan, serta bebas dari kekejaman atas hewan (product animal testing).
The Body Shop Indonesia sejauh ini memiliki 23 cabang yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Status bisnis The Body Shop Indonesia berada di bawah naungan Global Head Franchise. Dengan demikian, gerai yang ada di dalam negeri beroperasi secara independen, tidak seperti The Body Shop di Amerika Serikat dan Eropa.
Baca juga: Profil Anita Roddick, Aktivis HAM di Balik Jenama The Body Shop
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.