Beyonce Bakal Rilis Film Tur Konser Renaissance di Bioskop
02 October 2023 |
20:30 WIB
Mega bintang Beyonce akan segera merilis film konser bertajuk Renaissance: A Film by Beyonce. Seperti judulnya, film tersebut akan menampilkan perjalanan tur dunia sang bintang yang baru saja rampung, Renaissance World Tour.
Tak cuma itu, film tersebut juga akan menyuguhkan proses di balik layar dari tur konser yang digelar sejak 10 Mei hingga 1 Oktober 2023 tersebut.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2023, Beyonce Cetak Sejarah!
Renaissance: A Film by Beyonce akan didistribusikan oleh AMC Theatres pada 1 Desember 2023 di sejumlah bioskop di Amerika Utara. Jelang penayangannya, Beyonce pun merilis trailer film dokumenter Renaissance: A Film by Beyonce melalui kanal YouTube miliknya.
Klip berdurasi 2 menit itu dibuka dengan adegan Beyonce yang tengah melakukan latihan menari dengan anak sulungnya, Blue Ivy Carter, serta sejumlah penari latar. Pelantun lagu Irreplaceable itu juga tampak setia membawa dua anak kembarnya, yakni Sir dan Rumi Carter selama melakukan tur ke berbagai negara.
Trailer kemudian menampilkan sejumlah cuplikan footage rekaman proses di balik layar hingga antusiasme penonton dalam menyaksikan Renaissance World Tour. Seperti tajuk turnya, Beyonce ingin menggaungkan suara pembebasan kepada seluruh penggemarnya, dan berjalan menuju dunia yang terang dan penuh kegembiraan.
"Saat saya tampil, saya hanya ingin bebas. Tujuan saya melakukan tur ini adalah menciptakan tempat dimana setiap orang bebas, dan tidak ada yang dihakimi," ucap Beyonce dalam klip tersebut.
Film dokumenter ini semakin menggugah ketika menghadirkan rekaman detik-detik Beyonce akan naik ke atas panggung spektakuler, dengan tata busana yang megah di hadapan jutaan penggemar setianya. Tak ketinggalan juga penampilan dari para penari latarnya, membuat aksi panggungnya semakin megah.
Menariknya, dalam film ini, penonton akan bisa melihat sisi lain kehidupan seorang bintang seperti Beyonce. Di samping melakoni tur dunianya, trailer itu juga menampilkan sosok Beyonce yang selalu menyempatkan waktu untuk bermain dan menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.
"Renaissance: A Film by Beyonce menonjolkan perjalanan Renaissance World Tour, mulai dari awal, pembukaan di Stockholm, Swedia, hingga final di Kansas City, Missouri. Ini tentang niat, kerja keras, keterlibatan Beyoncé dalam setiap aspek produksi, pikiran kreatif dan tujuan untuk menciptakan warisannya, serta menguasai keahliannya," tulis sinopsis film tersebut.
Berdasarkan laporan Variety, Beyonce dikabarkan telah menjalin kesepakatan untuk mendistribusikan film dokumenter turnya dengan jaringan bioskop raksasa AMC Theatres. Kerja sama diantara keduanya juga mencakup beberapa proyek lainnya termasuk video klip untuk album Renaissance.
Proyek ini mengikuti langkah Taylor Swift yang juga mendokumentasikan turnya, The Eras Tour, dengan kesepakatan bisnis yang menguntungkan musisi itu. Dari kerja sama tersebut, baik Taylor maupun Beyonce disebut akan meraup lebih dari 50 persen pendapatan penayangan film dokumenter tur mereka secara global.
Bahkan, film dokumenter The Eras Tour milik Swift diperkirakan bakal menghasilkan pendapatan hingga US$100 juta yang akan tayang pada Oktober 2023.
Meski begitu, kesepakatan langsung antara musisi dengan bioskop ini disebut secara signifikan menghilangkan mitra lama jaringan tersebut yakni distributor, yang mungkin bisa berdampak serius pada masa depan bisnis film bioskop.
Renaissance World Tour adalah tur konser kesembilan yang digelar oleh Beyonce. Tur ini merupakan rangkaian konser solo perdananya sejak The Formation World Tour pada 2016 lalu. Renaissance World Tour dibuka pada 10 Mei 2023 di Stockholm, Swedia, dan berakhir pada 1 Oktober 2023 di Kansas City, Missouri.
Selama perhelatannya, tur konser tersebut telah digelar di 56 tempat di berbagai negara dan mendatangkan sebanyak 2,2 juta penonton. Dari jumlah tersebut, tur ini meraup pendapatan yang fantastis yakni sebesar US$461,2 juta dan menjadi tur Beyonce yang paling laris sepanjang kariernya.
Sesuai judulnya, konser ini merupakan bagian dari rangkaian promosi album terbaru Beyonce, Renaissance, yang dirilis pada 29 Juli 2022. Album ini digarap oleh Beyonce pada masa pandemi Covid-19 dan menjadi semacam ungkapan pelariannya selama menjalani masa isolasi. Isi lirik lagu-lagunya mengeksplorasi tentang pelarian, hedonisme, kepercayaan dan ekspresi diri.
Lewat lagu-lagu dalam album itu, penyanyi yang dijuluki Queen Bey itu mencoba menyuarakan semangat mencari kebebasan melalui musik dansa. Hal itu terdengar dari lagu-lagunya yang mengusung musik dansa bernuansa 1970-an seperti disko dan house.
Album Renaissance pun sukses di pasaran. Album tersebut berada di puncak tangga lagu Billboard 200 AS, dan menjadi album dari musisi perempuan pertama yang menempati posisi itu pada 2022. Selain itu, album tersebut juga dinobatkan sebagai album terbaik tahun 2022 oleh sejumlah media seperti Los Angeles Times, The New York Times, NPR, Pitchfork, dan Rolling Stone.
Baca juga: Bangga, Busana Karya Desainer Indonesia Dikenakan Beyonce
Editor: Dika Irawan
Tak cuma itu, film tersebut juga akan menyuguhkan proses di balik layar dari tur konser yang digelar sejak 10 Mei hingga 1 Oktober 2023 tersebut.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2023, Beyonce Cetak Sejarah!
Renaissance: A Film by Beyonce akan didistribusikan oleh AMC Theatres pada 1 Desember 2023 di sejumlah bioskop di Amerika Utara. Jelang penayangannya, Beyonce pun merilis trailer film dokumenter Renaissance: A Film by Beyonce melalui kanal YouTube miliknya.
Klip berdurasi 2 menit itu dibuka dengan adegan Beyonce yang tengah melakukan latihan menari dengan anak sulungnya, Blue Ivy Carter, serta sejumlah penari latar. Pelantun lagu Irreplaceable itu juga tampak setia membawa dua anak kembarnya, yakni Sir dan Rumi Carter selama melakukan tur ke berbagai negara.
Trailer kemudian menampilkan sejumlah cuplikan footage rekaman proses di balik layar hingga antusiasme penonton dalam menyaksikan Renaissance World Tour. Seperti tajuk turnya, Beyonce ingin menggaungkan suara pembebasan kepada seluruh penggemarnya, dan berjalan menuju dunia yang terang dan penuh kegembiraan.
"Saat saya tampil, saya hanya ingin bebas. Tujuan saya melakukan tur ini adalah menciptakan tempat dimana setiap orang bebas, dan tidak ada yang dihakimi," ucap Beyonce dalam klip tersebut.
Film dokumenter ini semakin menggugah ketika menghadirkan rekaman detik-detik Beyonce akan naik ke atas panggung spektakuler, dengan tata busana yang megah di hadapan jutaan penggemar setianya. Tak ketinggalan juga penampilan dari para penari latarnya, membuat aksi panggungnya semakin megah.
Menariknya, dalam film ini, penonton akan bisa melihat sisi lain kehidupan seorang bintang seperti Beyonce. Di samping melakoni tur dunianya, trailer itu juga menampilkan sosok Beyonce yang selalu menyempatkan waktu untuk bermain dan menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.
"Renaissance: A Film by Beyonce menonjolkan perjalanan Renaissance World Tour, mulai dari awal, pembukaan di Stockholm, Swedia, hingga final di Kansas City, Missouri. Ini tentang niat, kerja keras, keterlibatan Beyoncé dalam setiap aspek produksi, pikiran kreatif dan tujuan untuk menciptakan warisannya, serta menguasai keahliannya," tulis sinopsis film tersebut.
Berdasarkan laporan Variety, Beyonce dikabarkan telah menjalin kesepakatan untuk mendistribusikan film dokumenter turnya dengan jaringan bioskop raksasa AMC Theatres. Kerja sama diantara keduanya juga mencakup beberapa proyek lainnya termasuk video klip untuk album Renaissance.
Proyek ini mengikuti langkah Taylor Swift yang juga mendokumentasikan turnya, The Eras Tour, dengan kesepakatan bisnis yang menguntungkan musisi itu. Dari kerja sama tersebut, baik Taylor maupun Beyonce disebut akan meraup lebih dari 50 persen pendapatan penayangan film dokumenter tur mereka secara global.
Bahkan, film dokumenter The Eras Tour milik Swift diperkirakan bakal menghasilkan pendapatan hingga US$100 juta yang akan tayang pada Oktober 2023.
Meski begitu, kesepakatan langsung antara musisi dengan bioskop ini disebut secara signifikan menghilangkan mitra lama jaringan tersebut yakni distributor, yang mungkin bisa berdampak serius pada masa depan bisnis film bioskop.
Renaissance World Tour adalah tur konser kesembilan yang digelar oleh Beyonce. Tur ini merupakan rangkaian konser solo perdananya sejak The Formation World Tour pada 2016 lalu. Renaissance World Tour dibuka pada 10 Mei 2023 di Stockholm, Swedia, dan berakhir pada 1 Oktober 2023 di Kansas City, Missouri.
Selama perhelatannya, tur konser tersebut telah digelar di 56 tempat di berbagai negara dan mendatangkan sebanyak 2,2 juta penonton. Dari jumlah tersebut, tur ini meraup pendapatan yang fantastis yakni sebesar US$461,2 juta dan menjadi tur Beyonce yang paling laris sepanjang kariernya.
Sesuai judulnya, konser ini merupakan bagian dari rangkaian promosi album terbaru Beyonce, Renaissance, yang dirilis pada 29 Juli 2022. Album ini digarap oleh Beyonce pada masa pandemi Covid-19 dan menjadi semacam ungkapan pelariannya selama menjalani masa isolasi. Isi lirik lagu-lagunya mengeksplorasi tentang pelarian, hedonisme, kepercayaan dan ekspresi diri.
Lewat lagu-lagu dalam album itu, penyanyi yang dijuluki Queen Bey itu mencoba menyuarakan semangat mencari kebebasan melalui musik dansa. Hal itu terdengar dari lagu-lagunya yang mengusung musik dansa bernuansa 1970-an seperti disko dan house.
Album Renaissance pun sukses di pasaran. Album tersebut berada di puncak tangga lagu Billboard 200 AS, dan menjadi album dari musisi perempuan pertama yang menempati posisi itu pada 2022. Selain itu, album tersebut juga dinobatkan sebagai album terbaik tahun 2022 oleh sejumlah media seperti Los Angeles Times, The New York Times, NPR, Pitchfork, dan Rolling Stone.
Baca juga: Bangga, Busana Karya Desainer Indonesia Dikenakan Beyonce
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.