JCC Senayan (Sumber gambar: Laman resmi JCC)

Menilik Sejarah dan Kemegahan JCC yang Akan Jadi Tempat Pelaksanaan KTT ASEAN

04 September 2023   |   12:04 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Jakarta Convention Center (JCC) akan dipersiapkan menjadi pusat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta. Rangkaian kegiatan tersebut akan mulai berlangsung pada 5 September hingga 7 September 2023 mendatang.

JCC adalah pusat konvensi yang terletak di kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno, Jakarta Pusat. Sebagai gedung yang biasa digunakan untuk pertemuan besar, JCC memang sering kali dipilih sebagai lokasi untuk menghelat berbagai kegiatan skala nasional maupun internasional.

Baca juga: Ada KTT Asean, Car Free Day Sudirman-Thamrin Minggu 3 September Ditiadakan

Namun, dibalik kemegahannya, JCC punya riwayat panjang yang menarik untuk disimak. Gedung dengan desain bangunan seperti mangkuk terbalik ini juga beberapa kali melakukan renovasi besar sebelum akhirnya seperti sekarang.
 

JCC atau juga sering disebut Balai Sidang Jakarta mulai dibangun pada 1960-an dan selesai pada 1974. Gedung ini dirancang khusus oleh Soejodi Wirjoatmodjo. Dia adalah salah satu arsitek asli Indonesia pasca-kemerdekaan yang meletakkan dasar desain modernis.

Gaya modernis tersebut kemudian memang sengaja dihadirkan untuk melepaskan keterikatan gaya kolonialisme yang masih tersemat di banyak bangunan lama di Indonesia kala itu. Soejoedi juga diketahui menjadi arsitek di balik beberapa bangunan besar pemerintahan, seperti gedung MPR, DPR, dan DPD RI.

Setelah pembangunan JCC selesai, balai sidang tersebut memiliki Plenary Hall yang masyhur. Bangunan ini kemudian kerap dipakai untuk konferensi tahunan Asosiasi Biro Perjalanan Asia Pasifik atau PATA ke-23 sejak 1974. Perhelatan PATA ini menjadi awal mula perjalanan gedung ini jadi pusat konvensi besar di Indonesia.

Melansir dari laman resmi JCC, gedung ini kala itu juga dipilih untuk menampung 62 kepala negara dan delegasi pada KTT Gerakan Non-Blok ke-10 pada 1992.  Setelahnya, berbagai perhelatan besar juga digelar di gedung yang masih masuk ke dalam kompleks GBK tersebut.

Termasuk, pada tahun ini JCC kembali akan jadi saksi bisu perhelatan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Gedung ini akan cukup sibuk menerima delegasi penting dari berbagai negara sepanjang gelaran KTT ASEAN pada 5 September hingga 7 September 2023 mendatang
 

Sebagai informasi,  Balai Sidang Jakarta Convention Center memiliki luas sekitar 30.000 meter persegi. Gedung ini memiliki 13 ruang acara, empat di antaranya memiliki dimensi dan kapasitas yang fleksibel.

Untuk ruangan yang bisa diakses dari Lobi Utama ada Aula Plenary dengan berkapasitas 5.000 kursi, sebuah tempat bergaya teater bundar dengan titik masuk di lantai dasar. Lalu ada pula mezzanine, yakni Aula Pertemuan seluas 3.921 meter persegi yang dapat menampung 2.500 tamu (posisi duduk) atau 4.500 tamu (posisi berdiri).

Ada juga Ruang Cendrawasih seluas 2.109 meter persegi yang dilengkapi dengan partisi dari lantai ke langit-langit yang dapat dipindahkan untuk menyesuaikan ruangan untuk acara yang lebih kecil.

Untuk ruangan yang berada di Lobi Bawah, terdapat sembilan titik pertemuan. Dua di antaranya dapat dibagi lagi untuk acara yang lebih besar. Lobi Bawah sendiri merupakan ruang pameran yang elegan dan ruang pertemuan yang dapat menampung hingga 1.000 pengunjung.

Gedung ini juga memiliki pusat bisnis yang bisa menunjang pertemuan. Seperti gudang berikat yang memfasilitasi bea cukai dengan cepat, tempat parkir mobil independen berkapasitas 6.000, dan sejumlah hotel kelas menengan hingga atas yang terjangkau dengan berjalan kaki singkat.

Gedung ini juga masih memiliki dua ruang pameran, masing-masing memiliki lobi dan titik akses seluas 1.000 meter persegi.  Cukup luas untuk berbagai kegiatan berskala besar.

Kedua aula memiliki ketinggian langit-langit sembilan meter dan dilengkapi dengan outlet telepon dan komunikasi, titik audio visual, sumber listrik, saluran telepon, air, drainase, dan udara bertekanan berdasarkan permintaan. Truk juga memiliki akses langsung ke kedua aula untuk memudahkan pemuatan

Ruang Pameran A seluas 3.060 meter persegi dan memiliki beban lantai 1.200 kg/m2. Adapun ruang Pameran B memiliki luas 6.075 meter persegi dengan beban lantai 1.500 kg/m2.

Baca juga: Jadwal Buka Tutup Jalan & Rute Alternatif di Jakarta Selama KTT Asean Ke-43

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Barbie Puncaki Box Office Dunia 2023

BERIKUTNYA

5 Kegiatan Menarik yang Bisa Dilakukan di Taman Ismail Marzuki

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: