Adu Pintar & Kenyamanan Mobil Listrik Inggris vs Jepang, Genhype Pilih Mana?
24 August 2023 |
15:17 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Minat masyarakat terhadap mobil listrik makin tinggi. Semua itu tidak terlepas dari teknologi dan fitur yang dihadirkan, selain juga sebagai salah satu upaya untuk berkontribusi meminimalkan polusi di jalan raya. Penjualan mobil listrik memang terpantau naik di Indonesia.
Sempat tidak banyak dilirik saat hadir pada 2019 lalu, perlahan kendaraan ini mulai diminati sejak adanya relaksasi dari pemerintah. Tercatat pada 2020, 125 unit mobil listrik terjual menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Kenaikan signifikan pun terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Pada 2021, Gaikindo menyebut total 687 unit mobil listrik terjual. Sementara pada 2022 mencapai 10.327 unit dan data terakhir atau semester I/2023, penjualan mobil listrik sudah mencapai 5.850 unit.
Salah satu perusahaan otomotif yang mau mengambil peluang dengan menghadirkan kendaraan listrik yakni MG Motor Indonesia. Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), agen pemegang merek (APM) pabrikan asal Inggris itu meluncurkan New MG ZS EV di Indonesia yang diklaim menghadirkan teknologi terdepan dan fitur melimpah.
“MG tidak pernah pelit fitur. New MG ZS EV kami berikan tanpa ada hal yang disunat,” ujar Marketing and PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin saat ditemui Hypeabis.id beberapa waktu lalu.
Sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) pertama Morris Garage yang bertenaga 100% elektrik, New MG ZS EV berbekal Permanent Magnet Synchronous Motor, baterai berjenis lithium-ion berkapasitas 50.3 kWh yang mampu menempuh jarak maksimal sejauh 403 km (NEDC mode).
Baterai ini juga mampu menjalankan mode vehicle to load (V2L) yang mampu mengalirkan listrik ke benda lain, misalnya mengisi daya sepeda listrik. “Kita serius berikan yang terbaru untuk kendaraan listrik,” sebut Arief.
Dari interior, New MG ZS EV menyematkan teknologi iSmart. Ada fitur Smart Check untuk memeriksa kondisi kendaraan secara real-time, Smart Connect yang memastikan pengendara terhubung dengan gaya hidup melalui panel layar sentuh.
Kemudian Smart Command berupa pengaturan melalui mode suara dan Smart Drive, teknologi berkendara semi-otonom yang membantu mencegah, menghindari, dan mengurangi resiko kecelakaan saat berkendara.
Ditambah 3D Around View Monitor yang menampilkan suasana di sekitar kendaraan dalam 360 derajat. “Mobil ini secara teknologi semi otonom, Smart Connect, Smart Drive, Smart Check, semua fitur canggih sudah dimiliki New MG ZS EV,” tegas Arief.
SUV 100% listrik ini juga menghadirkan IMAX Panoramic Sunroof, sistem AC dengan air purifying PM 2.5, 10 inch infotainment system, 6-speaker sound system, wireless phone charging system, serta konektivitas Apple CarPlay maupun Android Auto. Fitur baru seperti Automatic Power Liftgate menambah sentuhan kemewahan dan kemudahan bagi pengguna.
Dari tampilan luar, New MG ZS EV ini terlihat sporty namun tetap elegan. Desain body kit pada bagian front bumper, rear bumper, dan bumper skirt memancar akan DNA Brit Dynamic khas MG. Uniknya, letak charging port mobil ini ada di area grille. “Kendaraan ini dirancang khusus untuk mereka yang berjiwa muda, aktif, dan ingin tampil berbeda,” sebutnya.
Tidak dipungkiri, MG memang menyasar generasi milenial untuk produk yang diluncurkannya. Desainnya yang catchy akhirnya membuat para milenial jatuh cinta.
Arief menyebut fitur yang melimpah pun mendorong mobil keluaran MG selalu diminati. Dia mengatakan generasi milenial selalu mencari produk secara detail dan mendalam. Mereka sangat kritis dan sensitif ketika akan membeli produk.
“Tetapi kami approve [masukan mereka]. Akhirnya brand kita sesuai selera mereka. Ternyata 53 persen pengguna MG dari kalangan milenial,” sambungnya.
Meskipun harga resmi New MG ZS EV belum dirilis di Indonesia, mobil ini, kata Arief sudah dipesan ratusan orang pada ajang GIIAS 2023. Adapun model ini di Thailand dibanderol dengan harga 1, 269 juta bath atau sekitar Rp554 jutaan.
Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu menilai daya beli mobil listrik di kalangan milenial memang terlihat menguat. Mereka cenderung akan mencari jumlah dan kelengkapan berbagai fitur IoT (internet of things) yang terpasang sebelum memilih kendaraan.
“Pada intinya, konsumen generasi muda ini cenderung akan melihat eV sebagai gadget berjalan yang sudah sarat dengan berbagai fitur autonomous (level-1 ke atas) sesuai dengan harga jual kendaraan listrik tersebut,” tutur Yannes.
Sementara itu, Lexus menguatkan komitmennya untuk menghadirkan mobil listrik. Salah satunya The All New Lexus LM yang diklaim sebagai yaitu The First-ever Hybrid Luxury Mover yang ditunjang dengan berbagai peningkatan dan teknologi baru dibandingkan dengan pendahulunya.
Salah satu teknologi yang diunggulkan yakni adaptive damping force yang memaksimalkan peredaman sehingga menunjang kenyamanan berkendara secara maksimal. Adanya 48-inch Ultrawide Display pada varian flagship 4 seater juga memberikan pengalaman yang imersif saat bermobilitas, namun juga dapat dipisah menjadi dua visual berbeda untuk penumpang kiri dan kanannya.
Baca juga: Minat Masyarakat Beli Mobil Listrik Sudah Ada, Cuma...
Ada pula Integrated Climate Concierge yang dapat mendeteksi temperatur pada area penumpang, dan secara otomatis menyesuaikan untuk memaksimalkan kenyamanan secara intuitif.
“Kehadirannya menandai bahwa hanya Lexus sebagai luxury automotive brand dengan 90 persen model yang ditawarkan memiliki teknologi elektrifikasi,” ujar General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma.
Editor: M R Purboyo
Sempat tidak banyak dilirik saat hadir pada 2019 lalu, perlahan kendaraan ini mulai diminati sejak adanya relaksasi dari pemerintah. Tercatat pada 2020, 125 unit mobil listrik terjual menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Kenaikan signifikan pun terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Pada 2021, Gaikindo menyebut total 687 unit mobil listrik terjual. Sementara pada 2022 mencapai 10.327 unit dan data terakhir atau semester I/2023, penjualan mobil listrik sudah mencapai 5.850 unit.
Salah satu perusahaan otomotif yang mau mengambil peluang dengan menghadirkan kendaraan listrik yakni MG Motor Indonesia. Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), agen pemegang merek (APM) pabrikan asal Inggris itu meluncurkan New MG ZS EV di Indonesia yang diklaim menghadirkan teknologi terdepan dan fitur melimpah.
“MG tidak pernah pelit fitur. New MG ZS EV kami berikan tanpa ada hal yang disunat,” ujar Marketing and PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin saat ditemui Hypeabis.id beberapa waktu lalu.
Sebagai Sport Utility Vehicle (SUV) pertama Morris Garage yang bertenaga 100% elektrik, New MG ZS EV berbekal Permanent Magnet Synchronous Motor, baterai berjenis lithium-ion berkapasitas 50.3 kWh yang mampu menempuh jarak maksimal sejauh 403 km (NEDC mode).
Tampak depan MG ZS EV. (Sumber gambar : Desyinta Nuraini/Hypeabis.id)
Baterai ini juga mampu menjalankan mode vehicle to load (V2L) yang mampu mengalirkan listrik ke benda lain, misalnya mengisi daya sepeda listrik. “Kita serius berikan yang terbaru untuk kendaraan listrik,” sebut Arief.
Dari interior, New MG ZS EV menyematkan teknologi iSmart. Ada fitur Smart Check untuk memeriksa kondisi kendaraan secara real-time, Smart Connect yang memastikan pengendara terhubung dengan gaya hidup melalui panel layar sentuh.
Kemudian Smart Command berupa pengaturan melalui mode suara dan Smart Drive, teknologi berkendara semi-otonom yang membantu mencegah, menghindari, dan mengurangi resiko kecelakaan saat berkendara.
Ditambah 3D Around View Monitor yang menampilkan suasana di sekitar kendaraan dalam 360 derajat. “Mobil ini secara teknologi semi otonom, Smart Connect, Smart Drive, Smart Check, semua fitur canggih sudah dimiliki New MG ZS EV,” tegas Arief.
SUV 100% listrik ini juga menghadirkan IMAX Panoramic Sunroof, sistem AC dengan air purifying PM 2.5, 10 inch infotainment system, 6-speaker sound system, wireless phone charging system, serta konektivitas Apple CarPlay maupun Android Auto. Fitur baru seperti Automatic Power Liftgate menambah sentuhan kemewahan dan kemudahan bagi pengguna.
Dari tampilan luar, New MG ZS EV ini terlihat sporty namun tetap elegan. Desain body kit pada bagian front bumper, rear bumper, dan bumper skirt memancar akan DNA Brit Dynamic khas MG. Uniknya, letak charging port mobil ini ada di area grille. “Kendaraan ini dirancang khusus untuk mereka yang berjiwa muda, aktif, dan ingin tampil berbeda,” sebutnya.
Tidak dipungkiri, MG memang menyasar generasi milenial untuk produk yang diluncurkannya. Desainnya yang catchy akhirnya membuat para milenial jatuh cinta.
Arief menyebut fitur yang melimpah pun mendorong mobil keluaran MG selalu diminati. Dia mengatakan generasi milenial selalu mencari produk secara detail dan mendalam. Mereka sangat kritis dan sensitif ketika akan membeli produk.
“Tetapi kami approve [masukan mereka]. Akhirnya brand kita sesuai selera mereka. Ternyata 53 persen pengguna MG dari kalangan milenial,” sambungnya.
Meskipun harga resmi New MG ZS EV belum dirilis di Indonesia, mobil ini, kata Arief sudah dipesan ratusan orang pada ajang GIIAS 2023. Adapun model ini di Thailand dibanderol dengan harga 1, 269 juta bath atau sekitar Rp554 jutaan.
Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu menilai daya beli mobil listrik di kalangan milenial memang terlihat menguat. Mereka cenderung akan mencari jumlah dan kelengkapan berbagai fitur IoT (internet of things) yang terpasang sebelum memilih kendaraan.
“Pada intinya, konsumen generasi muda ini cenderung akan melihat eV sebagai gadget berjalan yang sudah sarat dengan berbagai fitur autonomous (level-1 ke atas) sesuai dengan harga jual kendaraan listrik tersebut,” tutur Yannes.
Tampilan interior Lexus. (Sumber gambar : Lexus)
Sementara itu, Lexus menguatkan komitmennya untuk menghadirkan mobil listrik. Salah satunya The All New Lexus LM yang diklaim sebagai yaitu The First-ever Hybrid Luxury Mover yang ditunjang dengan berbagai peningkatan dan teknologi baru dibandingkan dengan pendahulunya.
Salah satu teknologi yang diunggulkan yakni adaptive damping force yang memaksimalkan peredaman sehingga menunjang kenyamanan berkendara secara maksimal. Adanya 48-inch Ultrawide Display pada varian flagship 4 seater juga memberikan pengalaman yang imersif saat bermobilitas, namun juga dapat dipisah menjadi dua visual berbeda untuk penumpang kiri dan kanannya.
Baca juga: Minat Masyarakat Beli Mobil Listrik Sudah Ada, Cuma...
Ada pula Integrated Climate Concierge yang dapat mendeteksi temperatur pada area penumpang, dan secara otomatis menyesuaikan untuk memaksimalkan kenyamanan secara intuitif.
“Kehadirannya menandai bahwa hanya Lexus sebagai luxury automotive brand dengan 90 persen model yang ditawarkan memiliki teknologi elektrifikasi,” ujar General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.