5 Fakta Menarik Asian Games 2023, Indonesia Turun di 31 Cabang Olahraga
25 September 2023 |
13:37 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Acara olahraga terbesar di benua Asia, yakni Asian Games diadakan kembali pada tahun ini. Awalnya kompetisi olahraga akbar ini dijadwalkan untuk berlangsung pada 2022, tetapi harus ditunda sampai 2023 karena terjadinya pandemi COVID-19 di China.
Asian Games telah digelar sebanyak 18 kali sejak 1951 hingga 2018. Indonesia sendiri pernah dua kali menjadi tuan rumah, yakni 1962 dan 2018. Pada gelarannya yang ke-19 ini, upacara pembukaan Asian Games dilangsungkan di Stadion Nasional Hangzhou, Sabtu (23/9/2023).
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-24 vs Korea Utara Asian Games 2023
Acara dibuka sekitar pukul 18.30 WIB dengan kedatangan Presiden China Xi Jin Ping. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan bertajuk Air dalam Musim Gugur yang Bercahaya dan pengibaran bendera China yang diiringi lagu kebangsaan.
Selanjutnya diikuti oleh parade atlet dari berbagai negara Asia, termasuk Indonesia yang juga turut tampil. Di antaranya ada atlet voli putra Hernanda Zulfi dan atlet wushu Nadhira Mauriskha yang menjadi pembawa bendera Merah Putih. Nah Genhype, berikut adalah fakta manarik Asian Games 2023.
Pada gelaran Asian Games 2022 (2023) ini ada sebanyak 45 negara-negara Asia yang turut berpartisipasi. Pertandingan dari berbagai cabang olahraga yang akan berlangsung di 56 venue di China. Para atlet akan merebutkan sekitar 481 medali emas.
Negara-negara Asia Tenggara ikut serta dalam ajang ini, seperti Indonesia Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Vietnam dan Timor Leste.
Adapun negara lintas-benua seperti Kazakhstan dapat ikut serta dalam Asian Games, tapi tidak dengan Mesir yang masuk ke Pesta Olahraga Afrika walaupun sebagian kecil kawasannya masuk ke Asia, yakni Sinai. Pada gelaran Asian Games 2022 (2023) ini lebih dari 12.000 atlet akan bertanding dalam 40 cabang olahraga.
Pada dasarnya, penyelenggaraan Asian Games ke-19 ini resmi dimulai setelah upacara pembukaan pada 23 September 2023. Namun, ada beberapa cabang olahraga yang sudah melangsungkan pertandingan lebih dulu. Di antaranya ada kriket, sepak bola, voli, dan voli pantai yang dimulai pada 19 September.
Asian Games ke-19 punya maskot robot tiga warna bernama Chenchen, Congcong, dan Lianlian. Masing-masing maskot terinspirasi dari tiga situs Warisan Dunia utama di Hangzhou. Di antaranya ada reruntuhan arkeologi kota Liangzhu, kanal besar Beijing-Hangzhou, dan danau barat.
Maskot ini merepresentasikan warisan sejarah dan budaya Hangzhou, ekologi alam, dan semangat inovasi. Pada gelaran Asian Games 2022 (2023) ketiga robot ini juga akan menjadi simbol dari semangat Olimpiade, perdamaian, dan persahabatan
Indonesia juga menunjukkan eksistensinya dalam ajang olahraga ini. Ada 31 cabang olahraga yang akan diikuti oleh Indonesia dalam gelaran Asian Games 2022 (2023), di antaranya meliputi akuatik, memanah, atletik, bulu tangkis, basket, tinju, kano, kriket, cycling, dragon boat, anggar, sepak bola, golf, hoki, judo, bela diri, dan mind sport (bridge, catur, e-sport).
Selain itu, ada juga modern penthathlon, dayung, sepak takraw, menembak, skateboarding, sport climbing, taekwondo, tenis-soft tenis, triathlon, voli pantai-voli indoor, angkat besi, gulat, dan wushu.
Sedangkan pada ajang Asian Para Games yang digelar untuk para atlet penyandang disabilitas, Indonesia mengikuti cabang olahraga parapanahan, judo tunanetra, boccia, lawn bowls, para atletik, para badminton, para catur, para cycling, para angkat besi, para shooting, para swimming, dan para tenis meja.
Adapun prestasi tersebut ditargetkan pada cabang olahraga badminton, dragon boat, Brazilian jiu jitsu, sepak takraw, panjat dinding, angkat besi, karate, kurash dan wushu.
Sebetulnya target ini lebih rendah dibandingkan Asian Games 2018 lalu, saat Indonesia berhasil meraih peringkat keempat yang merupakan pencapaian terbaik tanah air sepanjang sejarah Asian Games. Namun, Indonesia harus menurunkan targetnya tahun ini lantaran pencak silat, sebagai cabang olahraga penyumbang medali emas terbanyak, tidak dipertandingkan dalam Asian Games 2023.
Baca juga: Jadwal Opening Ceremony Asian Games 2023 & Cabang Olahraga yang Diikuti Indonesia
Editor: Dika Irawan
Asian Games telah digelar sebanyak 18 kali sejak 1951 hingga 2018. Indonesia sendiri pernah dua kali menjadi tuan rumah, yakni 1962 dan 2018. Pada gelarannya yang ke-19 ini, upacara pembukaan Asian Games dilangsungkan di Stadion Nasional Hangzhou, Sabtu (23/9/2023).
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-24 vs Korea Utara Asian Games 2023
Acara dibuka sekitar pukul 18.30 WIB dengan kedatangan Presiden China Xi Jin Ping. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan bertajuk Air dalam Musim Gugur yang Bercahaya dan pengibaran bendera China yang diiringi lagu kebangsaan.
Selanjutnya diikuti oleh parade atlet dari berbagai negara Asia, termasuk Indonesia yang juga turut tampil. Di antaranya ada atlet voli putra Hernanda Zulfi dan atlet wushu Nadhira Mauriskha yang menjadi pembawa bendera Merah Putih. Nah Genhype, berikut adalah fakta manarik Asian Games 2023.
1. Diikuti 45 Negara Asia
Pembukaan Asian Games 2023 di Stadion Nasional Hangzhou, China, pada Sabtu (23/9) malam.(Sumber foto: kemenpora.go.id/raiky)
Negara-negara Asia Tenggara ikut serta dalam ajang ini, seperti Indonesia Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Vietnam dan Timor Leste.
Adapun negara lintas-benua seperti Kazakhstan dapat ikut serta dalam Asian Games, tapi tidak dengan Mesir yang masuk ke Pesta Olahraga Afrika walaupun sebagian kecil kawasannya masuk ke Asia, yakni Sinai. Pada gelaran Asian Games 2022 (2023) ini lebih dari 12.000 atlet akan bertanding dalam 40 cabang olahraga.
2. Pertandingan 61 Cabang Olahraga
Pada penyelenggaraan Asian Games 2022 (2023) ini, ada sebanyak 61 cabang olahraga yang dikompetisikan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:- Bulu Tangkis: 28 September - 7 Oktober
- Bola Basket (5x5): 26 September - 6 Oktober
- Bola Basket (3x3): 25 September - 1 Oktober
- Bisbol: 26 September - 7 Oktober
- Tinju: 24 September - 5 Oktober
- Senggang: 6-7 Oktober 2
- Bola Voli Pantai: 19-28 September
- Jembatan: 27 September - 6 Oktober
- Kriket: 19 September - 7 Oktober
- Catur: 24 September - 7 Oktober
- Kano Slalom: 5-7 Oktober
- Sprint Kano: 30 September - 3 Oktober
- Balap Sepeda BMX: 1 Oktober
- Bersepeda MTB: 25 September
- Bersepeda: 3-5 Oktober
Pada dasarnya, penyelenggaraan Asian Games ke-19 ini resmi dimulai setelah upacara pembukaan pada 23 September 2023. Namun, ada beberapa cabang olahraga yang sudah melangsungkan pertandingan lebih dulu. Di antaranya ada kriket, sepak bola, voli, dan voli pantai yang dimulai pada 19 September.
3. Maskot Robot Tiga Warna
Asian Games ke-19 punya maskot robot tiga warna bernama Chenchen, Congcong, dan Lianlian. Masing-masing maskot terinspirasi dari tiga situs Warisan Dunia utama di Hangzhou. Di antaranya ada reruntuhan arkeologi kota Liangzhu, kanal besar Beijing-Hangzhou, dan danau barat.Maskot ini merepresentasikan warisan sejarah dan budaya Hangzhou, ekologi alam, dan semangat inovasi. Pada gelaran Asian Games 2022 (2023) ketiga robot ini juga akan menjadi simbol dari semangat Olimpiade, perdamaian, dan persahabatan
4. Cabang Olahraga Kontingen Indonesia
Kontingen Indonesia di Opening Ceremony Asian Games 2022 Hangzhou di National Stadium Hangzhou, Kota Hangzhou, China, Sabtu (23/9) (Sumber foto: kemenpora.go.id/raiky)
Selain itu, ada juga modern penthathlon, dayung, sepak takraw, menembak, skateboarding, sport climbing, taekwondo, tenis-soft tenis, triathlon, voli pantai-voli indoor, angkat besi, gulat, dan wushu.
Sedangkan pada ajang Asian Para Games yang digelar untuk para atlet penyandang disabilitas, Indonesia mengikuti cabang olahraga parapanahan, judo tunanetra, boccia, lawn bowls, para atletik, para badminton, para catur, para cycling, para angkat besi, para shooting, para swimming, dan para tenis meja.
5. Target Perolehan Medali Indonesia
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan Indonesia berada di peringkat ke-12 dengan perolehan 12 medali emas. Sementara presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia bisa masuk ke peringkat 10 besar.Adapun prestasi tersebut ditargetkan pada cabang olahraga badminton, dragon boat, Brazilian jiu jitsu, sepak takraw, panjat dinding, angkat besi, karate, kurash dan wushu.
Sebetulnya target ini lebih rendah dibandingkan Asian Games 2018 lalu, saat Indonesia berhasil meraih peringkat keempat yang merupakan pencapaian terbaik tanah air sepanjang sejarah Asian Games. Namun, Indonesia harus menurunkan targetnya tahun ini lantaran pencak silat, sebagai cabang olahraga penyumbang medali emas terbanyak, tidak dipertandingkan dalam Asian Games 2023.
Baca juga: Jadwal Opening Ceremony Asian Games 2023 & Cabang Olahraga yang Diikuti Indonesia
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.