Pementasan Musikal Legally Blonde Siap Digelar 24-25 November 2023
10 November 2023 |
20:19 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Pencinta drama musikal tak lama lagi akan kedatangan tontonan baru yang membawa judul broadway ternama. Pentas teater musikal bertajuk Legally Blonde tersebut akan dibawakan oleh Jakarta Performing Arts Community (JPAC) selama 2 hari pada periode akhir November ini.
Legally Blonde merupakan musikal Broadway yang pertama kali dipentaskan pada 2007 dengan musik dan lirik diciptakan oleh Laurence O-Keefe dan Nell Benjamin. Musikal didasarkan dari novel karya Amanda Brown dan film yang tayang pada 2001 dengan judul yang sama.
Baca juga: Konser The Legends 9: Adventures from Disney – Pixar Mengubah Stereotip Orkestra yang Ngebosenin
Presiden Jakarta Performing Arts Community (JPAC) Rio Rahmansyah mengatakan pertunjukan Legally Blonde ini akan menjadi awal yang baru bagi grup teater yang berbasis komunitas ini. Sebab, JPAC akhirnya bisa kembali menggelar pentas luring setelah dalam tiga tahun terakhir selalu mementaskannya secara daring kare pandemi Covid-19.
Sebagai penanda baru, Rio menyebut pementasan ini telah melalui berbagai pertarungan ide yang tak gampang. Pada awalnya, grup berbasis komunitas ini menyelenggarakan semacam diskusi terbuka dengan anggotanya untuk pentas terbaru yang akan dimainkannya.
Beberapa ide besar masuk, tetapi kemudian makin mengerucut setelah diseleksi. Hingga akhirnya, komunitasnya sepakat untuk mengambil langkah berbeda dengan mementaskan judul broadway ternama bertajuk Legally Blonde ini.
Rio mengaku bangga karena komunitasnya diberi kesempatan untuk mementaskan Legally Blonde. Menurutnya, produksi ini telah mendapatkan lisensi resmi dari Musical Theater International (MTI), salah satu agen lisensi teater terkemuka di dunia.
“Melalui pementasan ini, kami berharap dapat membawa angin segar bagi komunitas teater musikal di Indonesia melalui suguhan yang menghibur dan sarat pesan-pesan positif,” ucap Rio dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (10/11).
Mengadaptasi dari film hits yang dibintangi oleh Reese Witherspoon, musikal Legally Blonde akan mengisahkan karakter bernama Elle Woods yang baru saja putus dari pacarnya, Warner Hunnington III.
Demi bersatu lagi dengan mantan kekasihnya, mahasiswa modis ini mendaftar ke Harvard Law School dan secara mengejutkan proposalnya diterima oleh universitas. Namun, di sana dirinya mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan.
Elle kerap diremehkan karena dianggap tidak cocok dengan standar Harvard pada umumnya. Namun, dia tidak menyerah begitu saja. Dalam perjalanannya, Elle bertemu dengan beberapa teman yang baik dan membantunya mengasah potensi besar di dalam dirinya.
Elle juga makin paham bahwa ilmu yang dipelajarinya di universitas ini bisa memiliki pengaruh besar, utamanya dalam membantu orang lain. Elle pun terus mengasah diri menjadi seorang pengacara hebat yang bukan hanya berfokus pada penampilan, tetapi ilmu dan karakter diri.
Co-Director Legally Blonde Jane Elene mengatakan bahwa pertunjukan ini akan memberikan pengalaman yang mengaduk-aduk emosi para penontonnya. Tidak hanya perasaan gembira saja, cerita di musikal ini juga akan membawa penonton pada tawa dan tangis sekaligus dalam satu pertunjukan.
Melalui kisah Elle Woods, pertunjukan ini akan mengajak para penonton tetap teguh pada diri mereka dan tak berubah demi orang lain. Sebab, setiap orang pasti memiliki nilai yang unik dan berbeda yang menjadi kelebihannya dari pada sekadar stereotip tak berdasar.
“Cerita ini sangat dekat dengan hati siapa pun yang pernah merasa terlalu berbeda untuk mencapai sesuatu,” imbuhnya.
Sementara itu, Music Director Legally Blonde Geovanni Audrey Suhartono mengatakan bahwa pertunjukan musikal ini akan menyuguhkan lagu-lagu yang seru yang menjadi ciri khas Legally Blonde.
Lagu-lagu tersebut juga hadir dengan genre yang beragam. Setiap lagu yang akan dimainkan juga mesti mengambil ritme dan tempo yang tepat sesuai dengan adegan apa yang sedang dimainkan di atas panggung.
“Hal ini jadi tantangan tersendiri, ya. Dalam satu lagu, itu bisa ada tiga genre berbeda di dalamnya. Jadi, ini harus berjalan mulus transisinya, termasuk menyatu dengan adegan yang lagi ditampilkan,” jelasnya.
Dalam pementasan ini, Audrey bakal memadukan instrumen orkestra dengan band biasa. ada banyak musisi dengan ragam alat musik, seperti perkusi, biola, drum, gitar, bas, dan masih banyak lagi.
Produser Legally Blonde Raka menyebut pertunjukan ini memiliki intensitas energi yang tinggi dan pesan-pesan kuat dari karakter bernama Elle. Kisah heartwarming ini diharapkan bisa mendorong penonton memiliki keyakinan diri dan tak lagi terjebak pada stereotip yang kerap membatasi banyak orang.
Penonton akan disuguhkan pertunjukan yang tidak hanya inspiratif tetapi juga menghibur dengan lagu-lagu yang bisa dinyanyikan bersama serta koreografi yang dinamis.
Musikal Legally Blonde akan digelar sebanyak tiga show pada 24-25 November 2023. Digelar di Teater Besar TIM, Cikini, tiket pertunjukan teater ini sudah dibuka dengan beberapa kategori berbeda. Untuk kategori VIP dibanderol Rp.1.000.000, CAT 1 Rp600.000, CAT 2 Rp550.000, CAT 3 Rp350.000, dan CAT 4 Rp250.000.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Legally Blonde merupakan musikal Broadway yang pertama kali dipentaskan pada 2007 dengan musik dan lirik diciptakan oleh Laurence O-Keefe dan Nell Benjamin. Musikal didasarkan dari novel karya Amanda Brown dan film yang tayang pada 2001 dengan judul yang sama.
Baca juga: Konser The Legends 9: Adventures from Disney – Pixar Mengubah Stereotip Orkestra yang Ngebosenin
Presiden Jakarta Performing Arts Community (JPAC) Rio Rahmansyah mengatakan pertunjukan Legally Blonde ini akan menjadi awal yang baru bagi grup teater yang berbasis komunitas ini. Sebab, JPAC akhirnya bisa kembali menggelar pentas luring setelah dalam tiga tahun terakhir selalu mementaskannya secara daring kare pandemi Covid-19.
Sebagai penanda baru, Rio menyebut pementasan ini telah melalui berbagai pertarungan ide yang tak gampang. Pada awalnya, grup berbasis komunitas ini menyelenggarakan semacam diskusi terbuka dengan anggotanya untuk pentas terbaru yang akan dimainkannya.
Beberapa ide besar masuk, tetapi kemudian makin mengerucut setelah diseleksi. Hingga akhirnya, komunitasnya sepakat untuk mengambil langkah berbeda dengan mementaskan judul broadway ternama bertajuk Legally Blonde ini.
Rio mengaku bangga karena komunitasnya diberi kesempatan untuk mementaskan Legally Blonde. Menurutnya, produksi ini telah mendapatkan lisensi resmi dari Musical Theater International (MTI), salah satu agen lisensi teater terkemuka di dunia.
“Melalui pementasan ini, kami berharap dapat membawa angin segar bagi komunitas teater musikal di Indonesia melalui suguhan yang menghibur dan sarat pesan-pesan positif,” ucap Rio dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (10/11).
Mengadaptasi dari film hits yang dibintangi oleh Reese Witherspoon, musikal Legally Blonde akan mengisahkan karakter bernama Elle Woods yang baru saja putus dari pacarnya, Warner Hunnington III.
Demi bersatu lagi dengan mantan kekasihnya, mahasiswa modis ini mendaftar ke Harvard Law School dan secara mengejutkan proposalnya diterima oleh universitas. Namun, di sana dirinya mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan.
Elle kerap diremehkan karena dianggap tidak cocok dengan standar Harvard pada umumnya. Namun, dia tidak menyerah begitu saja. Dalam perjalanannya, Elle bertemu dengan beberapa teman yang baik dan membantunya mengasah potensi besar di dalam dirinya.
Elle juga makin paham bahwa ilmu yang dipelajarinya di universitas ini bisa memiliki pengaruh besar, utamanya dalam membantu orang lain. Elle pun terus mengasah diri menjadi seorang pengacara hebat yang bukan hanya berfokus pada penampilan, tetapi ilmu dan karakter diri.
Musikal Legally Blonde (Sumber gambar: Jakarta Performing Arts Community)
Pertunjukan Penuh Emosi
Co-Director Legally Blonde Jane Elene mengatakan bahwa pertunjukan ini akan memberikan pengalaman yang mengaduk-aduk emosi para penontonnya. Tidak hanya perasaan gembira saja, cerita di musikal ini juga akan membawa penonton pada tawa dan tangis sekaligus dalam satu pertunjukan.Melalui kisah Elle Woods, pertunjukan ini akan mengajak para penonton tetap teguh pada diri mereka dan tak berubah demi orang lain. Sebab, setiap orang pasti memiliki nilai yang unik dan berbeda yang menjadi kelebihannya dari pada sekadar stereotip tak berdasar.
“Cerita ini sangat dekat dengan hati siapa pun yang pernah merasa terlalu berbeda untuk mencapai sesuatu,” imbuhnya.
Sementara itu, Music Director Legally Blonde Geovanni Audrey Suhartono mengatakan bahwa pertunjukan musikal ini akan menyuguhkan lagu-lagu yang seru yang menjadi ciri khas Legally Blonde.
Lagu-lagu tersebut juga hadir dengan genre yang beragam. Setiap lagu yang akan dimainkan juga mesti mengambil ritme dan tempo yang tepat sesuai dengan adegan apa yang sedang dimainkan di atas panggung.
“Hal ini jadi tantangan tersendiri, ya. Dalam satu lagu, itu bisa ada tiga genre berbeda di dalamnya. Jadi, ini harus berjalan mulus transisinya, termasuk menyatu dengan adegan yang lagi ditampilkan,” jelasnya.
Dalam pementasan ini, Audrey bakal memadukan instrumen orkestra dengan band biasa. ada banyak musisi dengan ragam alat musik, seperti perkusi, biola, drum, gitar, bas, dan masih banyak lagi.
Produser Legally Blonde Raka menyebut pertunjukan ini memiliki intensitas energi yang tinggi dan pesan-pesan kuat dari karakter bernama Elle. Kisah heartwarming ini diharapkan bisa mendorong penonton memiliki keyakinan diri dan tak lagi terjebak pada stereotip yang kerap membatasi banyak orang.
Penonton akan disuguhkan pertunjukan yang tidak hanya inspiratif tetapi juga menghibur dengan lagu-lagu yang bisa dinyanyikan bersama serta koreografi yang dinamis.
Musikal Legally Blonde akan digelar sebanyak tiga show pada 24-25 November 2023. Digelar di Teater Besar TIM, Cikini, tiket pertunjukan teater ini sudah dibuka dengan beberapa kategori berbeda. Untuk kategori VIP dibanderol Rp.1.000.000, CAT 1 Rp600.000, CAT 2 Rp550.000, CAT 3 Rp350.000, dan CAT 4 Rp250.000.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.