Presiden Jokowi memimpin Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/08/2022) sore. (Sumber gambar: Humas Setkab/Jay)

Tanamkan Rasa Nasionalisme dengan Semarak, Ini Asal-usul Parade Senja

16 August 2023   |   18:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
Salah satu acara yang paling ditunggu setiap 17 Agustus adalah parade senja, yakni sebuah parade yang dilakukan pada sore hari dan biasanya dilakukan sebelum penurunan bendera. Keberadaannya memiliki arti penting dan lebih dari sekadar parade.

Dikutip dari majalah Dharmasena dalam google books terbitan 1995, parade senja adalah upacara untuk mengenang Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, perjuangan pahlawan, dan pengalaman terhadap nilai-nilai yang terkandung untuk generasi muda.

Upacara yang diadakan setiap tanggal 17 itu diadakan pertama kali di Istana Kepresidenan Jakarta guna menciptakan tradisi di lingkungan istana. Parade senja pertama kali diadakan pada 17 Februari 1980. Pemilihan tanggal 17 tidak terlepas dari tujuan pengingat masyarakat tentang tanggal Kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus 1945.

Baca juga: Ada Kirab & Parade Pesawat, Ini Rangkaian Kegiatan HUT ke-78 Republik Indonesia

Majalah itu menuliskan bahwa ide mengadakan parade senja berawal dari kunjungan Presiden Soeharto ke luar negeri. Pada saat itu, presiden dan rombongan menyaksikan atraksi menarik di istana-istana luar negeri.

Salah satu contohnya adalah pergantian penjaga di Istana Buckingham. Atraksi itu memunculkan pemikiran mengenai kemungkinan untuk menampilkan kegiatan yang serupa di Istana Kepresidenan Indonesia.

Majalah itu menyebut bahwa gagasan pelaksanaan tersebut berawal dari Komandan Pasukan Pengawal Presiden berserta staf POM ABRI. Sementara itu, penamaan parade senja dari Waka POM ABRI yang merupakan terjemahan dari Sunset Parade.

Parada senja disebut sebagai pengembangan dari Parade Surya Senja TNI Angkatan Laut. Dalam parade senja yang diadakan di Istana Kepresidenan, upacara penurunan bendera Merah Putih berada pada urutan terakhir.

Sementara dalam Parade Surya Senja penurunan bendera dilakukan pada urutan pertama. Setelah itu, acara lain seperti kolone senapan, defile pasukan, dan sebagainya. Kemudian, penurunan bendera dalam parade senja Istana Kepresidenan dilaksanakan tepat pada pukul 18.00 WIB. Adapun, dalam Parade Surya Senja dilakukan ketika matahari terbenam.

Sementara itu, berdasarkan berbagai sumber, parade senja di Istana Kepresidenan Jakarta sempat vakum penyelenggaraannya selama 4 tahun. Pada 1997, parade senja tidak diadakan lantaran faktor keamanan yang dinilai tidak kondusif.

Pada 2002, parade senja di Istana Kepresidenan Jakarta diisi dengan berbagai pertunjukan kesenian tradisonal dan modern. Sejumlah penyanyi ternama Indonesia tercatat pernah menjadi penampil dalam parade tersebut.

Meskipun pandemi Covid-19 melanda tanah air, semangat parade senja tetap berkobar dengan semarak aktivitas seni yang tak terhentikan. Dalam semangat adaptasi, parade senja tidak hanya mempertahankan momentum dengan tatap muka, melainkan juga melalui layar digital.

Melangkah dari 2020 hingga 2021, 17 Agustus tetap dirayakan dengan antusiasme melalui parade senja yang beraneka ragam hiburan, dari panggung fisik hingga panggung virtual. Pada 2022, parade senja merayakan kembali momennya secara tatap muka, memukau dengan rangkaian atraksi seni dan kekayaan budaya.

Tak hanya terpaku di Istana Kepresidenan, parade senja kini telah menjadi pesta rakyat yang merata. Berbagai daerah di negeri ini pun turut serta merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia dengan semarak parade senja, menjadikan peringatan tersebut semakin meriah dan penuh warna.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Daftar Film Penuh Pesan Nasionalisme, Cocok Ditonton pada Momen Liburan Hari Kemerdekaan

BERIKUTNYA

Teknik Anyaman Bisa Jadi Identitas & Masa Depan Arsitektur Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: