5 Pemain & Karakter Utama Film Air Mata di Ujung Sajadah
11 September 2023 |
13:20 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Salah satu film Indonesia yang tengah tayang di bioskop yakni Air Mata di Ujung Sajadah. Pada hari kedua perilisannya, film garapan sutradara Key Mangunsong itu telah ditonton lebih dari 112.000 penonton di bioskop. Banyak orang tertarik untuk menonton film tersebut lantaran menyajikan kisah penuh haru tentang ibu yang terpisah dari anaknya.
Air Mata di Ujung Sajadah merupakan film adaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Asma Nadia. Kisah film ini berkutat pada konflik perebutan anak karena sebuah kebohongan besar yang ditutupi sekian lama. Film ini bercerita tentang karakter Aqilla (diperankan oleh Titi Kamal) yang melahirkan bayi dari pernikahan yang tidak direstui oleh Halimah (Tutie Kirana), ibunya.
Baca juga: Sinopsis Film Air Mata di Ujung Sajadah
Setelah suami Aqilla meninggal karena kecelakaan, Halimah membohongi Aqilla bahwa bayinya meninggal saat dilahirkan. Halimah terpaksa berbohong karena menurutnya Aqilla belum siap menjadi seorang ibu, apalagi tanpa kehadiran suami.
Halimah kemudian memberikan cucunya kepada pasangan yang sudah lama menikah tapi belum punya anak, yakni Arif (Fedi Nuril ) dan Yumna (Citra Kirana). Bayi itu diberi nama Baskara yang artinya cahaya. Seperti namanya, kehadiran Baskara di rumah keluarga Arif dan Yumna memang membawa cahaya dan kebahagiaan bagi seisi rumah.
Tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui bahwa anaknya masih hidup. Dia bertolak dari kehidupannya yang hampa di London dan berusaha mendapatkan kembali Baskara. Namun, Aqilla harus berhadapan dengan Yumna untuk mengembalikan Baskara ke pelukannya.
Selain dari segi cerita, film yang diproduksi oleh Beehave Pictures ini juga menampilkan ansambel pemain yang diisi oleh aktor dan aktris senior seperti Titi Kamal, Citra Kirana, dan Fedi Nuril sebagai karakter utama. Plus, mereka juga beberapa kali telah membintangi film dengan genre dan tema cerita serupa.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar pemain sekaligus karakter dalam film Air Mata di Ujung Sajadah.
Dalam film Air Mata di Ujung Sajadah, Titi Kamal berperan sebagai Aqilla. Dia adalah sosok perempuan mandiri yang memutuskan pindah ke London untuk menata dirinya usai kehilangan sang anak.
Aqilla juga seorang perempuan yang kuat dan tegar tetapi juga penuh kasih sayang. Dia harus menerima kebohongan yang dibuat oleh ibunya sendiri bahwa anaknya telah meninggal, dan terpisah dari sang buah hati selama tujuh tahun.
Bagi Titi Kamal, Air Mata di Ujung Sajadah adalah proyek sinema yang dibintanginya pada tahun ini setelah drama serial Di Bulan Suci Ini... yang tayang di Vidio.
Sebelumnya, aktris pemilik nama asli Kurniati Kamalia ini juga telah banyak membintangi judul film seperti Ada Apa dengan Cinta?(2002), Eiffel I'm in Love (2003), Mendadak Dangdut (2006), Demi Cinta (2017), Makmum (2019), dan Jailangkung: Sandekala (2022).
Film ini juga menjadi momen comeback aktris Citra Kirana ke dunia film layar lebar setelah terlibat dalam film Asih 2 pada 2020. Dalam film ini, dia berperan sebagai Yumna, seorang istri yang telah lama menanti buah hati. Ketika diberi kesempatan untuk mengadopsi anak yang diberi nama Baskara, hidupnya pun berubah dan penuh dengan kegembiraan sebagai seorang ibu.
Sampai-sampai, rasa sayangnya yang besar terhadap Baskara cukup sulit meluluhkan hatinya untuk memberikan anak tersebut kepada ibu kandungnya, Aqilla, yang akhirnya menjadi sumber konflik dalam film ini.
Sebelumnya, beberapa film juga telah dibintangi Citra di antaranya Cinta Suci Zahrana (2012), Asih (2018), Satu Suro (2019), Twivortiare (2019), dan Nagabonar Reborn (2019).
Fedi Nuril telah beberapa kali membintangi film dengan genre dan tema cerita serupa. Karakternya kerap ditampilkan sebagai sosok laki-laki penyabar dan penuh kasih sayang. Begitupun di film Air Mata di Ujung Sajadah. Dia berperan sebagai Arif, suami dari Yumna yang tulus mencintai serta selalu bersikap baik dan bijaksana kepada istrinya.
Bagi Fedi Nuril, Air Mata di Ujung Sajadah adalah film pertama yang diperankannya pada tahun ini. Sudah banyak judul film yang dibintangi aktor berusia 41 tahun itu sejak berkarier pada 2004 lalu, di antaranya Ayat-ayat Cinta (2008), 5 cm (2012), Surga yang Tak Dirindukan (2015), Mendadak Kaya (2019), dan 48 Jam untuk Indah (2022).
Jenny Rachman merupakan aktris senior yang telah berkarier di dunia akting sejak tahun 1970-an. Dalam film Air Mata di Ujung Sajadah, dia berperan sebagai Eyang Murni, ibu dari Yumna sekaligus mertua dari Arif. Karakternya ditampilkan selalu membela kepentingan dan kebahagiaan anaknya.
Namun, di sisi lain, dia juga berusaha mengajarkan kepada Yumna untuk tidak merebut kebahagiaan orang lain. Adapun, film Air Mata di Ujung Sajadah menjadi momen comeback bagi Jenny setelah 12 tahun tidak tampil di film layar lebar. Dua film terakhir yang dibintanginya yakni Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011), dan Emak Ingin Naik Haji (2009).
Tutie Kirana adalah salah satu aktris sekaligus produser senior di dunia perfilman Tanah Air. Dalam film Air Mata di Ujung Sajadah, dia berperan sebagai Halimah, ibu dari Aqilla.
Halimah membohongi Aqilla bahwa bayinya meninggal saat dilahirkan. Halimah terpaksa berbohong karena menurutnya Aqilla belum siap menjadi seorang ibu, apalagi tanpa kehadiran suami.
Meski usianya sudah hampir memasuki tujuh dekade, Tutie Kirana masih aktif bermain film. Banyak judul film telah dibintanginya seperti Affliction (2021), Ave Maryam (2019), Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019), 3 Nafas Likas (2014), dan What They Don't Talk About When They Talk About Love (2013).
Baca juga: 5 Fakta Film Air Mata di Ujung Sajadah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Air Mata di Ujung Sajadah merupakan film adaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Asma Nadia. Kisah film ini berkutat pada konflik perebutan anak karena sebuah kebohongan besar yang ditutupi sekian lama. Film ini bercerita tentang karakter Aqilla (diperankan oleh Titi Kamal) yang melahirkan bayi dari pernikahan yang tidak direstui oleh Halimah (Tutie Kirana), ibunya.
Baca juga: Sinopsis Film Air Mata di Ujung Sajadah
Setelah suami Aqilla meninggal karena kecelakaan, Halimah membohongi Aqilla bahwa bayinya meninggal saat dilahirkan. Halimah terpaksa berbohong karena menurutnya Aqilla belum siap menjadi seorang ibu, apalagi tanpa kehadiran suami.
Halimah kemudian memberikan cucunya kepada pasangan yang sudah lama menikah tapi belum punya anak, yakni Arif (Fedi Nuril ) dan Yumna (Citra Kirana). Bayi itu diberi nama Baskara yang artinya cahaya. Seperti namanya, kehadiran Baskara di rumah keluarga Arif dan Yumna memang membawa cahaya dan kebahagiaan bagi seisi rumah.
Tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui bahwa anaknya masih hidup. Dia bertolak dari kehidupannya yang hampa di London dan berusaha mendapatkan kembali Baskara. Namun, Aqilla harus berhadapan dengan Yumna untuk mengembalikan Baskara ke pelukannya.
Selain dari segi cerita, film yang diproduksi oleh Beehave Pictures ini juga menampilkan ansambel pemain yang diisi oleh aktor dan aktris senior seperti Titi Kamal, Citra Kirana, dan Fedi Nuril sebagai karakter utama. Plus, mereka juga beberapa kali telah membintangi film dengan genre dan tema cerita serupa.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar pemain sekaligus karakter dalam film Air Mata di Ujung Sajadah.
1. Titi Kamal sebagai Aqilla
Dalam film Air Mata di Ujung Sajadah, Titi Kamal berperan sebagai Aqilla. Dia adalah sosok perempuan mandiri yang memutuskan pindah ke London untuk menata dirinya usai kehilangan sang anak.
Aqilla juga seorang perempuan yang kuat dan tegar tetapi juga penuh kasih sayang. Dia harus menerima kebohongan yang dibuat oleh ibunya sendiri bahwa anaknya telah meninggal, dan terpisah dari sang buah hati selama tujuh tahun.
Bagi Titi Kamal, Air Mata di Ujung Sajadah adalah proyek sinema yang dibintanginya pada tahun ini setelah drama serial Di Bulan Suci Ini... yang tayang di Vidio.
Sebelumnya, aktris pemilik nama asli Kurniati Kamalia ini juga telah banyak membintangi judul film seperti Ada Apa dengan Cinta?(2002), Eiffel I'm in Love (2003), Mendadak Dangdut (2006), Demi Cinta (2017), Makmum (2019), dan Jailangkung: Sandekala (2022).
2. Citra Kirana sebagai Yumna
Film ini juga menjadi momen comeback aktris Citra Kirana ke dunia film layar lebar setelah terlibat dalam film Asih 2 pada 2020. Dalam film ini, dia berperan sebagai Yumna, seorang istri yang telah lama menanti buah hati. Ketika diberi kesempatan untuk mengadopsi anak yang diberi nama Baskara, hidupnya pun berubah dan penuh dengan kegembiraan sebagai seorang ibu.
Sampai-sampai, rasa sayangnya yang besar terhadap Baskara cukup sulit meluluhkan hatinya untuk memberikan anak tersebut kepada ibu kandungnya, Aqilla, yang akhirnya menjadi sumber konflik dalam film ini.
Sebelumnya, beberapa film juga telah dibintangi Citra di antaranya Cinta Suci Zahrana (2012), Asih (2018), Satu Suro (2019), Twivortiare (2019), dan Nagabonar Reborn (2019).
3. Fedi Nuril sebagai Arif
Fedi Nuril telah beberapa kali membintangi film dengan genre dan tema cerita serupa. Karakternya kerap ditampilkan sebagai sosok laki-laki penyabar dan penuh kasih sayang. Begitupun di film Air Mata di Ujung Sajadah. Dia berperan sebagai Arif, suami dari Yumna yang tulus mencintai serta selalu bersikap baik dan bijaksana kepada istrinya.
Bagi Fedi Nuril, Air Mata di Ujung Sajadah adalah film pertama yang diperankannya pada tahun ini. Sudah banyak judul film yang dibintangi aktor berusia 41 tahun itu sejak berkarier pada 2004 lalu, di antaranya Ayat-ayat Cinta (2008), 5 cm (2012), Surga yang Tak Dirindukan (2015), Mendadak Kaya (2019), dan 48 Jam untuk Indah (2022).
4. Jenny Rachman sebagai Eyang Murni
Jenny Rachman merupakan aktris senior yang telah berkarier di dunia akting sejak tahun 1970-an. Dalam film Air Mata di Ujung Sajadah, dia berperan sebagai Eyang Murni, ibu dari Yumna sekaligus mertua dari Arif. Karakternya ditampilkan selalu membela kepentingan dan kebahagiaan anaknya.
Namun, di sisi lain, dia juga berusaha mengajarkan kepada Yumna untuk tidak merebut kebahagiaan orang lain. Adapun, film Air Mata di Ujung Sajadah menjadi momen comeback bagi Jenny setelah 12 tahun tidak tampil di film layar lebar. Dua film terakhir yang dibintanginya yakni Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011), dan Emak Ingin Naik Haji (2009).
5. Tutie Kirana sebagai Halimah
Tutie Kirana adalah salah satu aktris sekaligus produser senior di dunia perfilman Tanah Air. Dalam film Air Mata di Ujung Sajadah, dia berperan sebagai Halimah, ibu dari Aqilla.
Halimah membohongi Aqilla bahwa bayinya meninggal saat dilahirkan. Halimah terpaksa berbohong karena menurutnya Aqilla belum siap menjadi seorang ibu, apalagi tanpa kehadiran suami.
Meski usianya sudah hampir memasuki tujuh dekade, Tutie Kirana masih aktif bermain film. Banyak judul film telah dibintanginya seperti Affliction (2021), Ave Maryam (2019), Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019), 3 Nafas Likas (2014), dan What They Don't Talk About When They Talk About Love (2013).
Baca juga: 5 Fakta Film Air Mata di Ujung Sajadah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.